Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fahri Hamzah: Tentara Itu Suruh Pegang Senjata, Pensiun Baru Masuk Sipil

Fahri Hamzah: Tentara Itu Suruh Pegang Senjata, Pensiun Baru Masuk Sipil fahri hamzah. ©2018 Merdeka.com/dokumen pribadi

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyoroti rencana revisi UU TNI soal perwira tinggi dan menengah TNI nonjob bekerja di lembaga pemerintahan. Menurut Fahri, pemerintah gagal membuat TNI bekerja maksimal sehingga banyak 'nganggur'.

"Kalau kita menganggap TNI harus mengerjakan pekerjaan sipil, menurut saya itu kegagalan pemerintah membuat sibuk TNI. TNI itu harusnya sibuk, lah bagaimana enggak sibuk, negaranya besar begini kok, teritorial besar, lautnya besar, udaranya besar, kok TNI nya gak sibuk," ucap Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/2).

"Sekarang gara-gara TNI nya enggak sibuk, sekarang akhirnya banyak yang tidak punya pekerjaan, lalu mau dimasukkan ke pekerjaan sipil, berantem nanti kita. Salah itu cara berpikirnya itu," sambungnya.

Fahri menilai, anggota TNI tak cocok bekerja di lembaga pemerintah sipil. Menurutnya TNI dilatih untuk perang, menjaga perbatasan dari darat, laut dan udara. Menurutnya, masih banyak isu keamanan maupun asing yang perlu disoroti TNI.

"Sudah lah itu (kementerian/lembaga) pekerjaan orang sipil. Tentara itu suruh pegang senjata, nanti pensiun baru dia masuk sipil. Begitu caranya. Sibukkan tentara kita itu, banyak kerjaan," ujar Fahri.

Fahri tak setuju bila kesibukan TNI tergantung dari ada tidaknya perang. Menurutnya, dunia sudah berkembang. Salah satunya dunia siber yang di luar negeri sudah masuk kepada pertahanan militer.

Kemudian, TNI saat ini lebih sering masuk pada bantuan penanganan bencana dan diberi anggaran oleh negara. Apalagi, kata dia, Indonesia merupakan 'ring of fire' yang rawan bencana.

"Maka saya membayangkan Indonesia memulai armada militer non perang. Sebab indonesia juga ikut mengimplementasikan perdamaian dunia berlandaskan perdamaian abadi, kalau bisa masa depan enggak usah perang lagi lah," imbuhnya.

"Pabrik senjata itu tutup saja. Apa tentara itu, kerjaannya tolong orang. Non war military pasukan. Iya dong bikin sibuk jangan disorientasi, itu orang-orang itu disorientasi itu, kita juga kalau enggak sibuk pusing juga bos," tutup Fahri.

Untuk diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tengah menunggu revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, khususnya Pasal 47 agar perwira menengah dan perwira tinggi TNI bisa berdinas di lembaga negara. Pasalnya, saat ini ada 500 pamen dari tiga matra non-job.

"Kami menginginkan bahwa lembaga atau kementerian yang bisa diduduki oleh TNI aktif itu eselon satu eselon dua tentunya akan juga menyerap pada eselon eselon di bawahnya sehingga Kolonel bisa masuk di sana," sambungnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Agus Subiyanto Tekankan Pentingnya Pertahanan Militer Diperkuat, Singgung Perang Rusia-Ukraina
Jenderal Agus Subiyanto Tekankan Pentingnya Pertahanan Militer Diperkuat, Singgung Perang Rusia-Ukraina

Hal itu disampaikan Agus saat memaparkan visi dan misi dalam menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test) di hadapan anggota Komisi I DPR.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Tidak Ada Negara Survive Tanpa Tentara yang Kuat
Prabowo: Tidak Ada Negara Survive Tanpa Tentara yang Kuat

Prabowo berpesan agar taruna dan tarun giat belajar agar kelak menjadi personel TNI yang dapat diandalkan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panglima Laksamana Yudo Bicara Ancaman dan Kebutuhan TNI Amankan Perbatasan
VIDEO: Panglima Laksamana Yudo Bicara Ancaman dan Kebutuhan TNI Amankan Perbatasan

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono membahas mengenai ancaman dan kebutuhan prajurit TNI untuk menjaga perbatasan.

Baca Selengkapnya
Dekap Senpi Laras Panjang & Terendam di Rawa, Begini Perjuangan TNI Jaga Patok Perbatasan
Dekap Senpi Laras Panjang & Terendam di Rawa, Begini Perjuangan TNI Jaga Patok Perbatasan

Perjuangan para prajurit TNI yang harus bersiaga menjaga perbatasan

Baca Selengkapnya
Lihai Bela Diri, Panglima TNI Banting Prajurit saat Latihan 'Saya Sangat Fokus Dalam Mengembangkan Latihan Bela Diri Taktis'
Lihai Bela Diri, Panglima TNI Banting Prajurit saat Latihan 'Saya Sangat Fokus Dalam Mengembangkan Latihan Bela Diri Taktis'

Sosoknya nampak beraksi dengan para prajurit dan kowad. Rupanya, eks Kasad itu mengaku bakal fokus mengembangkan latihan bela diri.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Bicara soal Perang Rusia-Ukraina: Alarm Pentingnya Pertahanan
Panglima TNI Bicara soal Perang Rusia-Ukraina: Alarm Pentingnya Pertahanan

Hut TNI pada 5 Oktober 2023 mendatang. Nantinya akan digelar atau dilaksanakan di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pasal Karet di Revisi UU TNI, Panglima Singgung Operasi Militer Selain Perang
Pasal Karet di Revisi UU TNI, Panglima Singgung Operasi Militer Selain Perang

Menurut Agus, tugas TNI sudah diatur semua dan berharap masyarakat paham.

Baca Selengkapnya
RUU TNI, Presiden Miliki Kewenangan Tunjuk Prajurit Menempati Jabatan Sipil
RUU TNI, Presiden Miliki Kewenangan Tunjuk Prajurit Menempati Jabatan Sipil

Meski presiden mempunyai kewenangan, nantinya DPR disebutnya tetap akan melakukan pengawasan.

Baca Selengkapnya
Siap Siaga Hadapi Situasi Darurat, Puspom TNI Genjot Bela Diri Militer Biar Prajurit Makin Tangguh & Berani
Siap Siaga Hadapi Situasi Darurat, Puspom TNI Genjot Bela Diri Militer Biar Prajurit Makin Tangguh & Berani

Mereka diketahui berlatih guna menghadapi situasi darurat sekaligus berbagai ancaman dari luar.

Baca Selengkapnya
HUT TNI Ke-78, Bupati Ipuk: Tentara Turut Tingkatkan Kualitas Hidup Warga Banyuwangi
HUT TNI Ke-78, Bupati Ipuk: Tentara Turut Tingkatkan Kualitas Hidup Warga Banyuwangi

Di Bumi Blambangan, TNI punya banyak peran dalam meningkatkan kualitas hidup warga.

Baca Selengkapnya
Muncul Kekhawatiran Soal Revisi UU TNI, Panglima: Berpikiran Positif, Saya Rasa Masyarakat Mengerti
Muncul Kekhawatiran Soal Revisi UU TNI, Panglima: Berpikiran Positif, Saya Rasa Masyarakat Mengerti

Agus mengungkapkan, saat ini prajurit TNI dibutuhkan di berbagai aspek

Baca Selengkapnya