Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

FKPPI minta aparat buru pengunggah video TNI AD tangkap pemuda hina TNI

FKPPI minta aparat buru pengunggah video TNI AD tangkap pemuda hina TNI TNI tampar warga. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Siapapun yang menghina TNI/Polri harus dihukum. Karena ini menyangkut institusi yang memegang teguh Sapta Marga dan Sumpah prajurit demi NKRI.

Penegasan ini disampaikan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) Jawa Timur terkait video aksi prajurit TNI menangkap penghina TNI yang beredar di media sosial Facebook dan Youtube pada Jumat (13/10) kemarin.

"Siapa pun penghina TNI/Polri, ini menyangkut institusi, jangan prajurit disalahkan," tegas Sekretaris Pengurus Daerah (PD) XIII FKPPI Jawa Timur, Tony Hartono di Surabaya, Sabtu (14/10).

Tony yang didampingi Wakil Ketua PD XIII FKPPI Jawa Timur, Moch. Soedjatmiko dan Agus Ronald Mangunsong itu juga menegaskan, bahwa prajurit TNI memegang teguh Sapta Marga dan Sumpah prajurit demi NKRI. "Siapapun yang melakukan (menghina) harus diproses apa tendesinya. Siapa, dan apa latar belakangnya?"

Menurut Tony, video berdurasi sekitar 1.51 menit tersebut mendadak viral. Apalagi, katanya, video itu diberi judul yang tendensius: Viral Video Prajurit Tampar dan Jambak Pria yang Hina TNI.

"FKPPI menilai video tersebut diunggah dengan tujuan untuk menyudutkan institusi TNI yang sejatinya, dalam hal ini sebagai korban," keluhnya.

Seharusnya, masih kata Tony, pihak yang mengunggah video tersebut bisa bersikap netral. Sehingga penyebaran informasinya tidak mengandung tendensi kepada salah satu pihak.

Penyebaran video di media sosial dengan embel-embel judul yang tendesius, kata Tony, sangat rentan dipolitisasi. "Karena itu, kami, FKPPI Jatim sebagai keluarga besar TNI/Polri, tidak bisa menerima penghinaan terhadap institusi TNI/Polri. Kami meminta kasus ini segera ditangani dan diusut tuntas oleh pihak berwenang," tandasnya.

Seperti diketahui, dalam video yang beredar di media sosial tersebut, prajurit TNI tampak geram terhadap seorang pemuda di salah satu sudut ruangan. "Kamu kira TNI itu pengecut, pengorbanan kami lebih besar dari pada kamu, TNI telah mati-matian bela negara ini," kata si prajurit TNI.

Diperlakukan demikian, pemuda berbaju merah itu menangis sambil jongkok. "Ampun pak, gak saya ulangi," katanya sambil mengusap air mata. "Kamu enak sekali ngomong, habis itu minta maaf pada TNI, ooh gak gitu kawan," sahut si prajurit dengan nada suara meninggi.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks

Kapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
TNI Ungkap Hasil Investigasi Video Viral Anggota KKB Papua Disiksa, 8 Prajurit Ditahan
TNI Ungkap Hasil Investigasi Video Viral Anggota KKB Papua Disiksa, 8 Prajurit Ditahan

Pangdam Cendrawasih tidak mentolerir apa pun bentuk pelanggaran hukum.

Baca Selengkapnya
Viral Pria di Papua Dianiaya Diduga oleh Prajurit, TNI Gelar Penyelidikan Mendalam
Viral Pria di Papua Dianiaya Diduga oleh Prajurit, TNI Gelar Penyelidikan Mendalam

Dia berjanji TNI bakal mengumumkan hasilnya jika ada perkembangan.

Baca Selengkapnya
Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal
Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal

Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TNI Tanggapi Kasus Viral Anggotanya Siksa Personel KKB Papua: Anak Muda, Timbul Emosinya
VIDEO: TNI Tanggapi Kasus Viral Anggotanya Siksa Personel KKB Papua: Anak Muda, Timbul Emosinya

Pihaknya mengakui kesalahan usai viral video penganiayaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Viral Penganiayaan Pria Diduga Pendukung Ganjar-Mahfud Oleh TNI di Jawa Tengah
Viral Penganiayaan Pria Diduga Pendukung Ganjar-Mahfud Oleh TNI di Jawa Tengah

Kapendam IV Dipenogoro Kolomel Inf Richard Harison saat ini mengaku tengah mengecek peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
TNI Tegaskan Video Panglima Yudo Bicara Terkait Al-Zaytun Hoaks
TNI Tegaskan Video Panglima Yudo Bicara Terkait Al-Zaytun Hoaks

Julius menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, video tersebut diunggah oleh akun Snack Video @yusufcreator204.

Baca Selengkapnya
Panglima Yudo Bertubi-tubi Diserang Hoaks di Youtube Bikin Geram TNI
Panglima Yudo Bertubi-tubi Diserang Hoaks di Youtube Bikin Geram TNI

TNI minta pemilik akun menghapus postingan-postingan video yang telah dibuat dan telah dipublikasi.

Baca Selengkapnya
Identitas Pelaku Bullying Sambil Live di Bandung Dikantongi, Polisi Minta Menyerahkan Diri!
Identitas Pelaku Bullying Sambil Live di Bandung Dikantongi, Polisi Minta Menyerahkan Diri!

Polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban bullying sambil live di media sosial.

Baca Selengkapnya
Viral Anggota TNI Nyaris Adu Jotos dengan Polisi, Emosi Ditegur Akibat Tak Pakai Helm
Viral Anggota TNI Nyaris Adu Jotos dengan Polisi, Emosi Ditegur Akibat Tak Pakai Helm

Anggota TNI ini terlihat mengendarai motor dengan seorang wanita tanpa menggunakan helm.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Kecam Anggota TNI Seret Relawan Ganjar ke Markas Lalu Dipukuli, Dua Masih di RS
VIDEO: PDIP Kecam Anggota TNI Seret Relawan Ganjar ke Markas Lalu Dipukuli, Dua Masih di RS

PDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md

Baca Selengkapnya
Momen Haru Warga Papua Lepas Kepulangan Satgas TNI AD, Banyak Anak-anak Menangis
Momen Haru Warga Papua Lepas Kepulangan Satgas TNI AD, Banyak Anak-anak Menangis

Anak-anak terus menangis seperti tak rela ditinggal pergi para prajurit TNI.

Baca Selengkapnya