Film Keluarga Cemara Dibajak, Visinema Pictures Seret Pelaku ke Pengadilan
Merdeka.com - Sidang pembajak film Keluarga Cemara karya rumah produksi Visinema Pictures dengan terdakwa Aditya Fernando warga Jambi digelar di Pengadilan Negeri Jambi, Kamis (28/1). Agenda sidang mendengarkan keterangan saksi dari rumah produksi.
Terdakwa Aditya Fernando membajak film Keluarga Cemara kemudian didistribusikan melalui website yang menyediakan layanan streaming film Duniafilm21. Atas perbuatannya tersebut, website yang dikelola terdakwa dilaporkan oleh pihak Visinema. Terdakwa selaku pengelola harus berurusan dengan hukum.
Terdakwa Aditya duduk di kursi pesakitan karena perbuatannya. Visinema Pictures dirugikan secara materil dan nonmateril.
-
Bagaimana anak artis tampil di kondangan? Sheila juga senantiasa mendandani anak-anaknya, termasuk si bungsu Jerome, dengan busana adat Bali saat menghadiri acara pernikahan.
-
Apa yang ditemukan di dalam tempat tinggal ini? Diperkirakan berusia 16.800 tahun, tempat tinggal di gua La Garma di Cantabria tampak hampir tak berubah sejak penduduk kuno meninggalkan situs tersebut. Bahkan, perkakas dan artefak lainnya masih berserakan di lantai.
-
Gaya apa yang dipakai anak artis saat kondangan? Penampilan keluarga Andara, terutama Cipung, sukses mencuri perhatian saat menghadiri pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Yogyakarta.
-
Apa yang ditemukan di dalam rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
-
Dimana anak artis ikut kondangan? Pasangan Irfan dan Jennifer Bachdim juga tampil all-out mengusung budaya Indonesia saat menghadiri kondangan di Jerman.
-
Apa yang sering dilakukan anak berbakat musik untuk mengekspresikan diri? Anak yang memiliki bakat musik seringkali mengekspresikan diri dengan menyanyikan atau mengumandangkan melodi yang sebelumnya mereka dengar.
Manajer Distribusi PT Visinema Pictures Putro Mas Gunawan selaku pelapor memberikan kesaksian dalam sidang di Pengadilan Negeri Jambi.
Putro mengaku menemukan puluhan situs streaming ilegal yang menayangkan film produksi Visinema, salah satunya adalah Duniafilm21.
"Awalnya ada yang memberi tahu kalau ada film dibajak. Kemudian saya googling (pencarian dengan mesin pencari Google). Setelah di-googling ditemukan puluhan website yang menayangkan film kami secara ilegal," kata Putro dalam kesaksiannya di hadapan majelis hakim yang diketuai Arfan Yani.
Dengan temuan itu, pihaknya melaporkan website-website itu kepada pihak kepolisian.
"Terkait terdakwa, saudara tahu kalau terdakwa memiliki situs ilegal? tanya penuntut umum Kejari Jambi Hariyono.
"Sebelumnya tidak tahu. Sekarang, setahu saya Duniafilm21. Diketahui dari penyidik," kata saksi.
"Film apa yang dibajak? tanya penuntut umum lagi.
"Keluarga Cemara," jawab saksi.
Akibat pembajakan itu, kata saksi, Visinema dirugikan secara materil dan nonmateril. Seharusnya, pihak ketiga yang ingin menayangkan film miliki Visinema harus izin dan kontrak.
"Berapa biasanya kontrak dengan pihak ketiga? tanya penuntut umum.
"Antara 200.000 sampai 500.000 dolar AS," jawab saksi.
Terkait dengan keuntungan yang didapatkan terdakwa, penuntut umum menanyakan apakah website yang dikelola terdakwa terdapat iklan atau tidak.
Saksi mengungkapkan saat melakukan pencarian menemukan iklan di website yang menanyangkan film milik Visinema.
Di penghujung sidang, hakim mengonfirmasi terkait dengan keterangan saksi kepada terdakwa.
"Keterangan saksi ini, benar, salah, atau tidak tahu? tanya hakim.
"Kurang tahu yang mulia," kata terdakwa yang tidak didampingi penasihat hukum.
Sidang ditunda hingga pekan depan, Kamis (4/2), dengan agenda mendengarkan keterangan saksi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Letda I Made Aditya peraih Adhi Makayasa Akmil 2024 bekerja keras untuk jadi Taruna Akmil hingga berhasil jadi lulusan terbaik.
Baca SelengkapnyaSedangkan untuk tersangka pemeran pria yang telah diketahui inisialnya adalah Bima Prawira (BP) dan Fatra Ardianata (AFL).
Baca SelengkapnyaBima Prawira menjelaskan bahwa sebagai aktor dirinya merasa sangat kecewa karena beberapa hal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pecah rekor, film Indonesia tahun 2024 tembus 55 juta penonton. Terbanyak sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaI Made Aditya Wahyu Palguna.Aditya merupakan peraih Adhi Makayasa Akademi Militer (Akmil) 2024.
Baca SelengkapnyaFadil Jaidi membagikan momen kemeriahan keluarganya saat mengikuti lomba khas 17-an.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaKoleksi film sedih ini bisa masuk daftar tontonan untuk mengisi waktu luang kamu.
Baca SelengkapnyaTim Fesbul dan kurator berkumpul untuk memilih karya-karya film pendek yang masuk dari Lokus 7. Film yang masuk beraneka genre.
Baca Selengkapnya