Febrian Hilang Terseret Arus Saat Mandi di Kali Malang Bekasi
Merdeka.com - Anak baru gede berusia 13 tahun, Maurel Febrian, hilang terbawa arus Kali Malang di Jalan KH. Noer Ali, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Pencarian selama 12 jam oleh petugas gabungan masih belum membuahkan hasil.
Wakil Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono mengatakan, korban dinyatakan hilang kemarin sore sekitar pukul 16.00 WIB. Peristiwa itu bermula ketika korban hendak mandi bersama dengan dua kawannya di aliran sungai yang melintang dari Purwakarta sampai dengan Jakarta tersebut.
"Diduga korban tak pandai berenang, sehingga ketika baru menceburkan diri, korban tak kelihatan lagi," kata Karsono di Bekasi, Minggu (16/12).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Menurut dia, instansinya yang mendapatkan laporan segera menuju ke lokasi. Menggunakan perahu karet, petugas menyisir sepanjang aliran sungai tersebut. Namun, sampai dengan tengah malam, upaya pencarian masih nihil. Alhasil pencarian dilanjutkan pagi tadi.
"Tapi, sampai sekarang pukul 16.00 WIB, korban belum ditemukan," ujar Karsono.
Ia mengatakan, pencarian dilakukan sampai ke hilir Kali Malang di Jakarta Timur. Selain penyisiran petugas juga menggunakan teknik membuat turbulensi air, dengan harapan korban yang diduga berada di dasar sungai terangkat.
"Sampai sekarang kami masih melakukan pencarian, mudah-mudahan segera ditemukan, karena keluarganya menunggu," ujar Karsono.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau tersebut.
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaSemula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca Selengkapnya