Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta-Fakta Kapolda Jambi Berhasil Dievakuasi Keluar dari Hutan Rimba Kerinci

Fakta-Fakta Kapolda Jambi Berhasil Dievakuasi Keluar dari Hutan Rimba Kerinci Aksi Heroik Prajurit TNI AU Evakuasi Kapolda Jambi. ©2023 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Setelah lebih dari 48 jam berada di belantara hutan rimba Bukit Tamiai, Kerinci, Jambi, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono bersama rombongan akhirnya berhasil dievakuasi, Selasa (21/2).

Para korban yakni Rusdi Hartono, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta, ADC Kapolda Jambi Briptu Aditya, Co pilot bernama AKP Amos, pilot AKP Ali Nurdin, Korp Spripim Polda Jambi Kompol Ayani dan mekanik Aipda Susilo.

Para korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi. Untuk Rusdi dan Aditya, akan menjalani perawatan medis lanjutan ke Jakarta.

Orang lain juga bertanya?

"Info dari Kapusdokkes, Kapolda dan ADC beliau akan diterbangkan ke Jakarta untuk mendapat perawatan medis lanjutan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dihubungi merdeka.com, Rabu (22/2).

Terpisah, Kapusdokkes Polri Irjen Asep Hendradiana menyebut, Rusdi bersama ADC-nya itu akan dirawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun, belum disebutkan kapan waktu untuk diterbangkan ke Jakarta.

"Insya Allah Pak Kapolda Jambi dan satu stafnya akan kami rujuk ke RS Polri R Said Sukanto Jakarta, untuk tindak lanjut pemeriksaan dan pengobatannya," ujar Asep.

Sementara terkait penanganan kecelakaan, Baharkam Polri segera melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kecelakaan helikopter.

"Nanti Baharkam Polri, Waka Polairud sudah menyampaikan demikian," ujar Wakil Kepala Polda Jambi Brigjen Yudawan Rosniwarso, Rabu (22/2).

Tidak hanya itu, bangkai helikopter Polri jenis Super Bell 412 SP Reg 3001 ini juga akan dievakuasi dari lokasi. "Kita rencana akan mengambil ini, mungkin minggu depan. Komponen yang berat akan diangkut dengan jalur udara," tutupnya.

Berikut fakta-fakta selama proses evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan dari belantara hutan Kerinci:

Mengalami Patah Tulang Tangan, Kaki dan Rusuk

Kondisi kesehatan Rusdi terungkap saat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjenguk di RS Bhayangkara Jambi. Akibat pendaratan darurat helikopter, Rusdi mengalami patah tulang di bagian kaki, tangan dan rusuk.

Kondisi kesehatannya berangsur membaik setelah mendapatkan perawatan.

"Kondisi korban dalam keadaan sadar dan ada yang mengalami patah tulang kaki, tangan dan rusuk serta satu lagi masih dilakukan scanning oleh dokter," kata Sigit di Jambi, Selasa (22/2).

Menurut Sigit, semua korban dari helikopter yang mendarat darurat telah mendapatkan perawatan lanjutan dari tim dokter spesialis.

"Tindakan awal sudah diberikan, kepada para korban agar kesehatan semakin baik. Kondisi semuanya sadar," tegasnya.

Kapolda Dievakuasi Pakai Papan

Tim evakuasi berhasil melakukan penyelamatan terhadap seluruh rombongan helikopter Kapolda Jambi yang mengalami kecelakaan di hutan Bukit Tamia. Pendaratan darurat yang dilakukan pada Minggu, 19 Februari 2022 berhasil menyelamatkan seluruh kru dan penumpang.

"Alhamdulillah semua bisa dievakuasi hari ini," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (21/2).

Dia mengirimkan video evakuasi terhadap Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono. Dalam video tersebut, Kapolda Jambi diangkat ke helikopter menggunakan papan sambil dijaga oleh anggota tim evakuasi.

Papan tersebut ditarik menggunakan tali ke helikopter. Putaran baling-baling tampak membuat papan tersebut berputar-putar hingga sampai ke atas.

Kapolda Jambi Utamakan Evakuasi Anak Buah

Saat proses evakuasi berlangsung, Kapolda mendahulukan anak buah terlebih dahulu. Hal ini diungkapkan Karopenmas Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

"Kapolda Jambi mengutamakan anak buahnya dulu. Jadi beliau lebih mendahulukan anggotanya dulu, baru nanti beliau dan sisanya," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (21/2).

Proses evakuasi pertama berhasil dilakukan sekitar pukul 14.27 WIB dengan menggunakan helikopter milik Polri. Dengan mengevakuasi dua korban pertama adalah, Copilot AKP Amos Sitompul, kedua ADC Kapolda Briptu Aditya.

Kedua sekitar pukul 15.00 WIB dengan menggunakan helikopter milik Polri telah berhasil mengevakuasi dua korban yakni, Dirkrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira, dan Dirpolair Polda Jambi, Kombes Pol Michael Mumbunan.

Lokasi Evakuasi Digeser dari Titik Pendaratan Darurat Helikopter

Tim Gabungan jalur darat memindahkan posisi rombongan Rusdi Hartono dan tujuh korban lainnya ke lokasi yang lebih landai. Posisi mereka digeser 50 meter dari titik awal helikopter mendarat darurat agar bisa dilakukan perawatan medis.

"Kemarin sore dicoba digeser kurang lebih sekitar 50 meter dari titik koordinat heli mendarat darurat tersebut," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (21/2).

Langkah ini dilakukan, lantaran titik awal helikopter mendarat darurat merupakan tebing terjal yang memiliki elevasi kemiringan hampir 45 derajat. Sehingga, tak memungkinkan untuk dilakukan perawatan di sana.

Selain itu, Tim Gabungan jalur darat juga masih mencari lokasi yang lebih landai untuk tempat helikopter penyelamat mendarat. Alasannya, tak hanya hanya kemiringan di lokasi kejadian yang menjadi kendala tapi juga vegetasi di perbukitan Kerinci.

Cerita Prajurit TNI yang Mengevakuasi Kapolda

Dalam video evakuasi yang beredar, Rusdi yang berada dalam tandu atau dragbar ditarik vertikal bersama seorang prajurit TNI. Awalnya mulus, begitu mendekat ke helikopter, mereka berputar-putar di udara. Namun, mereka akhirnya sampai ke dalam helikopter.

Adalah Kopda Ahmad dari Kopasgat TNI AU yang mendampingi Rudi saat evakuasi itu. Mereka ditarik dari titik koordinat helikopter rombongan Kapolda Jambi mendarat darurat.

"Kami diperintahkan oleh pimpinan TNI AU bersama kru heli dan anggota Kopasgat untuk mengevakuasi korban yang terutamanya ada Kapolda Jambi berada di sana," kata Ahmad kepada merdeka.com, Selasa (21/2) malam.

Menurut dia, evakuasi tidak mudah karena kawasan itu berupa lembah yang dipenuhi pepohonan tinggi. Cuaca pun tidak mendukung, berkabut disertai angin kencang.

"Tapi kami, Kopasgat beserta kru heli melaksanakan evakuasi di sana, karena ditakutkan bahwa kapolda sudah dua hari di dalam hutan belantara," jelasnya

Ahmad memaparkan, karena kondisi Rusdi yang mengalami patah tangan serta cedera di punggung, tim memberanikan diri untuk melakukan evakuasi hari itu juga. Sebelum gelap, mereka berupaya bisa masuk ke koordinat helikopter rombongan Kapolda Jambi mendarat darurat.

"Saya diperintahkan oleh komandan melaksanakan evakuasi, Alhamdulillah berjalan dengan lancar," ujar Ahmad.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Tim SAR Evakuasi Pendaki Alami Patah Kaki di Gunung Kerinci
Cerita Tim SAR Evakuasi Pendaki Alami Patah Kaki di Gunung Kerinci

Evakuasi dimulai pada tanggal 18 Agustus pukul 13.00 WIB, dari pintu rimba menuju Shelter satu dan berakhir pukul 19.00 WIB di Shelter tiga.

Baca Selengkapnya
Beraksi Bak Petugas Damkar, Potret Gagah Jenderal Dudung Berjibaku Padamkan Kebakaran Hutan di Jambi
Beraksi Bak Petugas Damkar, Potret Gagah Jenderal Dudung Berjibaku Padamkan Kebakaran Hutan di Jambi

Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman terjun langsung melakukan pemadaman kebakaran hutan di kebun sawit Desa Ramin, Kecamatan Kumpeh Ul, Kabupaten Muaro Jambi

Baca Selengkapnya
Akhir Pelarian Tahanan Kabur dari Rutan Makassar
Akhir Pelarian Tahanan Kabur dari Rutan Makassar

Junaedi ditangkap pada pukul 04.00 Wita, di Desa Tanralili, Kecamatan Moncong Loe, Kabupaten Maros.

Baca Selengkapnya
Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi, Basarnas Jambi Kirim 17 Personel ke Sumbar
Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi, Basarnas Jambi Kirim 17 Personel ke Sumbar

Tim SAR Basarnas Jambi diberangkatkan untuk membantu evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Mobil Logistik Pemilu Terjebak di Jalan Rusak Parah, Kapolres Inhu Turunkan Komunitas Off Road Evakuasi
Mobil Logistik Pemilu Terjebak di Jalan Rusak Parah, Kapolres Inhu Turunkan Komunitas Off Road Evakuasi

Mobil logistik Pemilu tidak bisa bergerak terjebak di jalan tanah

Baca Selengkapnya
Misi Personel Polri Tembus Hutan Belantara Menuju Dusun Terpencil di Pelalawan
Misi Personel Polri Tembus Hutan Belantara Menuju Dusun Terpencil di Pelalawan

Keamanan menjadi prioritas di tengah tensi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 seperti saat ini.

Baca Selengkapnya
5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru

5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru

Baca Selengkapnya
Mengintip Isi Markas OPM yang Berhasil Dikuasai Satgas Cartenz: Peluru Besar hingga Senjata Tajam
Mengintip Isi Markas OPM yang Berhasil Dikuasai Satgas Cartenz: Peluru Besar hingga Senjata Tajam

Satgas Ops Damai Cartenz-2024 bersama tim gabungan TNI-Polri telah melakukan penegakkan Hukum yang tegas dan terukur terhadap Kelompok KKB.

Baca Selengkapnya
Momen Mencekam Bawaslu Intan Jaya Disandera KKB dan Dipalak Ratusan Juta Rupiah
Momen Mencekam Bawaslu Intan Jaya Disandera KKB dan Dipalak Ratusan Juta Rupiah

Akibat peristiwa tersebut, akhirnya pelaksanaan pemungutan suara harus ditunda.

Baca Selengkapnya
Marahnya Jenderal Bintang Dua, 2 Kapolsek di Riau Dicopot Gara-Gara 10 Tahanan Kabur
Marahnya Jenderal Bintang Dua, 2 Kapolsek di Riau Dicopot Gara-Gara 10 Tahanan Kabur

Jenderal bintang dua menegaskan, Kapolsek lalai bertugas langsung dicopot

Baca Selengkapnya
Jebol Dinding Toilet, Dua Tahanan Kabur
Jebol Dinding Toilet, Dua Tahanan Kabur

Saat ini polisi sedang melakukan pengejaran terhadap kedua tahanan tersebut.

Baca Selengkapnya
Pendaki Hilang di Gunung Kerinci Usai Ikuti Sosok Dikira Temannya saat Kabut Tebal
Pendaki Hilang di Gunung Kerinci Usai Ikuti Sosok Dikira Temannya saat Kabut Tebal

Temannya melihat terakhir korban berjalan bersama sosok dikira temannya

Baca Selengkapnya