Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Green and Recycle Fashion Banyuwangi, ajang pesta busana daur ulang

Green and Recycle Fashion Banyuwangi, ajang pesta busana daur ulang Green and Recyle Fashion Banyuwangi. ©2017 Merdeka.com/Mochammad Andriansyah

Merdeka.com - Tidak semua barang bekas menjadi tak berguna. Barang bekas, faktanya, masih bisa di-recycle atau didaur ulang untuk kembali digunakan. Bahkan, pameran-pameran yang memamerkan karya hasil daur ulang kian mengetren.

Salah satu ajang yang menampilkan hasil daur ulang yakni pergelaran Green dan Recycle Fashion di Gedung Seni Budaya (Gesibu) Banyuwangi, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Semacam pameran busana. Bedanya, semua busana yang ditampilkan adalah hasil daur ulang.

Deretan busana pesta tampil elegan di atas panggung Catwalk Fashion Green and Recyle. Bukan sekedar busana pesta biasa, melainkan busana pesta berbahan daur ulang plastik dan kertas. Sekilas tidak ada yang mengira kalau semua busana itu terbuat dari bahan bekas.

Orang lain juga bertanya?

Namun kalau diperhatikan dengan lebih saksama nampak lipatan koran, potongan plastik, gelas air mineral, kertas bekas bungkus semen, hingga plastik bungkus kopi yang menjadi bahan pembuatan busana tersebut.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, ratusan pakaian yang ditampilkan tak hanya sekadar ajang penampilan, namun juga menjadi kampanye menumbuhkan kepedulian pada lingkungan dengan mengurangi sampah.

"Event ini bukanlah sekedar pagelaran fesyen semata. Ini adalah cara kami untuk memberikan edukasi bagaimana memanfaatkan limbah yang tak bernilai menjadi sesuatu yang bermanfaat," kata Anas.

Peserta yang terlibat berlomba mendesain dengan apik. Keserasian warna dan material yang dikolaborasikan dalam desainnya melahirkan gaun malam yang cantik, ada yang seperti little mermaid, burung merak, hingga busana bergaya Eropa.

Salah satu peserta yang pernah mengikuti event ini Ayuni Dwi Yanti, siswi SMKN Darul Ulum, Muncar, mendesain busana dengan memanfaatkan berbagai bahan bekas yang ada di gudang sekolahnya.

"Saya pakai barang-barang yang ada di gudang sekolah seperti kalender tahun kemarin dan kertas bekas ujian. Saya juga pakai sedotan bekas yang dipakai buat penutup dada dan tas kresek untuk hiasan bunga bunga," kata Ayuni.

Dengan memanfaatkan semua bahan bekas itu, kata Ayuni, biaya yang dikeluarkannya untuk membuat satu busana bertema pesta tersebut hanya menghabiskan biaya sebesar Rp 100 ribu.

Di sisi lain, Banyuwangi sendiri sebenarnya tengah berupaya mengurangi jumlah sampah yang dikelola masyarakat. Saat ini setiap orang di Banyuwangi menghasilkan sampah 2,7 kg per rumah tangga, atau sekitar 400 ribu ton sampah per tahunnya. Salah satu cara untuk mengurangi jumlah sampah tersebut yakni mengkampanyekan daur ulang. (mdk/ibs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keunikan Peragaan Busana dari Daur Ulang Sampah di Klaten, Ada yang dari Kulit Jagung
Keunikan Peragaan Busana dari Daur Ulang Sampah di Klaten, Ada yang dari Kulit Jagung

Pragaan busana ini juga dijadikan kampanye agar warga makin mencintai lingkungan

Baca Selengkapnya
Berlatar Hutan De Djawatan, Banyuwangi Hadirkan Fashion Show yang Menyatu dengan Alam
Berlatar Hutan De Djawatan, Banyuwangi Hadirkan Fashion Show yang Menyatu dengan Alam

De Djawatan sengaja dipilih menjadi lokasi BFF kali ini, juga bertujuan untuk mendorong tingkat kunjungan wisata.

Baca Selengkapnya
Wujud Sustainable Living, Produk Daur Ulang Ramaikan Eco RunFest 2023
Wujud Sustainable Living, Produk Daur Ulang Ramaikan Eco RunFest 2023

. Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.*

Baca Selengkapnya
FOTO: Semarak Festival Cilung Tampilkan 32 Perahu Botol Bekas Berbentuk Kura-Kura sampai Sandal Hiasi Kanal Banjir Timur
FOTO: Semarak Festival Cilung Tampilkan 32 Perahu Botol Bekas Berbentuk Kura-Kura sampai Sandal Hiasi Kanal Banjir Timur

Sebanyak 32 perahu yang terbuat dari sampah botol plastik dengan ragam bentuk perahu bermacam-macam ada kura-kura, tank, sandal, halte, pinisi, dan lain-lain.

Baca Selengkapnya
Siswa SMA Ini Bikin Busana Couple dari Bahan Plastik dan Koran, Hasilnya Menakjubkan
Siswa SMA Ini Bikin Busana Couple dari Bahan Plastik dan Koran, Hasilnya Menakjubkan

Para siswa SMA ini berhasil membuat busana dari bahan plastik dan koran.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Orang Bandung, Sulap Sampah Plastik Jadi Kerajinan Jam Cantik hingga Wayang Unik
Belajar dari Orang Bandung, Sulap Sampah Plastik Jadi Kerajinan Jam Cantik hingga Wayang Unik

Beberapa produk yang dihasilkan rupanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti jam dinding hingga mainan wayang plastik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Pengolahan Limbah Alat Peraga Kampanye Didaur Ulang Jadi Kompos
FOTO: Melihat Pengolahan Limbah Alat Peraga Kampanye Didaur Ulang Jadi Kompos

Pengolahan limpah alat kampanye itu dilakukan berdasarkan jenisnya. Untuk bambu dan kayu akan didaur ulang menjadi kompos.

Baca Selengkapnya
Warung di Banyuwangi Mulai Jual Sembako dalam Kemasan Daur Ulang
Warung di Banyuwangi Mulai Jual Sembako dalam Kemasan Daur Ulang

Program ini kerjasama pemkab dengan Pusat Pencegahan Polusi Plastik Kemenko Marves.

Baca Selengkapnya
Potret Prilly Latuconsina Pungut Sampah usai Jember Fashion Carnaval 2023, Ada Misi Besar di Baliknya
Potret Prilly Latuconsina Pungut Sampah usai Jember Fashion Carnaval 2023, Ada Misi Besar di Baliknya

Tak hanya tampil catwalk dengan gaya memesona dalam Jember Fashion Carnaval 2023, Prilly turun tangan langsung membersihkan sampah usai acara.

Baca Selengkapnya
Gerakan Anti Sampah Plastik, Anak Muda di Tapanuli Tengah Ikut Aksi Bersih-Bersih pada Hari Bumi
Gerakan Anti Sampah Plastik, Anak Muda di Tapanuli Tengah Ikut Aksi Bersih-Bersih pada Hari Bumi

Dalam rangka Hari Bumi 2024, para anak muda di Tapanuli Tengah lakukan aksi perlawanan terhadap plastik yang diinisiasi oleh Bank Sampah Yamantab (BSY).

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Efisiensi Sumber Daya, Membumi Festival 2024 Usung 8 Pendekatan Berkelanjutan
Tingkatkan Efisiensi Sumber Daya, Membumi Festival 2024 Usung 8 Pendekatan Berkelanjutan

Festival ini menjadi bukti bagaimana 350+ kolaborator dapat bersinergi menciptakan masa depan yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Fasilitas Ramah Lingkungan di Taman Hangtuah, Tempat Duduk, Ayunan hingga Pagar Pembatas Terbuat dari Daur Ulang Sampah Plastik
FOTO: Potret Fasilitas Ramah Lingkungan di Taman Hangtuah, Tempat Duduk, Ayunan hingga Pagar Pembatas Terbuat dari Daur Ulang Sampah Plastik

Fasilitas bermain anak tersebut terbuat dari bahan daur ulang.

Baca Selengkapnya