Fakta-Fakta Kecelakaan Maut Bus Big Bird Bawa Rombongan ASN dari Jakarta ke Danau Toba
Merdeka.com merangkung fakta-fakta kecelakaan maut bus big bird yang membawa rombongan ASN Jakarta
Bus tiba-tiba hilang kendali sehingga menabrak empat pejalan kaki lalu terguling ke sisi jalan.
Fakta-Fakta Kecelakaan Maut Bus Big Bird Bawa Rombongan ASN dari Jakarta ke Danau Toba
Kecelakaan mengenaskan terjadi di jalan lintas umum Medan-Tarutung Kilometer (KM) 191-192, Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat (17/5).
Kejadian bermula ketika bus Big Bird melaju dari arah Tarutung menuju Medan sekitar pukul 11.00 WIB di jalan lintas umum Medan dengan membawa 25 penumpang.
Namun bus tiba-tiba hilang kendali sehingga menabrak empat pejalan kaki lalu terguling ke sisi jalan.
Berikut fakta-fakta dari kecelakaan maut bus Big Bird di Toba, Sumut yang dirangkum Merdeka.com
Tabrak 4 orang, 2 orang meninggal
Akibat insiden kecelakaan ini, empat orang pejalan kaki menjadi korban. Dua di antaranya meninggal dunia sementara yang lain mengalami luka berat.
Kasat Lantas Polres Toba Iptu Nanang Kusumo menyebut, korban meninggal dunia adalah warga setempat Bernama RB (14) yang masih berstatus sebagai pelajar, dan ES (36).
"Sedangkan dua pejalan kaki lainnya yang masih anak-anak mengalami luka berat yaitu VG (7) dan VH (1)," ungkap Nanang, sabtu (18/5).
Sopir bus pakai sabu
Penyidikan kepolisian menemukan fakta bahwa hasil tes urine sopir bus, M Alfi Syahrin Lubis (40) positif konsumsi narkoba jenis sabu.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, Alfi diketahui konsumsi narkoba 3 hari sebelum membawa bus ke Toba.
"Keterangan tersangka 3 hari sebelum kejadian itu di mengonsumsinya," kata Hadi saat dihubungi, Senin (20/5).
Karena terbukti konsumsi narkoba jenis sabu, sang sopir ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Polres Toba.
Bawa rombongan ASN asal Jakarta
Diketahui bus Big Bird yang alami kecelakaan di Toba, Sumut tersebut membawa rombongan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berasal dari Jakarta.
"ASN," tegas Hadi.
Dari video yang diterima merdeka.com, terdengar salah satu penumpang bus mengaku sebagai bagian rombongan penumpang dari Koperasi Pegawai Pemerintah Daerah (KPPD) DKI Jakarta.
"Iya pak (dari Jakarta), kami ada 300 orang. Dari koperasi DKI (yang di Kebon Sirih) iya," ucap wanita tersebut.
Tujuan wisata ke Danau Toba
Menurut keterangan Hadi, rombongan ASN asal Jakarta tersebut sedang dalam perjalanan wisata menuju Danau Toba dengan menggunakan beberapa bus.
"Wisatawan dari Jakarta, mereka memang tujuan berwisata ke danau Toba, Samosir," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi, Sabtu (18/5).
Hadi mengatakan, setelah terjadi kecelakaan Polda Sumut mengakomodir para rombongan untuk kembali lanjutkan perjalanan menuju lokasi tujuan.
"Difasilitasi oleh Polda Sumut untuk melanjutkan perjalanan. Rombongan wisatawan dalam kondisi baik," ucap Hadi.
Reporter magang: Antik Widaya Gita Asmara