Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gudang gula rafinasi di Makassar digerebek, 5 ribu ton lebih disita

Gudang gula rafinasi di Makassar digerebek, 5 ribu ton lebih disita Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Satgas pangan Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan penggerebekan terhadap sebuah gudang di Benteng Baru, Nomor 8, Jalan Ir Sutami, Makassar, Sabtu (20/5). Dari hasil penggerebekan itu, petugas menemukan gula rafinasi sebanyak 107.360 sak atau sekitar 5.300 ton.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Brigjen Agung Setya mengatakan bila gula rafinasi itu dikemas pelaku dengan menggunakan mesin otomatis yang kemudian diberi merek Sari Wangi.

"Tim satgas menemukan gula rafinasi yang sudah dikemas dalam kemasan 1 kg sebanyak 4.819 dos, dan dengan berat 25 kg sebanyak 575 dos," kata Agung kepada awak media, Jakarta, Senin (22/5).

Agung yang menjabat sebagai Wakil Kasatgas Pangan ini pun menuturkan, setelah dikemas gula kemudian dijual ke masyarakat seolah-olah gula konsumsi. Padahal, isi kemasan tersebut gula rafinasi.

"Dari hasil pengecekan nomor BPOM pada kemasan merek Sari Wangi tersebut tidak terdaftar. Artinya nomor BPOM tersebut adalah palsu," ujar dia.

Dikatakan jenderal bintang satu ini, dari hasil pemeriksaan pelaku mengaku telah menjalani praktik jahat ini selama dua tahun. Bahkan, pelaku pun mengaku bila gula rafinasi itu telah didistribusikan ke seluruh wilayah Sulsel, NTT hingga ke Papua.

Menurut Agung, dalam aturan yang berlaku gula rafinasi hanya boleh digunakan untuk industri bukan untuk dikonsumsi masyarakat. Hal itu pun tercantum dalam peraturan Menteri Perdagangan Nomor 74 tahun 2015 tentang perdagangan antar pulau, dan Nomor 117 tahun 2015 tentang ketentuan impor gula.

"Terhadap pemilik diduga melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam UU Perdagangan dan UU Perlindungan Konsumen," pungkas Agung.

Untuk kepentingan penyidikan satgas pangan pun melakukan penyegelan dengan memasang police line di gudang tersebut. Tak hanya itu, petugas pun terus melakukan pengembangan guna mengetahui asal gula rafinasi tersebut termasuk distribusinya.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satgas Polri Pelototi Distribusi Gula di Jawa Timur Cegah Penyelewengan Produsen
Satgas Polri Pelototi Distribusi Gula di Jawa Timur Cegah Penyelewengan Produsen

Musim penggilingan atau panen raya diperkirakan pertengahan bulan Mei sampai November 2024

Baca Selengkapnya
Kejagung Sita Lagi 2.254 Ton Gula Terkait Kasus Korupsi
Kejagung Sita Lagi 2.254 Ton Gula Terkait Kasus Korupsi

Penyitaan barang bukti gula dilakukan di Kantor PT SMIP yang terletak di Kota Dumai, Riau.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula
Kejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula

Kejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Korupsi Importasi Gula PT SMIP
Kejagung Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Korupsi Importasi Gula PT SMIP

Tersangka RD sempat mangkir beberapa kali dari panggilan penyidik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menkeu Sri Mulyani Bongkar Modus Penyelundupan Narkoba Hingga Rokok Ilegal
VIDEO: Menkeu Sri Mulyani Bongkar Modus Penyelundupan Narkoba Hingga Rokok Ilegal "Ekspedisi Pakai Info Palsu"

Pelaku kemudian memalsukan nama barang yang dikirim.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Korupsi Impor Gula, Dirut PT SMIP dan Dua Pejabat di Dumai Dicecar Penyidik Kejagung
Update Kasus Korupsi Impor Gula, Dirut PT SMIP dan Dua Pejabat di Dumai Dicecar Penyidik Kejagung

Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan korupsi tersebut.

Baca Selengkapnya