Empat Tahun Buron, Begal Sadis Diciduk saat Pulang ke Rumah
Merdeka.com - Empat tahun buron, seorang begal sadis di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, ditangkap polisi. Satu pelaku lagi masih masuk dalam daftar pencarian orang.
Pelaku adalah YW (42) yang ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di BP Bangsa Raja, OKU Timur, Rabu (30/3). Pelaku terancam dipidana penjara selama tujuh tahun karena melanggar Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan atau perampokan.
Aksi begal pelaku dilakukan terhadap seorang honorer Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi OKU Timur di daerah persawahan Desa Berasan Mulya, Kecamatan Buay Madang Timur, OKU Timur, 8 April 2017. Ketika itu, pelaku beraksi bersama tiga temannya, yakni AS yang sedang menjalani hukuman, JN (DPO), dan HN (meninggal).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dilakukan begal untuk menakut-nakuti pemobil? Setelah menyadari bahwa ia sedang dalam bahaya, wanita itu berusaha untuk tetap tenang. Sampai salah satu pemotor mengetuk kaca mobil dan mengatakan jika ada masalah pada ban mobil wanita tersebut.
-
Apa yang diambil pelaku? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan oleh pelaku? Kedua orang meminta lebih,“ ucap dia. Ade Ary mengatakan, kedua orang tak dikenal pergi meninggalkan lokasi. Rupanya, mereka memanggil rekan-rekannya untuk menghardik. Total, ada 15 orang yang diduga terlibat.“15 orang mengacak-acak dagangan korban, melemparkan kaca dengan batu,“ ucap dia. Ade Ary menyebut, beberapa orang di antaranya bahkan sampai menganiaya korban. Akibat kejadian itu, korban pun mengalami luka-luka.
Para pelaku mengadang korban yang mengendarai sepeda motor sambil menodongkan pistol rakitan. Mereka lantas mengambil motor korban lengkap dengan STNK, KTP, dan dua unit ponsel.
Usai beraksi, kawanan itu kabur namun keburu diadang anggota Brimob yang mengetahui aksi begal tersebut. Terjadi baku tembak antara pelaku dan polisi sehingga pelaku panik lalu meninggalkan motor rampokan.
Kasi Humas Polres OKU Timur Iptu Edi Arianto mengungkapkan, pelaku pertama diamankan adalah AN (23) yang sedang menjalani hukuman. Dari keterangannya, didapatkan tiga pelaku lain, dan satu orang di antaranya baru dapat ditangkap, yakni YW.
"Tersangka YW buron selama empat tahun dan kami tangkap begitu mengetahui kembali ke rumahnya," ungkap Edi, Kamis (31/3).
Para pelaku yang tinggal sekampung diketahui kerap beraksi begal. Mereka juga mempersenjatai pistol rakitan sehingga tak segan melukai korbannya jika mendapat perlawanan.
"Satu pelaku masih buron dan satunya lagi sudah meninggal. Cepat atau lambat, buronan itu akan tertangkap juga," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ndun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap di rumahnya dan kini masih dalami motifnya melakukan pelecehan pada korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca Selengkapnya