FBR serbu MOI karena anggotanya dikeroyok sekuriti
Merdeka.com - Ketua FBR wilayah Jakarta Utara, Haji Hadi membenarkan bila keributan yang terjadi di halaman Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara, adalah anak buahnya. Hadi mengatakan, kejadian itu dipicu lantaran salah satu anggotanya bernama Iwan dikeroyok oleh sekelompok sekuriti pada Kamis (28/5) malam kemarin.
"Jadi anggota saya namanya Iwan dia itu Koordinator Wilayah, dikeroyok oleh sekitar 7 orang sekuriti semalam. Dipukuli sampai babak belur, sekarang masih di rumah sakit orangnya," kata Hadi saat dihubungi merdeka.com, Jumat (29/5).
Dia melanjutkan, tak terima anggotanya dihajar oleh para sekuriti tersebut, rekan-rekan FBR lainnya lalu sepakat untuk melakukan penyerangan balik terhadap sekuriti Mall of Indonesia.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
"Jam 8 saya nerima laporan dari anggota FBR lainnya. Sore ini mereka menyerang, minta pertanggujawaban," ucapnya.
Hadi membantah jika, keributan semalam yang terjadi antara Iwan dan anggota sekuriti karena meminta jatah preman untuk mengamankan daerah MOI. Menurutnya, pada malam itu Iwan hanya menanyakan kepada sekuriti bahwa ada reklame baru yang dipasang tanpa ada koordinasi dengan FBR.
"Enggak benar itu kita minta uang roko uang preman. Jadi anggota saya itu si Iwan, malam-malam lihat ada reklame dipasang. Terus dia nanya ini masang-masang reklame udah koordinasi belum. Tiba-tiba, sekuriti datengin Iwan, terus terjadi perdebatan sehingga Iwan itu dikeroyok saat malam itu," jelasnya.
Hadi mengatakan, dengan adanya peristiwa ini dia menuntut pihak Mall of Indonesia untuk bertanggungjawab membiayai pengobatan terhadap Iwan yang kini telah dirawat di Rumah Sakit.
"Kami sebenarnya hanya minta tanggu jawab saja. Supaya si Iwan diobatin. Bukan niat cari-cari ribut," pungkasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI jadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK
Baca SelengkapnyaSeorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca SelengkapnyaPara relawan yang memakai motor dengan knalpot brong itu telah berkeliling sejak pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan itu viral di media sosial.Pemicunya penggunaan knalpot bising yang digeber sehingga diangggap mengganggu.
Baca SelengkapnyaSeorang office boy (OB) berinisial RS (23) ditangkap setelah membacok empat karyawan koperasi di Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Baca SelengkapnyaDugaan prajurit TNI menyerang Polres Jayawijaya itu ditangani Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaDelapan sopir angkot yang diamankan, lima di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaProfil satuan elite TNI AD Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Braja Wijaya yang sedang jadi sorotan.
Baca Selengkapnya