Gegap Gempita Menyambut Kebebasan Anas Urbaningrum

Merdeka.com - Senin (10/4) malam tak biasa di Lapas Sukamiskin, Bandung. Hingga Pukul 23.00 WIB, suasana di halaman depan lapas tampak ramai. Udara dingin tak menyurutkan nyali mereka berpose di depan gerbang.

Mereka datang dari luar kota. Tujuannya satu. Menyambut kehadiran mantan Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum yang bebas pada Selasa (11/4).

Anas dijadwalkan bebas bersyarat setelah mendekam di Lapas Sukamiskin selama 9 tahun 3 bulan. Dia terjerat kasus suap pembangunan proyek Hambalang, Bogor.

Sejumlah Pimda Partai Kebangkitan Nasional (PKN) ingin menyambut langsung kebebasan Anas. Pengurus dari Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Lampung, Cilacap rela jauh-jauh datang ke Bandung untuk tokoh idola mereka.

Jalur Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) juga sudah meramaikan kota Bandung, malam tadi. Mereka sudah membooking hotel di sejumlah sudut kota Bandung. 

Bahkan, beberapa hotel di dekat Lapas Sukamiskin malam itu penuh. Tak ada kamar tersisa. Banyak orang daerah yang ingin hadir tak kebagian hotel yang letaknya dekat dengan Lapas. Bus-bus besar dan mobil bertuliskan PKN tampak parkir di hotel tak jauh dari lapas.

©2023 Merdeka.com/istimewa

Hingga nyaris tengah malam, Lapas Sukamiskin masih ramai. Sejumlah loyalis Anas bahkan berfoto di depan pintu masuk Lapas.

Seorang pengurus PKN asal Cilacap, Suprapto hingga tengah malam masih berada di depan Lapas. Tidak tak sabar menunggu kehadiran Anas menjadi orang merdeka.

"Malam ini masih ada yang menunggu di depan gerbang," katanya.

©2023 Merdeka.com/istimewa

Anas dijadwalkan bebas pada Pukul 14.00 WIB. Rencananya, Anas akan menyampaikan pidato politik tentang kebebasan dan arah politiknya jelang Pemilu 2024.

"Tunggu saja," ujar Bendum PKN, Mirwan Amir kepada merdeka.com.

Setelah bebas, Anas dijadwalkan buka puasa bersama dengan para loyalisnya. Setelah itu, Anas akan menuju Blitar menggunakan bus untuk pulang ke rumah orangtuanya.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com