Gubernur Soekarwo sebut ada tradisi 'upeti' dinas ke DPRD Jatim
Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengakui dulunya ada tradisi di dinas-dinas untuk melakukan lobi-lobi ke DPRD. Menurutnya, kegiatan memberi 'upeti' itu terjadi ketika sistem perencanaan belum menerapkan e-budgeting.
Hal ini diungkap gubernur akrab disapa Pakde Karwo ini, setelah Kepala Dinas Pertanian, Bambang Heryanto dan Kadis Peternakan Rohayati diangkut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pagi tadi (6/6) ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Bambang dan Rohayati dibawa oleh tim dari lembaga antirasuah, bersama dengan Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur Moch Basuki. Turut dibawa pula, dua staf sekwan Rahman Agung dan Santoso serta sekretaris pribadi Bambang, yaitu Anang Basuki Rahmat.
-
Apa yang dilakukan Sudaryono untuk Pilgub Jateng? Salah satu sosok yang dinilai paling awal menyoalisasikan diri sebagai bakal Calon Gubernur Jateng adalah Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono.
-
Kenapa Gubernur Sumbar minta bantuan dana? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Kenapa Soetardjo Kertohadikusumo menjadi Gubernur Jawa Barat? Setelah kemerdekaan dikumandangkan, adanya pembentukan sistem pemerintahan daerah maka Soetardjo ditetapkan menjadi Gubernur Jawa Barat berdasarkan UU No. 1 Tahun 1945.
-
Kenapa KPK periksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Kapan KPK periksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat. “Salat dulu, salat (Jumat),“ tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2).
-
Bagaimana Bupati OKU Timur memenuhi permintaan Pepabri? Permintaan itu mendapat respons positif dari Bupati. Dirinya menginstruksikan Sekretaris Daerah menyatukan Kantor Pepabri di Ruko Kawasan Hutan Kota “Saya yakin dengan menghirup udara ditempat yangsama, secara spirit akan menyatu pada diri yang akan meneruskan perjuangan kemerdakaan RI.“ Tutur Bupati.
"Ya, inikan kita belum tahu persis apa yang terjadi. Biar nanti penjelasan KPK, rilisnya seperti apa. Sementara yang sampeyan (Anda) tulis bahwa dia (Basuki) minta setoran dari dinas-dinas," kata Soekarwo menanggapi kasus penangkapan ini.
Dia juga mengklaim, di setiap kegiatan, dia kerap mengingatkan jangan sampai OPD-OPD (organisasi perangkat daerah) bertindak sendiri tanpa koordinasi.
"Saya kira, di hampir setiap kegiatan, saya dengan Pak Wagub (Saifullah Yusuf) mengingatkan, jangan sampai OPD-OPD itu berjalan sendiri. Kemudian melakukan koordinasi di luar kedinasan dengan lembaga-lembaga lain, termasuk legislatif. Harus dikoordinir menurut prioritas," paparnya.
Diakui Soekarwo, di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) ada tradisi memberi setoran ke lembaga legislatif. "Itu kan waktu zaman dulu ketika perencanaan belum sebaik sekarang. Ada yang kurang, kemudian ada lobi dengan DPR. Itu dulu, sekarang sudah enggak ada," dalihnya.
Seperti diketahui, sejak Senin siang (5/6) kemarin, lembaga eksekutif dan legislatif di Jawa Timur dikejutkan dengan aksi penyegelan KPK terhadap Kantor Komisi B DPRD Jawa Timur, Moc Basuki. Politikus Partai Gerindra ini terlibat kasus suap Perda ternak sapi betina.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.
Baca SelengkapnyaProyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaKini Agus Fatoni dilantik sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto menyebut pemerintah semestinya mendengarkan aspirasi rakyat terhadap aturan sebelum diterapkan.
Baca SelengkapnyaHendra menyebut, proses penjaringan akan berlangsung secara berjenjang.
Baca SelengkapnyaProyek senilai Rp267 miliar ini dapat diselesaikan 3 bulan lebih cepat dari target awal yakni November tahun 2024 dengan dukungan penggunaan teknologi.
Baca SelengkapnyaMenjadikan Sinak sebagai pusat distribusi dan pergudangan diharapkan bisa menekan ongkos distribusi.
Baca Selengkapnya300 Daerah Otonomi Baru Diusulkan, Jokowi Tegaskan Tidak Ada Pemekaran
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.
Baca Selengkapnya