Gubernur Riau Klaim Ekonomi Tetap Tumbuh di Tengah Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Gubernur Riau Syamsuar mengatakan pertumbuhan ekonomi di bumi lancang kuning itu pada tahun 2021 tumbuh mencapai 3,36 persen. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi tersebut cukup baik dibandingkan dengan beberapa tahun belakangan.
Kata Syamsuar, pada tahun 2016 pertumbuhan ekonomi Riau sebesar 2,18 persen, tahun 2017 sebesar 2,66 persen, tahun 2018 2,35 persen, tahun 2019 sebesar 2,81 persen, tahun 2020 minus 1,13 persen dan sedangkan tahun 2021 mencapai 3,36.
Ia menerangkan pertumbuhan ekonomi Riau tahun 2021 lalu sangat luar biasa. Sehingga ini menjadi tugas bersama agar bisa mempertahankan dan bahkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Di mana Sulawesi Utara berada di peringkat pertumbuhan ekonomi nasional? Berdasarkan data yang mereka miliki, Sulut menjadi salah satu provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
"Ini barang kali perlu menjadi sikap kita semua agar tentunya ada perbaikan ekonomi," kata Syamsuar di Pekanbaru, Selasa (29/3).
Syamuar menilai pencapaian tersebut bukan hasil kerja sendirian. Dia mengaku dibantu TNI/Polri, Kajati dan seluruh unsur Forkopimda Riau yang telah memberikan dukungan untuk kemajuan Riau.
"Suasana aman dan kondusif tetap terjaga di Provinsi Riau, serta kerjasama yang terjalin semakin dikuatkan. Sehingga kerja sama itu membuat Riau semakin maju dan ekonomi yang membaik," jelasnya.
Dia mengajak para kepala daerah dan pimpinan instansi lainnya untuk bersinergi dalam memulihkan ekonomi di Riau, meskipun dalam masa pandemi Covid-19.
"Sekarang ini diharapkan bagaimana kita memulihkan ekonomi," terangnya.
Syamsuar menjelaskan, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan kepada kepala daerah agar mengendalikan inflasi. Kemudian meningkatkan percepatan anggaran, khususnya semua anggaran yang ada di pemerintah, baik kementerian, maupun juga BUMN termasuk Pemda.
Menurut Syamsuar, saat ini pemerintah juga menargetkan penggunaan produk dalam negeri. Sekaligus sebagai langkah untuk memulihkan ekonomi di Indonesia.
"Inilah yang menjadi komitmen kita bersama dalam rangka menindaklanjuti arahan Bapak Presiden di Bali baru-baru ini," ucapnya.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal dalam acara membahas pemulihan ekonomi dan vaksinasi serta kondisi harga sembako menjelang Ramadan itu menginginkan anak buahnya bekerja cepat dan tepat dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di tengah masyarakat.
"Kami ingin menambah wawasan para pejabat Polda dan Kapolres jajaran, mengetahui rencana rencana stakeholder ke depannya dan membantu Pemerintah Provinsi Riau lebih baik lagi," ujar Iqbal.
Iqbal mengatakan bahwa pihaknya sengaja merancang Rapim dengan mengundang pemateri dari luar untuk memberikan tambahan wawasan bagi jajarannya.
"Kami tidak ingin menjadi polisi yang biasa biasa saja, tidak hanya menjalankan tugas biasa saja, tapi kami ingin menyatu di setiap tugas pokok dan fungsi yang ada di setiap daerah. Dengan demikian kami ingin bisa maksimal membantu Pemerintah Provinsi Riau ini dalam meningkatkan ekonomi nasional," ujar Iqbal.
"Tadi Pak Gubernur menyampaikan pertumbuhan ekonomi di Riau sangat baik dan ini bisa bertahan dengan catatan stabilitas keamanan tetap terjaga. Demikian juga beberapa perusahaan menyampaikan hal yang sama. Semua akan berjalan dengan sedemikian dengan catatan terjaganya keamanan dan berdampak positif terhadap ekonomi," jelas Iqbal.
Iqbal menyebut, vaksinasi Covid-19 Provinsi Riau telah mencapai target yang ditetapkan pemerintah. TNI Polri dan Pemda bergerak mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi.
"Capaian vaksinasi untuk provinsi Riau sudah tercapai target namun kami tetap memaksimalkan ke depan, tidak hanya sekedar melakukan kewajiban," jelasnya.
Dalam catatan Dinas Kesehatan Riau, vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama mencapai 96,2 persen, dosis kedua 74,6 persen dan booster 8,6 persen.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaMenurut Wahyu sebagian besar Provinsi lain di Sumatera tumbuh di level 4 persen.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaTren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Gandhinagar, India.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca Selengkapnya7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
Baca SelengkapnyaAngka pengangguran di Sumsel pada Februari 2024 sebesar 3,97 persen atau turun sebesar 0,56 persen poin dibanding bulan Februari 2023.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaTerbaru pada kuartal II-2023 Indonesia ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca Selengkapnya