Gempa Tektonik Terjadi 134 Kali Selama Desember 2020 di Wilayah Sulsel
Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menyebutkan sepanjang Desember 2020 telah terjadi gempa tektonik sebanyak 134 kali di wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya.
Kepala BMKG Wilayah IV Makassar Darmawan di Makassar, Minggu (3/1), mengatakan, gempa bumi yang terjadi selama sebulan itu tidak menimbulkan kerusakan.
"Dalam pendataan kami khusus selama Desember 2020 telah terjadi gempa tektonik sebanyak 134 kali dan tidak menimbulkan kerusakan berarti," ujarnya.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
-
Berapa kekuatan gempa di Bali? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
Ia mengatakan, gempa bumi dengan magnitudo terendah di bawah dua Skala Richter (SR) terjadi sebanyak enam kali.
Kemudian gempa antara 2 hingga di bawah 3 SR terjadi sebanyak 66 kali dan gempa dengan 3 hingga di bawah 4 SR terjadi sebanyak 52 kali. Sementara gempa dengan kekuatan 4 hingga di bawah 5 terjadi tujuh kali serta gempa yang berkekuatan 5-6 SR terjadi tiga kali.
Darmawan menyebutkan, dari 134 kali gempa itu, 122 kejadian merupakan kategori gempa bumi dangkal yang terjadi pada kedalaman di bawah 60 kilometer.
Sementara 12 kejadian gempa bumi lainnya merupakan gempa dengan skala menengah yang terjadi pada kedalaman 60 hingga 300 kilometer.
Selain itu, ia juga menyatakan jika telah terjadi tiga kali gempa di Pulau Sulawesi lainnya yang diantaranya di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) tepatnya di Kabupaten Konawe Kepulauan dengan magnitudo 5,3 SR akibat patahan Tolo
Satu gempa lainnya di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Sulut) dengan kekuatan gempa 5,3 dan 5,6 SR. Pada gempa ini, terjadi akibat subduksi lempeng Laut Maluku.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 58 kejadian gempa tersebut terjadi selama periode 22-28 Desember 2023
Baca SelengkapnyaGempa susulan pascagempa bermagnitudo 4,8 di Sumedang, Jawa Barat kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 4,8 mengguncang Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaRentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,4 terjadi pada Selasa (24/9) pukul 02.51 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu (31/12) sekitar pukul 20.34 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut bahkan dirasakan masyarakat di Malang, Semarang hingga Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut petugas BMKG, ada satu gempa bumi dirasakan di Laut Maluku
Baca SelengkapnyaDari catatan Badan Meterorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika kelas II Pasuruan, gempa bumi susulan Bawean sudah mencapai 229 kali.
Baca SelengkapnyaJumat (30/6) malam, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa yang tidak berpotensi tsunami tapi harus tetap diwaspadai.
Baca SelengkapnyaMalam tahun baru terjadi bencana alam gempa bumi yang melanda Kabupaten Sumedang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.202 gempa bumi terjadi di wilayah Aceh.
Baca Selengkapnya