Gelombang Pengungsi Asal Wamena Terus Bertambah, 100 Orang Ditampung di Lanud Timika
Merdeka.com - Lebih dari seratusan pengungsi asal Wamena, Kabupaten Jayawijaya, sejak Jumat (27/9) siang tiba di Timika. Untuk sementara para pengungsi ini menempati posko pengungsian di Markas Komando Pangkalan TNI AU (Lanud) Yohanes Kapiyau Timika.
Komandan Lanud Yohanes Kapiyau Timika Letkol Penerbang Sugeng Sugiharto mengatakan, 187 pengungsi dari Wamena menumpang pesawat Hercules TNI AU tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika, Jumat pagi.
Dia menjelaskan, 25 orang berencana melanjutkan perjalanan menuju Semarang Jawa Tengah, 51 orang menuju Biak dan 19 orang menuju Makassar, Sulawesi Selatan.
-
Dimana orang-orang dari 43 negara telah melakukan perjalanan? Manusia dari 43 negara telah melakukan perjalanan ke luar angkasa.
-
Bagaimana 37 warga Makassar masuk ke Madinah? 'Jadi kemarin hari Sabtu (1/6/2024) ada 37 warga Indonesia dan informasi yang kami dapat adalah warga Makassar yang ditangkap di Madinah. Dia masuk melalui Doha, Qatar terus lanjut ke Riyadh, dari Riyadh naik bus menuju ke Madinah,' ujarnya kepada wartawan, Minggu (2/6).
-
Apa yang dilakukan pasukan G30S/PKI di Semarang? Gerakan G30S/PKI di Jakarta diikuti dengan gerakan di sejumlah daerah. Salah satunya di Jawa Tengah. Kolonel Sahirman yang dipengaruhi PKI membentuk Dewan Revolusi Jawa Tengah. Kolonel Sahirman dan Pasukannya Menduduki Markas Kodam Diponegoro Dia menyeberang ke kubu Letkol Untung Cs, dan merebut sejumlah obyek vital di Semarang.
-
Apa saja wisata di Semarang? Semarang adalah ibu kota Provinsi Jawa Tengah yang memancarkan keindahan unik dan memikat.
-
Bagaimana mereka berencana mencapai Makkah? Mereka akan bersepeda melintasi negara seperti SIngapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, dan Uni Emirat Arab. Mereka akan tiba di Makkah dua bulan sebelum musim haji tahun 2024.
-
Apa yang terjadi pada 37 warga Makassar di Madinah? Mereka terancam dideportasi dan terkena denda 10 ribu riyal Diduga Palsukan Visa dan Gelang Identitas Haji, 37 Warga Makassar Ditangkap Askar di Madinah Sebanyak 37 orang warga Kota Makassar diamankan Askar, polisi Arab Saudi karena coba masuk ke Kota Madinah untuk melaksanakan ibadah haji.
"Untuk sementara ini kami menyiapkan Posko di Lanud Timika. Kami akan berkoordinasi dengan Pemkab Mimika untuk penanganan selanjutnya para pengungsi ini. Sebagian memang mengharapkan kembali ke Jawa, tapi ada juga memilih tinggal di Timika. Beberapa dari mereka ada yang memiliki keluarga atau kerabat di Timika," kata Letkol Sugeng di Timika, Jumat (27/9).
Dia mengatakan, para pengungsi tersebut mendapat pelayanan dari jajaran Lanud Timika dan sejumlah organisasi kemasyarakatan seperti Baznas Tanggap Darurat Kabupaten Mimika dan lainnya. Letkol Sugeng mengakui masih banyak warga Wamena yang ingin mengungsi ke Timika.
"Dari informasi yang kami terima seperti itu, tapi jumlahnya berapa banyak kami tidak tahu pasti," ujar dia. Dikutip Antara.
Pengungsi Dievakuasi Hercules
Ditemui terpisah Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto mengatakan, tidak tertutup kemungkinan jumlah pengungsi Wamena yang tiba di Timika akan bertambah, mengingat wilayah terdekat dari Wamena yaitu ke Timika atau ke Sentani, Jayapura.
"Tidak tertutup kemungkinan seperti itu, kemarin saja ada lima kali sorti penerbangan pesawat Hercules TNI AU menuju Sentani Jayapura. Tugas kami baik pemerintah daerah maupun TNI dan Polri yaitu memberikan tempat penampungan yang layak, ada dapur umum, ada pelayanan kesehatan, ada fasilitas MCK dan lain-lain," ujar dia.
Dia mengharapkan peran serta komunitas paguyuban dari berbagai suku di Timika untuk ikut membantu meringankan beban para pengungsi. Salah satu paguyuban yang ikut membantu penanganan pengungsi Wamena yaitu Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu/KKJB.
"Kami juga harapkan kerukunan-kerukunan yang lain juga berbuat yang sama, tidak hanya membantu saudara-saudara yang berasal dari daerahnya tetapi juga saudara-saudara pengungsi yang berasal dari daerah lain juga tolong dibantu karena ini tugas kemanusiaan," kata Agung.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedikitnya 51 pengungsi etnis Rohingya berlabuh di kawasan Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (22/5).
Baca SelengkapnyaRatusan pengungsi Rohingya kembali tiba di Aceh. Hingga Minggu pagi, para pengungsi ini masih berkumpul di pinggir pantai, setelah turun dari sebuah kapal kayu.
Baca SelengkapnyaKapal yang mengangkut pengungsi berlabuh di desa tetangga. Mereka kemudian berjalan kaki 2km.
Baca SelengkapnyaDi hari yang sama, sekitar pukul 01.30 WIB dini hari, sebanyak 180 pengungsi Rohingya juga berlabuh di Gampong Blang Raya.
Baca SelengkapnyaJumlah minoritas Muslim Myanmar yang tiba di Aceh mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaEnam titik pengungsian berada di Kabupaten Flores Timur, sementara dua titik pengungsian lainnya terletak di Kabupaten Sikka.
Baca SelengkapnyaKapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis
Baca SelengkapnyaKeberangkatan ribuan jemaah calon haji diiringi isak tangis keluarga
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya terdiri dari 15 anak laki-laki, 20 anak perempuan, 35 laki-laki dewasa, dan 65 perempuan dewasa
Baca SelengkapnyaPemudik terus berdatangan ke Stasiun Pasar Senen dan Terminal Kampung Rambutan.
Baca Selengkapnya