Fadli Zon geram disebut asal bela pedofil yang serang Jokowi
Merdeka.com - Politikus PDIP Henry Yosodiningrat sempat menganggap Wakil Ketua DPR Fadli Zon membabi-buta membela Muhammad Arsyad alias Imen (26) saat Pilpres 2014 yang lalu. Dia menilai Fadli hanya membela siapapun yang melawan Joko Widodo (Jokowi) tanpa peduli latar belakangnya.
Sedangkan kemarin, Arsyad terpergok diduga sebagai pelaku tindak kekerasan seksual pada anak. Dia dianggap paedofil karena sudah dua kali berupaya menculik dan memperkosa gadis di bawah umur. Hal ini yang menurut Henry memberi kesan bahwa Fadli asal saja dalam memberikan pembelaan hukum.
Saat dikonfirmasi, Fadli justru geram terhadap tudingan Henry. Fadli menyatakan bahwa dia dulu rela pasang badan terhadap Arsyad karena alasan kemanusiaan.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
"Henry itu tidak boleh saling tuduh saja, saya juga ketemu dia juga sekali di Bareskrim, saya juga karena alasan kemanusiaan, karena dia jadi tulang punggung ibunya, tukang sate dan sebagainya," kata Fadli saat dihubungi, Selasa (12/7).
Wakil ketua umum Partai Gerindra ini juga menegaskan bahwa dulu Arsyad tak memiliki hubungan dengan tim kampanye Prabowo-Hatta. Dia justru ingin membantu Arsyad karena menganggap ada diskriminasi hukum.
"Enggak boleh dia main tuduh gitu. Waktu itu kan kasus tertentu, jadi tidak bisa dikaitkan dengan yang sekarang. Dia kan orang hukum harusnya ngerti. Henry jangan main tuding," tukasnya.
Fadli juga berujar bahwa masalah delik aduan terkait Pilpres 2014 tak ada hubungannya dengan yang sekarang. Maka dari itu jika Arsyad kedapatan melakukan tindak pidana kekerasan, menurutnya harus diproses hukum.
"Tapi kalau dia melakukan tindakan kejahatan itu urusan pribadinya dia. Dia harus di proses hukum. Kalau sekarang dia melakukan tindak kejahatan, ya hukum saja, enggak ada kaitannya," ungkapnya.
Sebelumnya Henry menilai Wakil Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membela Arsyad secara membabi-buta tanpa mendalami siapa yang dia bela.
"Pertanyaan sekarang ini justru pada Fadli Zon. Waktu itu Fadli Zon yang membela mati-matian bahwa anak baik dan begini begitu. Ternyata memang anak itu memang anak yang mempunyai karakter yang tidak baik. Terbukti pedofil seperti itu," ungkap Henry.
Arsyad sempat mendekam dipenjara. Hal tersebut lantaran dirinya dianggap menyebarkan foto penghinaan bernada porno untuk menyerang Joko Widodo (Jokowi) pada masa Pilpres 2014.
Seperti diketahui sebelumnya, Arsyad terpergok menculik F (10) dengan iming-iming akan diberi jajan. Setelah F tergoda, pelaku kemudian membawanya ke kawasan Puncak.
Setelah itu, korban dibawa ke sebuah kamar villa yang disewa pelaku. Sampai di sana, korban menangis tanpa henti dan membuat petugas keamanan curiga. Arsyad diduga berupaya mencabuli F.
"Dia pernah diamankan oleh Bareskrim Polri atas tuduhan pornografi dan penghinaan atas tindakannya mengunggah gambar hasil rekayasa yang menunjukkan Presiden Joko Widodo," kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho, Selasa (12/7). (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain Rocky Gerung, Ferdinand juga melaporkan ahli hukum tata negara, Refly Harun selaku pihak yang menyebarkan informasi melalui kanal YouTubenya.
Baca SelengkapnyaRocky mengatakan profesor ekonomi dari Universitas Indonesia itu merupakan cara berpikir dungu.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Soal Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi: Presiden Tidak Mau Mengadu
Baca SelengkapnyaYasonna menilai tak boleh membiarkan ada orang yang menghina Presiden dengan alasan kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaHasto juga mengaku ditertawai oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaCaleg DPRD Cianjur Noviana Kurniati melabrak Rocky Gerung ketika menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaButet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaIbu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan amanat undang-undang yang mesti dijalankan.
Baca SelengkapnyaDalam laporanya, Lisman turut menyeret nama Refly Harun sebagai pemilik akun. Menurut dia, akibat rekaman video yang disebarkan Refly Harun memunculkan gaduh.
Baca SelengkapnyaPDIP menyindir satu-satunya Presiden dalam sejarah Indonesia yang anak hingga menantunya terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaPengacara Rocky Gerung memastikan kliennya hadir dalam pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaMomen Rocky Gerung diamuk seorang wanita usai jalani pemeriksaan di Mabes Polri.
Baca Selengkapnya