Gagalkan Tawuran di Malam Imlek, Polisi Amankan Sepuluh Orang
Merdeka.com - Polresta Bogor Kota menangkap enam orang 10 yang akan menggelar aksi tawuran di dua lokasi berbeda pada Sabtu (21/1) malam atau tepat saat malam Tahun Baru Imlek.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menjelaskan, empat orang diamankan dari lokasi rencana tawuran di Jalan Raya Pemda, Pangkalan II, Kelurahan Kedunghalang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Dua kelompok yang akan tawuran yakni Pangkalan Street dan Cibinong Orang Pusing. Dari empat orang yang ditangkap, diamankan sebilah celurit, sebilah pedang samurai dan dua unit sepeda motor.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
"Mereka sudah janjian sebelumnya untuk tanding. Janjiannya lewat media sosial," kata Kombes Bismo seperti dilansir dari Antara, Minggu (22/1).
Di lokasi lain, tepatnya di Gang Pd Hasa, Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Polresta Bogor Kota menangkap enam remaja berstatus pelajar yang juga akan melakukan tawuran.
Ada pun barang bukti yang diamankan dua bilah celurit, sebuah stik golf dan enam unit sepeda motor. Kata Bismo, kelompok pelajar ini, telah saling menantang lewat aplikasi pesan singkat WhatsApp.
"Terhadap tindakan tersebut, sedang dilakukan pemeriksaan dan akan dilakukan penegakkan hukum sesuai aturan," tutup Bismo.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi juga masih memeriksa para anak remaja pelaku tawuran tersebut, untuk proses berikutnya.
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaAksi tawuran ini viral di media sosial setelah dua kelompok tersebut tertangkap CCTV. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar.
Baca SelengkapnyaKepolisian memburu para pelaku. Tidak kurang dari sepuluh pemuda yang diduga sebagai pelaku berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankan lima orang.
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca SelengkapnyaPolisi juga mendapati beberapa pelaku di antaranya positif narkotika melalui tes urine yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaSejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca Selengkapnyatawuran yang terjadi di perempatan Alexis Jembatan Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (1/5)
Baca Selengkapnya