Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Enam Anak di DIY Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut, Salah Satunya Bayi 7 Bulan

Enam Anak di DIY Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut, Salah Satunya Bayi 7 Bulan Ilustrasi ginjal. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - 13 Kasus anak mengalami gagal ginjal akut ditangani oleh RSUP Dr Sardjito sejak Januari-Oktober 2022. Dari 13 pasien ini, enam orang dinyatakan meninggal. Salah satu pasien yang meninggal ini adalah seorang bayi berusia tujuh bulan di Kabupaten Bantul, DIY.

Dokter spesialis anak yang tergabung dalam Tim Dokter Penanganan Gagal Ginjal Akut pada Anak RSUP Dr Sardjito Kristia Hermawan mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menemukan penyebab gagal ginjal akut pada anak.

"Untuk pasien meninggal dunia, satu berusia tujuh bulan dan tidak pernah mengonsumsi obat apapun. Pasien baru mendapatkan ASI dari sang ibu dan MP (makanan pendamping) ASI pun tidak kemasan dan dibuat oleh ibunya," kata Kristia, Rabu (19/10).

Orang lain juga bertanya?

"Kemudian yang pasien usia 11 bulan memang datang dalam kondisi gagal ginjal dan ada keterlibatan paru-paru dan jantung," sambung Kristia.

Kristia mengungkapkan dua pasien berusia tujuh dan 11 bulan ini selain mengalami gagal ginjal juga mengalami gangguan organ lain yaitu paru-paru dan liver.

Kristia mendiagnosis gangguan organ paru-paru dan liver ini terjadi karena imbas kerusakan ginjal karena gagal ginjal akut yang masih misterius penyebabnya hingga saat ini.

"Kita belum tahu apa penyebab gagal ginjalnya apa, apa itu toksin atau proses peradangan. Ketika sudah ada kondisi gagal ginjal ini, ini yang paling berat disertai organ lain juga," terang Kristia.

"Ginjal kalau tidak disertai pengeluaran cairan dia bisa sesak. Ginjal itu fungsi mengeluarkan cairan kalau tidak keluar akan menumpuk di paru-paru dan napas jadi sesak," sambung Kristia.

Sementara itu dokter lainnya Retno Palupi mengakui dua pasien berusia tujuh dan 11 bulan ini memang dirujuk ke RSUP Dr Sardjito sudah mengalami penurunan kesadaran.

"Kondisi penurunan kesadaran ini membuat kondisi sulit pada pasien," ucap Retno.

3 Anak Sakit Gagal Ginjal Akut di RSUP Dr Sardjito Dinyatakan Sembuh

RSUP Dr Sardjito menangani 13 pasien gagal ginjal akut sejak Januari-Oktober 2022. 13 pasien gagal ginjal akut ini memiliki rentang usia dari tujuh bulan hingga 13 tahun.

Dari 13 pasien ini, ada tiga orang yang dinyatakan sembuh, sementara enam pasien dinyatakan meninggal dunia dan empat orang masih menjalani perawatan di RSUP Dr Sardjito.

Retno mengatakan, tiga pasien yang dinyatakan sembuh ini tak mengalami gangguan organ lainnya selain ginjal. Kondisi ini berbeda dengan pasien lainnya yang saat ditangani sudah mengalami komplikasi gangguan organ selain ginjal.

"Pasien yang sembuh tidak mengalami gangguan organ lainnya semisal pembekuan darah. Ini berbeda dengan pasien lain yang masuk kategori berat dengan gangguan ginjal dan terjadi pembekuan darah," kata Retno, Rabu (19/10).

Pasien Gagal Ginjal Akut Cuci Darah

Retno mengungkapkan sebagian besar pasien gagal ginjal akut harus menjalani cuci darah atau hemodialisa. Meski demikian Retno menyebut cuci darah ini dilakukan sembari melihat kondisi pasien.

Untuk pasien yang sembuh, sambung Retno, ada yang harus menjalani cuci darah dan ada satu yang tidak. Untuk yang tidak ini dilakukan pengobatan biasa.

Retno menambahkan selain menggunakan cuci darah, sejumlah pasien juga harus memakai ventilator karena ada gangguan pernafasan akibat adanya cairan di paru-paru akibat kinerja ginjal tak berjalan normal.

"Beragam kondisi pasien itu, membuat belum ada preditor atau tolak ukur apakah pasien yang sembuh ini adalah yang melakukan cuci darah atau tidak," ungkap Retno.

Pasien Sembuh Tak Lagi Cuci Darah

Senada dengan Retno, tim dokter yang ikut menangani pasien gagal ginjal akut anak, Kristia Hermawan mengatakan pasien yang dinyatakan sembuh sudah tak lagi dilakukan cuci darah. Meski demikian, pemantauan pada organ tubuh lainnya tetap dilakukan.

Kristia menjelaskan jika ginjal yang dinyatakan normal mampu mengelola cairan tubuh berkapasitas 90 mililiter permenit. Untuk kategori di bawah itu, maka dibutuhkan pantauan khusus termasuk apakah harus cuci darah atau tidak.

Kristia menambahkan saat ini masih ada empat pasien gagal ginjal akut yang ditangani RSUP Dr Sardjito. Para pasien ini disebut Kristia masih memerlukan prosedur cuci darah.

"Empat pasien yang dirawat masih menjalani prosedur cuci darah," tutur Kristia.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
60 Anak Jalani Terapi Gagal Ginjal di RSCM, Ini Penyebabnya
60 Anak Jalani Terapi Gagal Ginjal di RSCM, Ini Penyebabnya

Ani menyatakan penanganan gagal ginjal pada anak dapat dilakukan dengan dua cara.

Baca Selengkapnya
60 Anak Terapi Gagal Ginjal di RSCM, Heru Budi: Belum Tentu KTP DKI Semua
60 Anak Terapi Gagal Ginjal di RSCM, Heru Budi: Belum Tentu KTP DKI Semua

Semua warga dari berbagai daerah bisa berobat di RSUD dan RSCM yang ada di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Bahas Temuan Kasus 60 Gagal Ginjal Anak, Kemenkes Panggil RSCM
Bahas Temuan Kasus 60 Gagal Ginjal Anak, Kemenkes Panggil RSCM

Anak anak gagal ginjal perlu adanya perawatan khusus yang salah satunya dirujuk ke RSCM.

Baca Selengkapnya
IDAI Jelaskan Bahwa Tidak Ada Lonjakan Kasus Gagal Ginjal Anak
IDAI Jelaskan Bahwa Tidak Ada Lonjakan Kasus Gagal Ginjal Anak

Sejumlah anak menjalani cuci darah di RSCM pada unit khusus dialisis anak.

Baca Selengkapnya
Sederet Penyebab Cuci Darah, Bisa Dipicu Jenis Makanan Jenis Ini
Sederet Penyebab Cuci Darah, Bisa Dipicu Jenis Makanan Jenis Ini

Prosedur pencucian darah menggunakan mesin khusus ini dilakukan pada pasien yang mengalami gagal ginjal.

Baca Selengkapnya
Usut Kasus Anak Meninggal Usai Operasi Amandel, Dinkes Bekasi Bentuk Tim Investigasi
Usut Kasus Anak Meninggal Usai Operasi Amandel, Dinkes Bekasi Bentuk Tim Investigasi

Sebagai informasi korban meninggal dunia sekitar pukul 18.45 WIB

Baca Selengkapnya
Penjelasan RSCM soal Viral Banyak Anak-Anak Datang untuk Cuci Darah
Penjelasan RSCM soal Viral Banyak Anak-Anak Datang untuk Cuci Darah

RSCM merespons banyaknya pasien anak-anak yang cuci darah yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Polisi Usut Dugaan Malapraktik RS Bekasi, Orang Tua Bocah Didiagnosa Mati Batang Otak Diperiksa
Polisi Usut Dugaan Malapraktik RS Bekasi, Orang Tua Bocah Didiagnosa Mati Batang Otak Diperiksa

Polisi mulai mengusut dugaan malapraktik yang dilakukan RS Kartika Husada Bekasi terhadap pasien anak A.

Baca Selengkapnya
Viral Anak-Anak Cuci Darah ke RSCM, Kenali Beda Gejala Gagal Ginjal Anak dan Dewasa
Viral Anak-Anak Cuci Darah ke RSCM, Kenali Beda Gejala Gagal Ginjal Anak dan Dewasa

Dokter RSCM menjelaskan perbedaan gangguan ginjal pada anak dan orang dewasa

Baca Selengkapnya
FOTO: Kisah Penderitaan Anak-Anak Gagal Ginjal Akut di Indonesia Berjuang Hidup Setelah Keracunan Obat Sirup
FOTO: Kisah Penderitaan Anak-Anak Gagal Ginjal Akut di Indonesia Berjuang Hidup Setelah Keracunan Obat Sirup

Anak-anak penderita gagal ginjal akut karena cemaran obat sirup beracun sedang berjuang untuk hidup.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tunggu Penjelasan RS soal Kasus Bocah Meninggal Usai Operasi Amandel: Mungkin Hanya Oknum
Kemenkes Tunggu Penjelasan RS soal Kasus Bocah Meninggal Usai Operasi Amandel: Mungkin Hanya Oknum

Bocah 7 tahun meninggal dunia diduga jadi korban malapraktik operasi amandel di RS Kartika Husada Jatiasih.

Baca Selengkapnya
20 Anak Cuci Darah di RSHS Bandung, Sebagain Pasien Dirujuk ke Rumah Sakit Daerah
20 Anak Cuci Darah di RSHS Bandung, Sebagain Pasien Dirujuk ke Rumah Sakit Daerah

20 Anak menjalani cuci darah secara rutin setiap bulannya di Poliklinik Hemodialisis RSHS Bandung.

Baca Selengkapnya