Gubernur Bakal Buka Sekolah Jika 1 Juta Orang di Sumsel Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Gubernur Sumater Selatan Herman Deru bakal membuka pembelajaran tatap muka di sekolah jika satu juta warganya sudah divaksin Covid-19. Sementara saat ini baru 6.193 dari 47.344 tenaga medis di provinsi itu yang menerima vaksin.
"Saya berencana untuk membuka sekolah secara langsung jika sudah 1 juta warga Sumsel yang divaksin," ungkap Deru usai menerima vaksin Sinovac tahap kedua di Palembang, Kamis (28/1).
Oleh karena itu, dirinya mengimbau masyarakat bersedia divaksin sebanyak dua kali. Dia memastikan vaksin yang digunakan aman dan halal digunakan semua elemen.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
"Sekali vaksin efektivitas vaksin hanya 65 persen dan dua kali penyuntikan bisa sampai 97 persen. Saya sudah menjalaninya dan saya minta semua masyarakat mau divaksin," ujarnya.
Dalam kurun waktu 345 hari setelah vaksinasi pertama pada 14 Januari 2021, Deru menargetkan 5,7 juta warga Sumsel menerima vaksin. Tujuannya meningkatkan imunitas tubuh sehingga aktivitas ekonomi kembali berjalan seperti sebelum masa pandemi.
"Saya minta vaksinasi segera dilakukan agar semuanya kebal dari virus corona, ekonomi kembali stabil," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 di tenaga kesehatan yang menjadi sasaran pertama masih rendah. Selama 14 hari vaksinasi, baru dilakukan terhadap 6.193 orang atau 13,8 persen dari keseluruhan penerima sebanyak 6.193 orang.
Menurut dia, banyak faktor yang menyebabkan lambannya vaksinasi, yakni distribusi yang terhambat dan proses registrasi masih sulit. Dari sisi distribusi, Kementerian Kesehatan awalnya menentukan dua daerah saja, yakni Palembang dan Ogan Komering Ilir, yang mendapatkan jatah vaksin pada tahap pertama. Belakangan, jumlah vaksin bagi nakes sudah cukup sehingga dilanjutkan ke daerah-daerah lain dan penyaluran dikembalikan ke Pemprov Sumsel.
"Dua faktor itu yang menjadi kendala di lapangan dalam proses vaksinasi," kata dia.
Dikatakannya, sejauh ini sebanyak 100.200 vial vaksin yang diterima Sumsel. Jumlah itu melebihi dari penerima tahap pertama bagi nakes dan kalangan tertentu.
"Yang sudah tersalurkan baru 58.960 vial untuk tujuh daerah, sisanya dikirim secara bertahap untuk sepuluh daerah lain," ujarnya.
Untuk mempercepat vaksinasi bagi nakes yang ditarget akhir Februari 2021, pihaknya menambah fasilitas layanan kesehatan dsri 423 unit menjadi 428 unit. Sementara vaksinator sebanyak 2.550 orang yang sudah merampungkan pelatihan.
"Dengan penambahan tempat pelayanan vaksin diharapkan vaksinasi cepat dilakukan, nakes bisa menyebar ke tempat-tempat itu untuk divaksin," kata dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca Selengkapnya