Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Generasi Milenial Jangan Sampai Dimanfaatkan Teroris Mengatasnamakan Agama'

'Generasi Milenial Jangan Sampai Dimanfaatkan Teroris Mengatasnamakan Agama' ledakan di makassar. ©2021 Istimewa

Merdeka.com - Seluruh umat islam di berbagai belahan dunia berbahagia menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Bulan ini juga menjadi momen mulia untuk memperkuat kerukunan dan persatuan sebagai satu bangsa Indonesia.

"Setelah Ramadan nanti kita akan terlahir kembali sebagai pribadi sudah dipenuhi oleh nilai cinta pada siapa pun," tutur Pendakwa Habib Husein Ja'far Hadar dalam keterangannya, Rabu (14/4).

Di momen Ramadan ini, Husein mengajak kaum milenial untuk belajar memahami Islam yang rahmatan lil alamin. Hal ini terkait dengan serentetan aksi teror di Indonesia dilandasi pemahaman agama yang salah. Ia mengaku tidak habis pikir seorang yang mengaku beriman melakukan aksi terorisme seperti bom bunuh diri.

"Siapa saja yang meledakkan rumah ibadah orang lain, maka yang hangus sejatinya iman mereka sendiri. Artinya dalam semua agama, apalagi dalam konteks Islam, teror bukan hanya tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam, tapi meneror nilai-nilai Islam itu sendiri," jelasnya.

Menurutnya, aksi terorisme itu sama saja meneror agamanya sendiri. Dia menambahkan, siapa yang tidak memberikan kesalamatan dan kedamaian tidak layak disebut seorang muslim.

"Yang terpenting, generasi milenial harus tetap semangat belajar sesuatu yang positif. Jangan sampai dimanfaatkan teroris mengatasnamakan agama," imbuhnya.

Dai muda yang berdakwah melalui media sosial ini menuturkan bahwa dalam Islam diajarkan untuk berbicara dalam cara yang baik dan bijaksana agar jangan sampai ilmu atau informasi yang benar tidak diterima karena disampaikan dengan cara yang tidak baik.

Lebih lanjut, Husen menyampaikan bahwa media sosial harusnya menjadi tempat diskusi secara sehat, sehingga dari sana bisa lahir gagasan dan ide konstruktif untuk kemajuan bangsa.

"Apapun isu yang ada di tengah kita hendaknya dikelola secara sehat, masyarakat dibiarkan berdiskusi tanpa harus diarahkan dan merasakan ketakutan di sosial media," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme

Pancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi

Baca Selengkapnya
Demi Persatuan Bangsa, Jika Berbeda Jangan Dianggap Musuh
Demi Persatuan Bangsa, Jika Berbeda Jangan Dianggap Musuh

Hamid berpesan jangan cepat memvonis atau menjadikan orang atau kelompok lain hal yang tidak baik, apalagi memusuhinya, kemudian membencinya.

Baca Selengkapnya
55 Ucapan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023, Menarik dan Penuh Semangat
55 Ucapan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023, Menarik dan Penuh Semangat

Ungkapkan gagasan Anda mengenai semangat persatuan dan kesatuan demi Indonesia yang lebih baik melalui ucapan Hari Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat

Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.

Baca Selengkapnya
Generasi Muda Harus Jadi Tumpuan Lawan Intoleransi hingga Terorisme
Generasi Muda Harus Jadi Tumpuan Lawan Intoleransi hingga Terorisme

Habib Jafar mengatakan jika pemuda melakukan tindakan teror maka bisa terdampak seperti kepercayaan dunia kepada Indonesia.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diingatkan Perkuat Nilai Toleransi, Jangan Ributkan Perbedaan
Masyarakat Diingatkan Perkuat Nilai Toleransi, Jangan Ributkan Perbedaan

Perkuat juga solidaritas, empati, dan tolong-menolong antar-sesama tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan.

Baca Selengkapnya
Lawan Radikalisme dan Terorisme, Anak Muda Harus Kreatif Galang Perdamaian di Indonesia
Lawan Radikalisme dan Terorisme, Anak Muda Harus Kreatif Galang Perdamaian di Indonesia

Dia lantas mengajak generasi muda benar-benar memahami dan menerapkan nilai-nilai toleransi sesuai dengan Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya
Keberagaman Dinilai Kekuatan Bangsa Harus Dijaga untuk Amalkan Nilai Pancasila
Keberagaman Dinilai Kekuatan Bangsa Harus Dijaga untuk Amalkan Nilai Pancasila

Perlu dipahami bahwa keberagaman adalah ruh Pancasila yang harus dijaga dan dipertahankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Baca Selengkapnya
Bahaya Berita Bohong Ancam Keutuhan Bangsa, Harus Dihentikan!
Bahaya Berita Bohong Ancam Keutuhan Bangsa, Harus Dihentikan!

Konten negatif berupa berita bohong dan intoleransi dapat merusak keutuhan bangsa.

Baca Selengkapnya
21 Agustus Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme, Berikut Sejarahnya
21 Agustus Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme, Berikut Sejarahnya

Aksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme

Baca Selengkapnya
Momentum 14 Tahun BNPT, Gelorakan Generasi Moderat Anti-Kekerasan Menuju Indonesia Emas 2045
Momentum 14 Tahun BNPT, Gelorakan Generasi Moderat Anti-Kekerasan Menuju Indonesia Emas 2045

Perlunya pemanfaatan artificial intelligence (AI) untuk menyebarkan pesan toleransi dan moderasi beragama.

Baca Selengkapnya