Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Evakuasi QZ8501, Basarnas kurangi tim pencari unsur asing besok

Evakuasi QZ8501, Basarnas kurangi tim pencari unsur asing besok Pencarian AirAsia QZ8501. ©AFP PHOTO/Pool

Merdeka.com - Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Sulistyo berencana mengurangi tim pencarian black box pesawat AirAsia QZ8501 dari unsur asing. Tim yang dimaksud berasal dari Korea Selatan (Korsel) yang terlibat melalui jalur udara.

"Untuk kekuatan udara, besok kita kurangi lagi yaitu dari Korsel, pesawat P3C Orion dari Korsel akan kita kembalikan dari mission area," ujar Sulistyo dalam konferensi pers di gedung Basarnas, Jakarta, Minggu (11/1).

Sulistyo mengatakan pencarian melalui jalur udara akan dijalankan oleh tim Indonesia sendiri. Tim tersebut akan dibantu oleh kekuatan laut.

Tetapi, Sulistyo mengaku masih mempertahankan beberapa bantuan asing seperti Singapura, Malaysia, Amerika Serikat (AS), dan China. Menurut dia, tim asing ini tetap beroperasi besok.

"Kapal asing yang masih operasi besok, Singapura 2 (unit), Malaysia 2, AS 2, China 1, masih sementara saya tahan untuk evaluasi karena saya masih butuh kemampuan sistem yang ada di kapal itu, nanti kita evaluasi dengan hasil-hasil berikutnya," terang Sulistyo.

Seperti diberitakan, pencarian hari ke-15 AirAsia QZ8501 tidak menemukan korban. Namun, operasi pencarian black box membuahkan hasil. Tim Penyelam TNI AL di KN Jadayat berhasil menemukan alat perekam semua komunikasi penerbangan AirAsia QZ8501 itu.

Koordinator Tim Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Tonny Budiono, menjelaskan black box ditemukan pada posisi 03.37.21 S / 109.42.42 E dengan kedalaman sekitar 30 sampai dengan 32 meter.

"Black box berada pada himpitan serpihan badan pesawat, keadaan ini sangat menyulitkan tim penyelam dalam proses pengambilannya," kata Tonny lewat siaran pers.

Namun, anehnya Badan SAR Nasional belum merilis informasi serupa. Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Muda Bambang Sulistyo menyatakan, pihaknya akan merilis informasi penemuan black box jika sudah ada buktinya.

"Saya tidak ingin kalian (wartawan) dapat info simpang siur kalau itu benar sebelum saya dapatkan bukti dan lapor pada kita," kata Bambang di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapal LCT Citra XX Hilang di Laut Papua, Pesawat Pengintai TNI AU Diterjunkan Bantu Pencarian
Kapal LCT Citra XX Hilang di Laut Papua, Pesawat Pengintai TNI AU Diterjunkan Bantu Pencarian

Pesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.

Baca Selengkapnya
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR

Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Yudo Laporkan Perkembangan Pembebasan Pilot Susi Air, Ini Hasilnya
Panglima TNI Yudo Laporkan Perkembangan Pembebasan Pilot Susi Air, Ini Hasilnya

Panglima TNI menyatakan tidak akan memakai operasi militer dalam pembebasan Pilot Susi Air.

Baca Selengkapnya
Kapal yang Bawa Material BTS Tower Hilang Kontak di Papua
Kapal yang Bawa Material BTS Tower Hilang Kontak di Papua

Tim SAR gabungan melakukan pencarian ke wilayah perairan Distrik Pulau Tiga. Tim tersebut terdiri atas unsur-unsur TNI Angkatan Laut, Polairud, dan tim SAR.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mabes TNI Tegas Bantah Tudingan OPM Pakai Jet Tempur & Bom Bebaskan Kapten Philips
VIDEO: Mabes TNI Tegas Bantah Tudingan OPM Pakai Jet Tempur & Bom Bebaskan Kapten Philips

Pimpinan KKB Egianus Kogoya menyebut, pemerintah Indonesia sedang mengerahkan pasukan militer dalam melakukan misi pembebasan kapten Philips Mark Marthens

Baca Selengkapnya
Terlalu Berbahaya, Malaysia Hentikan Pencarian Turis India yang Jatuh ke Sinkhole
Terlalu Berbahaya, Malaysia Hentikan Pencarian Turis India yang Jatuh ke Sinkhole

Upaya penyelamatan akan beralih statusnya menjadi "pemulihan".

Baca Selengkapnya
Bahas Strategi Pembebasan Pilot Susi Air, Dubes Selandia Baru Temui Kapolda Papua dan Satgas Damai Cartenz
Bahas Strategi Pembebasan Pilot Susi Air, Dubes Selandia Baru Temui Kapolda Papua dan Satgas Damai Cartenz

Pilot Susi Air berkewarganegaraan Selandia Baru bernama Philip Mark Merhtens diketahui sudah setahun disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)

Baca Selengkapnya
TNI AU Konsentrasi Cari Data Recorder, Seluruh Pesawat Super Tucano Jalani Pemeriksaan
TNI AU Konsentrasi Cari Data Recorder, Seluruh Pesawat Super Tucano Jalani Pemeriksaan

Tim TNI Angkatan Udara (AU) sedang berkonsentrasi mencari data recorder di lokasi jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Pesawat Kargo Smart Air Juwata Tarakan-Binuang Hilang Kontak
Pesawat Kargo Smart Air Juwata Tarakan-Binuang Hilang Kontak

Basarnas Tarakan saat ini melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya.

Baca Selengkapnya
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem

Baru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Tiga Korban Meninggal Dunia Akibat Helikopter Jatuh di Halmahera Dievakuasi, Berikut Identitasnya
Tiga Korban Meninggal Dunia Akibat Helikopter Jatuh di Halmahera Dievakuasi, Berikut Identitasnya

Proses evakuasi dilakukan isekitar pukul 09.55 WIT setelah Heli PK DAM selesai pencarian sortie 1 dan mendarat di PNE.

Baca Selengkapnya
KNKT Evakuasi Puing Pesawat PK-IFP yang Jatuh di BSD ke Pondok Cabe
KNKT Evakuasi Puing Pesawat PK-IFP yang Jatuh di BSD ke Pondok Cabe

Upaya evakuasi terhadap puing atau badan pesawat PK-IFP ini dilakukan sebagai langkah proses investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut.

Baca Selengkapnya