Gubernur Soekarwo sebut ada tradisi 'upeti' dinas ke DPRD Jatim
Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengakui dulunya ada tradisi di dinas-dinas untuk melakukan lobi-lobi ke DPRD. Menurutnya, kegiatan memberi 'upeti' itu terjadi ketika sistem perencanaan belum menerapkan e-budgeting.
Hal ini diungkap gubernur akrab disapa Pakde Karwo ini, setelah Kepala Dinas Pertanian, Bambang Heryanto dan Kadis Peternakan Rohayati diangkut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pagi tadi (6/6) ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Bambang dan Rohayati dibawa oleh tim dari lembaga antirasuah, bersama dengan Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur Moch Basuki. Turut dibawa pula, dua staf sekwan Rahman Agung dan Santoso serta sekretaris pribadi Bambang, yaitu Anang Basuki Rahmat.
-
Bagaimana KPK mengusut kasus suap dana hibah Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. 'Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti,' ujar Alex.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Mengapa KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Kapan Soetardjo menjabat Gubernur Jawa Barat? Setelah kemerdekaan dikumandangkan, adanya pembentukan sistem pemerintahan daerah maka Soetardjo ditetapkan menjadi Gubernur Jawa Barat berdasarkan UU No. 1 Tahun 1945.
"Ya, inikan kita belum tahu persis apa yang terjadi. Biar nanti penjelasan KPK, rilisnya seperti apa. Sementara yang sampeyan (Anda) tulis bahwa dia (Basuki) minta setoran dari dinas-dinas," kata Soekarwo menanggapi kasus penangkapan ini.
Dia juga mengklaim, di setiap kegiatan, dia kerap mengingatkan jangan sampai OPD-OPD (organisasi perangkat daerah) bertindak sendiri tanpa koordinasi.
"Saya kira, di hampir setiap kegiatan, saya dengan Pak Wagub (Saifullah Yusuf) mengingatkan, jangan sampai OPD-OPD itu berjalan sendiri. Kemudian melakukan koordinasi di luar kedinasan dengan lembaga-lembaga lain, termasuk legislatif. Harus dikoordinir menurut prioritas," paparnya.
Diakui Soekarwo, di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) ada tradisi memberi setoran ke lembaga legislatif. "Itu kan waktu zaman dulu ketika perencanaan belum sebaik sekarang. Ada yang kurang, kemudian ada lobi dengan DPR. Itu dulu, sekarang sudah enggak ada," dalihnya.
Seperti diketahui, sejak Senin siang (5/6) kemarin, lembaga eksekutif dan legislatif di Jawa Timur dikejutkan dengan aksi penyegelan KPK terhadap Kantor Komisi B DPRD Jawa Timur, Moc Basuki. Politikus Partai Gerindra ini terlibat kasus suap Perda ternak sapi betina.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi bercerita bagaimana dirinya selalu diminta cawe-cawe gubernur dan bupati, tiap kunjungan kerja.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai ada kemiripan antara Soeharto dan Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya mempertahankan kepemimpinan lewat Pemilu.
Baca SelengkapnyaHal ini lah yang terungkap dalam persidangan kedua dugaan korupsi pemotongan dana insentif ASN BPPD Sidoarjo dengan terdakwa mantan bupati Sidoarjo
Baca SelengkapnyaAda yang menarik dari pidato Presiden Joko Widodo dalam sidang Tahunan MPR/DPR/DPD 2023. Jokowi mengaku kaget dirinya diberi julukan 'Pak Lurah'
Baca Selengkapnya"Lembaga adat dan kebudayaan Betawi perlu dapat nomenklatur serta tugas dan wewenang jelas dalam UU ini." kata Sylviana
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengungkap adanya menteri di Kabinet Jokowi yang getol melakukan lobi-lobi.
Baca SelengkapnyaMenko Mahfud ungkap praktik korupsi di era orde baru dan reformasi.
Baca Selengkapnya"Kades adalah pemimpin terdekat rakyat Indonesia," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaDPP Apdesi yang ikut menemui Jokowi sebanyak 15 orang yang berasal dari tiga organisasi.
Baca SelengkapnyaKegiatan itu merupakan upaya Ganjar menyerap aspirasi langsung dari warga.
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.
Baca Selengkapnya