Gibran Jadi Dewan Pembina, Hasto Sebut Senapati Nusantara Ingin Hari Keris Ditetapkan

Merdeka.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dikukuhkan sebagai dewan pembina Serikat Nasional Pelestari Tosan Aji Nusantara (Senapati Nusantara). Sementara politikus PDIP Hasto Kristiyanto terpilih kembali sebagai Sekjen Senapati Nusantara.

Hasto berharap tanggal 25 November dapat ditetapkan sebagai Hari Keris Nasional setiap tahunnya. Terlebih, lanjut Hasto, UNESCO juga telah mengakui keris sebagai karya agung lisan tak Benda barisan kemanusiaan tahun 2005.

"Berdasarkan penetapan dari UNESCO karena ini bagian dari identitas kebudayaan Nusantara, maka kami terus memperjuangkan penetapan Hari Keris Nasional tersebut," kata Hasto menjawab wartawan usai pengukuhan pengurus Senapati Nusantara periode 2022-2026 di Pendopo Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jumat (14/10).

Menurut Hasto, pihaknya sudah melakukan berbagai komunikasi kepada pemerintah. Khususnya kepada Sekretaris Negara dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim.

"Dalam waktu dekat keputusan terkait Hari Keris Nusantara dapat diterima oleh pemerintah. Itu harapan kami," lanjut Hasto.

Hasto menjelaskan, bahwa kajian akademis sudah dilakukan sehingga tanggal 25 November diusulkan menjadi Hari Keris Nasional. Sejauh ini, pemerintah memberikan respons positif. Pihaknya meyakini pemerintah sedang menunggu momentum tepat sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan mengenai hal tersebut.

"Yang jelas, dengan penghormatan dari UNESCO terhadap budaya tosan aji seperti keris ini, menunjukkan pentingnya penguatan keris dari aspek falsafah, pendidikan budi pekerti, dan manfaatnya dalam membangun jati diri bangsa. Serta bagaimana aspek ekonominya," tuturnya.