Gema Takbir di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, Ada Lomba Memperebutkan Piala Gubernur
Merdeka.com - Sebagian umat muslim di Yogyakarta merayakan Idulfitri 2023 pada Jumat (21/4) besok. Untuk merayakan datangnya 1 Syawal 1444 H ini, Masjid Gedhe Kauman menggelar Gema Takbir Jogja pada Kamis (20/4) malam.
Takbir keliling bertajuk 'Jogja Bertakbir Mencerahkan Syiar' ini dibuka langsung Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
Selain Haedar nampak pula anggota DPD RI Afnan Hadikusumo, Dirlantas Polda DIY Kombes Alfian Nurrizal, Ketua Takmir Masjid Kauman Azman Latif dan sejumlah tokoh lainnya.
-
Apa jenis takbir yang dilakukan saat Idul Adha? Sementara itu, takbir Idul Adha termasuk dalam jenis takbir muqayyad. Takbir muqayyad adalah jenis takbir yang dilakukan dengan aturan waktu khusus. Takbir ini dilakukan setiap mengiringi salat, dibaca setelah melaksanakan salat, baik salat fardhu dan sunah.
-
Bagaimana cara melaksanakan takbiran Idul Adha? Bacaan takbir Idul Adha dikumandangkan di malam sebelum perayaan Idul Adha. Ini juga disebut sebagai takbir mursal, karena dilakukan di malam sebelumnya.
-
Siapa yang membaca takbir? Bacaan Takbir Sholat Idul Adha Menurut pendapat Imam Syafii, jumlah takbir pada rakaat pertama sebanyak tujuh kali di luar takbiratul ihram dan saat rakaat kedua sebanyak lima kali di luar takbir qiyam.
-
Siapa yang ikut dalam kirab tedhak loji? Selain itu, acara kirab juga diikuti oleh para bangsawan dan prajurit beserta abdi dalem keraton.
-
Apa saja lafadz takbiran Idul Adha? Adapun lafadz takbiran Idul Adha yang perlu dibaca oleh umat Muslim adalah sebagai berikut: Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.
-
Siapa yang ikut serta dalam kirab? Apalagi pagelaran itu diikuti oleh 70 kelenteng dari berbagai daerah di Indonesia.
Takbir keliling ini juga memperebutkan piala juara dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Takbir keliling ini sendiri diikuti oleh 11 kelompok dari berbagai daerah di Kota Yogyakarta.
Takbir Keliling Bagian Syiar Mengakhiri Ramadan
Haedar mengatakan takbir keliling yang dipusatkan di Masjid Gede Kauman ini merupakan bagian dari syiar untuk mengakhiri bulan Ramadan dan mengawali datangnya bulan Syawal 1444 H.
"Kita berkumpul di Masjid Kauman untuk syiar mengakhiri bulan Ramadan dan mengawali 1 Syawal. Kita akan melepas takbiran keliling yang selalu jadi tradisi yang baik menyambut 1 Syawal atau Idulfitri," kata Haedar.
"Pesan saya mari kita laksanakan syiar takbir dengan tertib, aman, nyaman, damai dan sekaligus menjunjung tinggi kebersamaan," sambung Haedar.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran dijadwalkan menyambangi sejumlah titik di Jawa Tengah dan Yogyakarta
Baca SelengkapnyaUsai pertemuan, Prabowo menyebut dirinya berterimakasih pada Sultan HB X atas pertemuan itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nantinya, Kaesang akan memegang kendali sebagai calon gubernur dan Babah Alun adalah calon wakilnya.
Baca SelengkapnyaPertemuan berlangsung di Keraton Yogyakarta pada Minggu, 28 Januari kemarin
Baca SelengkapnyaMasjid Gedhe Kauman Yogyakarta menggelar salat tarawih perdana pada Minggu (10/3) malam.
Baca SelengkapnyaPolri dalam hal ini membangun 10 titik sumur bor pada delapan kecamatan di Gunungkidul
Baca SelengkapnyaTajam Ganjar Bicara di MK Gugat Pilpres, Sindir Pemerintahan Jokowi Menghancurkan.
Baca SelengkapnyaDia disebut tidak mengetahui potensi kekayaan alam di wilayah yang dipimpinnya itu.
Baca Selengkapnya