Garong rumah Kopaska pernah lolos dari kepungan dan tembak polisi
Merdeka.com - Abdul Aziz (28) warga Jeddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, dan temannya, Nadi Binto (26) warga Parseh mempunyai daftar panjang dalam kejahatan. Keduanya tewas ditembak saat mencuri sepeda motor di rumah anggota Kopaska Lantamal V, Mayor Laut (P) Tunggul Waluyo, Rabu (5/7).
Catatan Kepolisian menunjukkan kedua pelaku merupakan kelompok penjahat spesialis pencurian mobil L 300, yang sangat meresahkan warga Surabaya. Tercatat 88 TKP sejak tahun 2016 telah disatroni.
Dalam setiap aksinya, Abdul Aziz selalu dibekali dengan senjata tajam, senjata pistol jenis airsoft gun dan ada pula senjata api. Polisi pernah menjadi korban tembakan dan sabetan yang dilakukan kedua pelaku.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kapan peristiwa penipuan mobil terjadi? Peristiwa itu terjadi di Jalan Lembah Pinang, Jakarta Timur, pada Sabtu (14/9).
"Dari hasil olah TKP, barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian identik sama. Senjata yang meluka anggota kami," terang Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga, Rabu (5/7).
Dia menjelaskan, polisi yang menjadi korban Kanit Resmob Polrestabes Surabaya yang saat itu dipimpin AKP Agung Pribadi. Waktu itu melakukan penyekatan untuk menangkap kedua pelaku.
Kejadian tersebut berlangsung Jumat (26/8/2016) sekitar pukul 07.45 WIB. Saat kendaraan L 300 melintas, anggota Resmob mencoba mengadang.
Namun tak mudah, komplotan pelaku justru mengeluarkan tembakan ke arah polisi. Satu peluru senjata api rakitan membuat korban Alvi Nuri Alfitroh tewas saat dirawat di rumah sakit.
"Sedangkan satu peluru tembakan airsoft gun mengenai perut AKP Agung Pribadi. Tersangka Abdul Aziz dan kawanannya lolos dari kejaran dan dinyatakan DPO," pungkas dia. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaAksi kedua pelaku dipergoki sekuriti kompleks ruko New Castel Green Lake City, Kecamatan Cipondoh.
Baca SelengkapnyaTerekam CCTV, aksi 2 orang pria berhasil membawa kabur 1 motor di kos Sukabumi.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaKomplotan pelaku pencurian diduga datang menggunakan sebuah mobil pribadi.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa mengungkapkan motif dan identitas dua terduga pelaku penyerangan.
Baca Selengkapnya