Empat Jaksa Lolos Uji Kompetensi KPK, Dua Jenderal Polri Gagal
Merdeka.com - Pansel calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengumumkan 104 nama yang lolos uji kompetensi. Sembilan diantaranya adalah jenderal polisi aktif. Hal ini disampaikan Pansel Capim KPK di Kementerian Sekretariat Negara Jakarta, Senin (22/7).
Awalnya ada 11 jenderal Polri yang ikut seleksi capim KPK. Namun Wakapolda Jawa Barat Brigjen Akhmad Wiyagus dinyatakan gugur lantaran tak hadir saat seleksi. Sementara itu, yang gagal dalam proses seleksi adalah Direktur Diseminasi dan Publikasi Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi BIN Brigjen Darmawan Sutawijaya.
"Anggota Polri yang lulus uji kompetensi 9 orang. Sedangkan purnawirawan Polri ada 3 orang yang lolos," ucap Ketua Pansel KPK Yenti Ganarsih.
-
Siapa yang gagal jadi anggota DPR? Thariq Halilintar mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari PDIP Daerah Pemilihan Jawa Barat VI. Seperti halnya dengan Anang, jumlah suara yang diperoleh Thariq juga sangat minim. Akibatnya, ia dipastikan tidak berhasil.
-
Siapa yang gagal lolos jadi Anggota DPR RI? Kris Dayanti, yang juga merupakan penyanyi kondang, gagal lolos menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur V.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Kenapa Dirjen APTIKA Kominfo mundur? 'Keputusannya untuk mundur menunjukkan tanggung jawab moral yang patut diapresiasi. Namun, kami juga perlu menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap insiden ini untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang,' ujar Muhammad Arif dalam keterangannya, Kamis (4/7).
-
Siapa saja caleg petahana yang gagal di Pemilu? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Jenderal polri aktif yang lolos antara lain, Wakabareskrim Irjen Antam Novambar, Staf Ahli Kapolri Irjen Ike Edwin, Brigjen Bambang Sri Herwanto dari Sespim Lemdiklat Polri, serta Kepala Biro Penyuluhan Hukum Mabes Polri Brigjen Agung Makbul.
Selain itu, Irjen Dharma Pangrekun, perwira tinggi Bareskrim Polri di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Brigjen M Iswandi Hari yang ditugaskan di Kemenakertrans, dan Irjen Juansih yang kini menjabat Analisis Kebijakan Polri Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Wakil Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani, dan Kapolda Sumsel Irjen Firli Bahuri.
Sementara itu, purnawirawan Polri yang lolos dalam seleksi tahap ini adalah, Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Anang Iskandar, eks Kapolda Papua Irjen Pol (Purn) Yotje Mende, dan Mantan Staf Ahli Kapolri, dan Irjen Pol (Purn) Yovianes Mahar.
Selain Polri, enam orang dari unsur kejaksaan dinyatakan lolos uji kompetensi. Dua diantaranya merupakan pensiunan jaksa. Mereka yang lolos antara lain Kepala Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Ranu Mihardja, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Sugeng Purnomo.
Kemudian, Koordinator pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Supardi dan Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, Johanis Tanak. Sedangkan pensiunan jaksa antara lain M. Jasman Panjaitan dan Herman Adrian Koedoeboen.
Yenti menjelaskan para pendaftar yang lolos seleksi itu wajib mengikuti seleksi tahap berikutnya yaitu, tes psikologi. Proses seleksi tersebut digelar di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (28/7).
"Peserta yang tidak hadir mengikuti tes psikologi dinyatakan gugur," jelasnya.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah dinyatakan lolos tes profile assessment, selanjutnya 20 peserta tersebut akan mengikuti tes wawancara yang dilaksanakan pada 17-18 September 2024.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, para peserta yang gagal tidak menyampaikan alasan dari ketidakhadiran mereka saat tes tertulis.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaYudi berharap salah satu dari mereka bisa terpilih menjadi pimpinan KPK untuk setidaknya memperbaiki KPK dari dalam.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo memperoleh 2,2 juta suara atau posisi kelima teratas dari 13 caleg DPD Jatim yang terdaftar.
Baca SelengkapnyaHanya satu pasangan Dharma Pongrekun dengan Kun Wardana yang menyerahkan berkas syarat dukungan.
Baca SelengkapnyaJohan Budi juga akan mengajukan proses pengunduran diri sebagai kader PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 6 Calon Siswa dinyatakan gagal saat mengikuti tes kejiwaan.
Baca SelengkapnyaJabatan kosong di lingkungan Pemprov DKI kini diisi kepada pelaksana tugas (Plt).
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal Polri blak-blakan ungkap anaknya tak lulus masuk Akpol.
Baca SelengkapnyaGhufron pun hanya bisa pasrah usai asanya kembali memimpin lembaga antirasuah gugur.
Baca SelengkapnyaKetua Timsel KPU 4 kab/kota di Jambi Aswari menampik bahwa dia tidak melibatkan sekretaris dan anggota dalam rapat pleno.
Baca Selengkapnya