Gara-Gara Klakson, Pemuda di Bekasi Ditusuk Gunting hingga Luka Serius
Merdeka.com - Gara-gara klakson sepeda motor, seorang pemuda bernama Aldi Maulana (21) dianiaya oleh orang tak dikenal di Kampung Pasar Beras, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Akibat penganiayaan ini, korban mengalami luka cukup serius di bagian kepala dan tangan. Korban ditusukan berkali-kali menggunakan gunting.
Peristiwa penganiayaan ini bermula ketika korban dan temannya berboncengan sepeda motor menuju rumahnya sekira pukul 09.00 WIB, Rabu (3/11) kemarin. Di sekitar lokasi kejadian, lalu lintas terhenti karena jalan tertutup palang pintu kereta api.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Kenapa pengendara motor memprotes pengemudi mobil? Saat di lampu merah selanjutnya, tepatnya di lampu merah Medoho, pengemudi motor menghampiri mobil tersebut untuk bertanya kenapa pengemudi mobil itu membunyikan klakson panjang.
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
-
Kenapa sopir angkot marah saat ditegur? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.'Mau kemana bos?,' ucap pemotor'Kenapa hah? Kenapa? Yang lain lewat lewat aja kenapa lu?' timpa sopir angkot.
-
Bagaimana sopir angkot menunjukkan kemarahannya? Merasa tak terima ditegur, sopir angkot pun lantas melayangkan pukulan kepada pemotor tersebut. Terlebih ia sadar bahwa aksinya itu telah direkam kamera.
-
Apa yang diminta polisi ke korban? Setelah itu, ia melaporkan peristiwa tersebut ke polsek terdekat. Beberapa hari kemudian, ia iseng melihat forum jual beli di media sosial Facebook. Tanpa sengaja, ia menemukan ada akun yang menjual motornya. Keesokan harinya, ia melaporkan hal itu ke Polsek. Namun, seusai membuat laporan, ia dimintai uang oleh anggota kepolisian untuk beli bensin dan makan.
Lalu lintas kembali terurai setelah palang pintu kereta dibuka kembali. Di saat kondisi macet itu, seorang pemuda yang mengendarai sepeda motor terus membunyikan klakson.
"Ya kan memang biasanya kalau habis kereta lewat, selalu macet gara-gara pada jalan pelan-pelan. Bukan karena saya sengaja mau menghalangi jalan orang lain. Tapi orang itu terus-terusan bunyiin klakson," kata Aldi.
Tak tahan dengan bunyi klakson terus menerus, teman korban yang dibonceng meminta kepada pengendara motor di belakangnya itu agar bersabar. Teguran itu ternyata membuat pelaku tersebut emosi.
"Teman saya bilang, sabar bang. Tapi dia malah enggak senang terus balik neriakin saya bilangnya, Kenapa lo? Enggak suka? Minggir lo, katanya gitu," ucap Aldi menirukan perkataan pelaku.
Korban dan temannya berusaha menghindar agar tidak terjadi keributan. Tapi pelaku justru menyalip sepeda motor korban dan memaksanya untuk berhenti.
Pelaku kemudian turun dari sepeda motornya dan mengeluarkan gunting dari saku belakang celananya. Tanpa ragu, pelaku langsung menusuk Aldi dengan gunting tersebut berkali-kali.
"Saya enggak ikutan teriakin dia, cuma mungkin karena posisi saya sambil pegang kemudi, makanya dia nusuknya ke saya biar enggak bisa ngelawan. Teman saya ikut misahin, dia juga kena luka tusukan gunting," katanya.
Setelah puas menganiaya korbannya, pelaku melarikan diri. Sedangkan Aldi dengan kondisi luka robek dan berdarah di bagian kepala, jari serta tangan langsung menuju rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Trisno membenarkan kejadian penganiayaan yang dialami Aldi Maulana. Pihaknya menerima laporan setelah korban mendapat perawatan dari rumah sakit.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi serta korban.
"Makanya hari ini mau kami panggil lagi korban dan saksinya. Akan kami tanyakan apakah kenal dengan pelaku. Karena kemarin pas laporan mereka bilang enggak kenal dengan pelaku," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sopir yang membawa senjata tajam itu kemudian berteriak menantang ke pengendara mobil yang dikejarnya untuk berhenti
Baca SelengkapnyaMomen aksi pemuda balap liar. Ditegur warga malah nangis.
Baca SelengkapnyaPemotor itu tak terima ditegur satpam karena gebar geber hingga membuat kebisingan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban bersama ibu dan adiknya boncengan sepeda motor untuk pergi les, Rabu (16/10) sore.
Baca SelengkapnyaEmosi Pengendara Motor saat Ditabrak Mobil, Pukul Pengemudi Usai Lihat Anaknya Nangis
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaSebagaimana yang terlihat di kawasan Ragunan, anak-anak berkumpul di pinggir jalan untuk menunggu klakson bus telolet.
Baca Selengkapnya