Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gempa bumi picu bertambahnya produksi magma Gunung Agung

Gempa bumi picu bertambahnya produksi magma Gunung Agung Panorama Gunung Agung. ©2017 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Aktivitas erupsi Gunung Agung kembali meningkat setelah terjadi gempa tremor hingga overscale terjadi secara menerus dalam beberapa menit, Rabu (6/12). Gempa magmatik dengan kekuatan 4.1 SR tercatat bersumber di 48 kilometer barat laut wilayah Karangasem, berada di kedalam 10 km pada pukul 10.58 WITA.

Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Pusat Vulakonologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Devy Kamil Syabana mengatakan, bahwa suplai magma saat ini terus tumbuh ke permukaan.

Menurutnya aktivitas tinggi Gunung Agung diindikasikan dengan masih terekamnya kegempaan vulkanik dalam. Yang artinya kata Devy masih ada tekanan berlebih di Gunung Agung.

Selain gempa vulkanik dalam, Devy menyebut seismograf yang dipasang di sekeliling Gunung Agung juga masih merekam adanya gempa frekuensi rendah yang mengindikasikan terjadinya pertumbuhan lava di permukaan.

Menurutnya, gempa frekuensi rendah terekam masih amat banyak. "Kemarin perekaman gempa low frekuensi terbanyak yakni 44 kali. Sekarang dalam 12 jam terakhir sudah ada 17 gempa low frekuensi, gempa vulkaniknya 11 kali. Salah satu indikasi lain bahwa Gunung Agung masih pada masa kritis," papar dia di Pos Pengamatan Gunung Agung di desa Rendang.

Menurutnya, gempa tektonik lokal yang terekam bukan gempa yang disebabkan oleh pergeseran sesar. "Yang terjadi itu tergantung posisinya di mana. Tapi itu adalah stres yang dilepaskan oleh sesar. Tapi sumber sesarnya sendiri masih dalam kaitannya dengan aktivitas Gunung Agung. Stres itu bisa terbentuk karena adanya tekanan dari magma," jelas dia. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunungkidul Kembali Diguncang Gempa M 4,9, BMKG Ungkap Penyebabnya
Gunungkidul Kembali Diguncang Gempa M 4,9, BMKG Ungkap Penyebabnya

Gempa itu terjadi hari ini, Sabtu (14/9) pukul 00.19 WIB.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Sukabumi
Ini Penyebab Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Sukabumi

Episenter gempa terletak pada koordinat 7.35 LS dan 106.49 BT

Baca Selengkapnya
142 Kali Gempa Susulan Guncang Nagekeo, NTT
142 Kali Gempa Susulan Guncang Nagekeo, NTT

Hingga Jumat (26/1) subuh, sudah ratusan kali gempa susulan terjadi.

Baca Selengkapnya
Gempa Berpusat di Darat Guncang Batang, Sejumlah Bangunan Dilaporkan Rusak
Gempa Berpusat di Darat Guncang Batang, Sejumlah Bangunan Dilaporkan Rusak

Gempa tersebut cukup terasa karena terjadi di darat

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Garut
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Garut

Selain Garut, gempa bumi juga mengguncang Jayapura, Papua.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 4.1 Guncang Kuningan, Dipicu Aktivitas Sesar Ciremai
Gempa Magnitudo 4.1 Guncang Kuningan, Dipicu Aktivitas Sesar Ciremai

Sesar Ciremai merupakan sesar aktif. Sesar ini menurut Pusgen (2017) memiliki magnitudo tertarget mencapai 6,5 dengan laju geser sesar 0,1 milimeter per tahun.

Baca Selengkapnya
Bali Diguncang Gempa M 4,8 di Darat, BMKG: Sesar Aktif jadi Pemicunya
Bali Diguncang Gempa M 4,8 di Darat, BMKG: Sesar Aktif jadi Pemicunya

Getaran gempa cukup kuat dirasakan karena terjadi di darat.

Baca Selengkapnya
Gempa 5,8 Magnitudo Guncang Jogja
Gempa 5,8 Magnitudo Guncang Jogja

Dilansir dari akun X BMKG, pusat gempa berada di laut 95 km barat daya Gunungkidul.

Baca Selengkapnya
Sepekan Pascaerupsi, Gunung Ruang Masih Kerap Munculkan Getaran dan Gemuruh
Sepekan Pascaerupsi, Gunung Ruang Masih Kerap Munculkan Getaran dan Gemuruh

Demi alasan keamanan dan keselamatan warga otoritas terkait terpaksa memadamkan jaringan listrik di Tagulandang.

Baca Selengkapnya
564 Gempa Dangkal Terjadi Usai Gunung Ruang Erupsi, Terdengar Gemuruh dan Kilatan Petir Vulkanik
564 Gempa Dangkal Terjadi Usai Gunung Ruang Erupsi, Terdengar Gemuruh dan Kilatan Petir Vulkanik

Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi.

Baca Selengkapnya
Alami Peningkatan, Status Gunung Raung Jadi Level Waspada
Alami Peningkatan, Status Gunung Raung Jadi Level Waspada

Masyarakat diminta tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer.

Baca Selengkapnya
Gempa M 4,9 Guncang Sukabumi, Pemicunya Sesar Bawah Laut
Gempa M 4,9 Guncang Sukabumi, Pemicunya Sesar Bawah Laut

BMKG menyebut, hingga pukul 18.10 WIB, belum ada aktivitas gempa bumi susulan.

Baca Selengkapnya