Gelar Pembinaan Petugas Pemulasaraan Jenazah, Gus Ipul Beri Apresiasi Para Modin
Merdeka.com - Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Sosial Kota Pasuruan menggelar Pembinaan Petugas Pemulasaraan Jenazah (Modin) bertempat di Gedung Gradhika Kota Pasuruan, Kamis (6/4/2023). Pembinaan ini diikuti oleh Modin se-Kota Pasuruan yang berjumlah 315 orang.
Dalam kesempatan sambutannya, Wali kota Pasuruan, Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan bahwa petugas pemulasaraan jenazah memiliki peran penting di tengah-tengah kehidupan masyarakat, khususnya dalam mendampingi dan membantu para keluarga yang berduka.
Pemkot Pasuruan Gelar Pembinaan Petugas Pemulasaraan Jenazah©2023 Merdeka.com"Tidak semua orang mau dan berani untuk melakukan pemulasaraan jenazah. Peran modin menjadi amat sangat penting di tengah kehidupan masyarakat kita. Alhamdulillah, Bapak/Ibu sekalian menjadi orang-orang yang mempunyai kesanggupan dalam membantu proses pemulasaraan jenazah dan mendampingi keluarga yang berduka di lingkungannya masing-masing," ujar Gus Ipul.
-
Bagaimana Gus Ipul menghubungkan semangat pahlawan dengan upaya melawan kemiskinan dan kebodohan? “Semangat yang berasal dari nilai perjuangan Pahlawan Bangsa di tahun 1945 membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan. Menyatukan kita dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan masa depan yang lebih baik,” kata Gus Ipul.
-
Kenapa Gus Ipul meminta warga Pasuruan untuk peduli lingkungan? Menurut Gus Ipul, perubahan daerah dipacu seiring adanya pembangunan, salah satunya pengelolaan lingkungan yang bersih, sehat dan asri. Karena itu, ia meminta pengelolaan lingkungan harus dimulai dari cakupan kecil.
-
Bagaimana cara Gus Ipul mengajak warga Pasuruan untuk peduli lingkungan? Gus Ipul kembali menghimbau untuk tetap menjaga konsistensi dalam pengelolaan lingkungan. Hal ini dilakukan demi menyalakan api semangat kompetisi dalam pelaksanaan lomba di tahun depan khususnya bagi kelurahan yang belum berkesempatan juara.
-
Bagaimana Gus Ipul ingin agar kebaikan yang ditinggalkan selalu dikenang? Ketika kita selalu berbuat baik demi kesejahteraan masyarakat, maka saat tiba kami pensiun, akan selalu dikenang atas kebaikan yang jadi peninggalannya," imbuh Gus Ipul.
-
Apa pesan utama yang disampaikan Gus Ipul dalam acara Malam Nuzulul Quran di Kota Pasuruan? Dalam momentum ini, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul ini mengingatkan kepada THL, Tenaga Kontrak, PPPK dan pejabat eselon III yang hadir untuk selau meminta pertolongan Allah SWT dalam segala urusan terutama dalam hal memajukan Kota Pasuruan.
-
Bagaimana Gus Ipul menggambarkan pentingnya kegiatan Malam Nuzulul Quran di Kota Pasuruan? Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini juga merupakan salah satu untuk menyamakan langkah dalam memajukan Kota Pasuruan. "Malam ini kita khatmil Qur'an sejenak sebelum sholat terawih. Semoga dengan adanya khatmil Qur'an dapat menolong kita semua, baik urusan dunia maupun akhirat," tambahnya.
Gus Ipul menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada para modin yang selama ini telah bekerja dengan tulus dan ikhlas. Ia menyebutkan, menjadi modin merupakan pekerjaan yang istimewa.
"Terima kasih saya haturkan, Bapak/Ibu sudah ikhlas dan tulus turun tangan dalam pemulasaraan jenazah. Ini pekerjaan yang istimewa, insyaAllah menjadi amal baik bagi panjenengan sekalian," ucap Gus Ipul.
Pemkot Pasuruan Gelar Pembinaan Petugas Pemulasaraan Jenazah©2023 Merdeka.comDalam kesempatan ini, Gus Ipul mengajak para petugas pemulasaraan jenazah untuk membersihkan makam, menjadikan makam tempat yang bersih dan indah. Gus Ipul juga ingin mengubah persepsi bahwa makam yang semula dianggap menjadi tempat yang menyeramkan untuk diubah menjadi tempat yang bersih dan indah.
"Kuburan selama ini dianggap sebagai tempat berhantu, tempat yang menyeramkan, dan sering dianggap tidak penting untuk diurus, padahal makam menjadi tempat kita semua akan kembali. Oleh sebab itu, cara berpikir ini harus dirubah, kuburan harus bersih dan indah," tutur Gus Ipul.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat, dalam laporannya menyampaikan mulai tahun ini, petugas pemulasaraan jenazah mendapatkan intensif dua kali lipat lebih banyak, dari sebelumnya Rp 150 ribu, naik menjadi Rp 300 ribu per bulan.
Pemkot Pasuruan Gelar Pembinaan Petugas Pemulasaraan Jenazah©2023 Merdeka.com"Kami sudah menyalurkan honorarium modin atas perintah Bapak Walikota untuk menaikkan honor petugas pemulasaraan jenazah. Mendatang, kami akan segera salurkan lagi untuk bulan februari dan maret. Semoga dengan penyaluran kenaikan honor ini menjadi berkah untuk kita semua, dapat meningkatkan kesejahteraan, juga meningkatkan daya beli masyarakat," ujar Kokoh.
Hadir bersama Wali Kota Pasuruan dalam kegiatan pembinaan ini, Wakil Wali Kota Pasuruan, Kepala OPD terkait, serta Camat dan Lurah di lingkungan pemerintah Kota Pasuruan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernah suatu kali ada acara Pramuka di Trenggalek. Gus Ipin mengenakan seragam pramuka lengkap. Setibanya di lokasi acara, Gus Ipin langsung ditegur panitia.
Baca SelengkapnyaCak Imin soal Putusan MK Menolak Gugatan Pilpres: Sebetulnya Tidak Mengejutkan
Baca SelengkapnyaGus Ipul meminta PKB untuk tidak banyak ‘bermanuver’
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hak angket ini bertujuan untuk mengungkap dugaan kecurangan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDi balik kemegahannya, ternyata masjid tersebut merupakan gagasan dari ayah seorang pensiunan jenderal TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaKondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.
Baca SelengkapnyaBawaslu berharap KASN menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Takalar terkait dugaan pelanggaran peraturan perundang-undangan lainnya terhadap Muh Hasbi.
Baca SelengkapnyaGagal jantung adalah kondisi di mana jantung mulai melemah dalam memompa darah.
Baca SelengkapnyaGus Ipul heran dengan respons Cak Imin. Dia tak merasa ada kesalahan ketika mengaja PKB kembali ke pangkuan dan jalan yang sama dengan PBNU.
Baca Selengkapnya