Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Gestapu pemberontakan setengah hati'

'Gestapu pemberontakan setengah hati' G30S PKI. wordpress.com

Merdeka.com - Gerakan 30 September (Gestapu) Partai Komunis Indonesia (PKI) disebut-sebut merupakan sebuah pemberontakan yang gagal. Hal ini juga diperkuat oleh mantan wartawan Harian Rakyat Amarzan Hamid yang meneliti gerakan tersebut.

Dia menilai kegagalan Gestapu merupakan sebuah hal yang wajar. Pasalnya, kata dia, siapa yang memimpin gerakan tersebut saja tidak ada yang mengetahui secara pasti.

"Pemberontakan ini amburadul sejak awal. Siapa yang nyulik, siapa yang perintah tidak jelas," kata Amarzan dalam diskusi bertajuk Kegagalan Gestapu di Universitas Paramadina, Jakarta, Rabu (21/10).

Lebih jauh, kata dia, pemimpin pemberontakan tersebut saja tidak diketahui itu saja tidak diketahui siapa yang menjadi dalangnya. Sehingga, saat melakukan operasinya pun menjadi tak jelas. Sehingga, Gestapu pada akhirnya malah lebih berfokus pada pembunuhan 7 Jenderal.

"Mereka hanya fokus pada 7 jenderal itu. Karena Jenderal itu anti-PKI," paparnya.

Lagipula, dia meyakini tak ada satupun orang yang mengetahui secara detail di balik peristiwa itu. Sebab, kata dia, orang yang mengetahui kebenaran peristiwa ini lebih memilih membawa mati kebenaran itu. Sehingga, hal yang wajar bermunculan berbagai versi Gestapu.

"Peristiwa ini tidak akan terjawab sampai akhir zaman. Kita tidak pernah diberikan peluang meneliti. Saya menganggap tidak ada satu orang pun yang tahu. Tidak ada orang yang diberikan menyempurnakan kepingan-kepingan mozaik karena dibawa mati," tukasnya.

Di tempat yang sama, eks komandan laskar ampera Arief Rahman Hakim, Fahmi Idris menyebut Gestapu merupakan Pemberontakan yang setengah hati. Sebab, dia menilai pihak-pihak yang tergabung dalam PKI memiliki tujuan yang tak sama.

"Saya setuju Gestapu disebut pemberontakan setengah hati. Ada yang maunya membantai 7 Jenderal saja, ada yang mau mengubah dasar negara, makanya pemberontakan ini gagal," tandasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemberontakan Silungkang, Bentuk Protes Eksploitasi Kolonial di Kalangan Warga Sumatra Barat
Pemberontakan Silungkang, Bentuk Protes Eksploitasi Kolonial di Kalangan Warga Sumatra Barat

Perlawanan yang dilakukan kaum PKI terhadap pemerintah Hindia Belanda ini pecah di Minangkabau atau tepatnya di daerah Silungkang dekat tambang Sawahlunto.

Baca Selengkapnya
Fakta Pasukan Militer G30S/PKI Kalah Gara-Gara Nasi Bungkus
Fakta Pasukan Militer G30S/PKI Kalah Gara-Gara Nasi Bungkus

Banyak faktor menjadi penyebab kegagalan pasukan G30S, siapa sangka salah satunya adalah soal logistik.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan

JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.

Baca Selengkapnya
Saat Sukarno Kesal Karena Diculik Para Pemuda ke Rengasdengklok
Saat Sukarno Kesal Karena Diculik Para Pemuda ke Rengasdengklok

Apa tujuan para pemuda menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok?

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas, Ricuh Dua Kelompok Pengunjuk Rasa Warnai Demo MK di Patung Kuda
FOTO: Panas, Ricuh Dua Kelompok Pengunjuk Rasa Warnai Demo MK di Patung Kuda

Lemparan batu, botol, dan benda lainnya sempat mewarnai kericuhan tersebut.

Baca Selengkapnya
Ibnu Hadjar, Mantan Prajurit TNI yang Balik Badan Jadi Pembelot
Ibnu Hadjar, Mantan Prajurit TNI yang Balik Badan Jadi Pembelot

Ibnu Hadjar merupakan mantan Letnan Dua TNI yang berujung menjadi pemberontak pemerintah dalam pasukan DI/TII.

Baca Selengkapnya