Gempa Banjarnegara, satu orang tewas dan 19 luka
Merdeka.com - Seorang anak tewas akibat gempa 4,4 skala richter di Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (18/4). Selain itu, sejumlah bangunan di Dusun Kebakalan, Desa Kertosari Kecamatan Kalibening, rusak.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Agus Haryono menuturkan, korban meninggal dunia bernama Asep (12), warga Desa Kasinoman, Kecamatan Kalibening. "Info awal dari teman-teman di lapangan, korban meninggal karena tertimpa tembok bangunan rumah roboh," ujarnya saat dihubungi.
Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke Puskesmas Kalibening. Selain korban meninggal, terdapat pula 19 orang lainnya yang dirawat di Puskesmas lantaran mengalami luka-luka akibat kejadian ini.
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Bagaimana cara warga Bantul mengatasi dampak gempa? Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa masyarakat bersama pemerintah kabupaten setempat mengatasi dampak gempa bumi bermagnitudo 6,0 pada Jumat (30/6) dengan saling bergotong-royong di lokasi terdampak.
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
"Rata-rata luka karena tertimpa reruntuhan. Ada yang di kepala, tangan, ada yang trauma juga. Pencarian sudah selesai, tidak ada korban dilaporkan hilang," sambungnya.
Agus menambahkan, BPBD telah mendirikan sejumlah posko bantuan di lokasi terparah terdampak gempa, yakni Dusun Kebakalan, Desa Kertosari Kecamatan Kalibening. "Kami akan stand by sampai semuanya clear, kami fokus pada penanganan dan evakuasi," tegasnya.
Sementara menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, gempa kali ini juga telah merusak sejumlah bangunan seperti rumah warga, masjid, dan sekolahan.
Menurut data resmi tercatat satu bangunan rumah roboh, dan satu unit sekolah, yakni SMKN 2 Kalibening rusak dan ratusan lainnya mengalami kerusakan dengan tingkatan beragam. Gempa kali ini, masih menurut Sutopo, juga menyebabkan diungsikannya sekitar 500 orang dari 136 KK ke lokasi yang lebih aman.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 700 unit rumah warga mengalami kerusakan usai gempa melanda wilayah Kabupaten Bandung pada pukul 09.41 WIB.
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaBupati Bandung Dadang Supriatna langsung bergerak cepat dengan turun langsung ke lapangan untuk meninjau korban gempa.
Baca SelengkapnyaGempabumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang daratan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/7)
Baca SelengkapnyaBasarnas memastikan sampai saat ini tidak ada korban jiwa akibat gempa bumi tersebut.
Baca Selengkapnyatotal rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaPenetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 4,4 mengguncang Batang pada Minggu (7/7).
Baca Selengkapnya