Gula Merah di Serdang Bedagai Ini Unik, Bahan Baku dari Limbah Kelapa Sawit
Sebuah sentra produksi gula merah di Serdang Bedagai telah membuat inovasi menggunakan bahan baku limbah batang kelapa sawit yang sudah tidak produktif.
Gula merah atau biasa yang dikenal gula jawa ini pada dasarnya diproduksi dari air nira aren atau kelapa. Namun, di Serdang Bedagai, lahir inovasi produksi gula merah dari kelapa sawit.
Gula Merah di Serdang Bedagai Ini Unik, Bahan Baku dari Limbah Kelapa Sawit
Lahirkan Langkah Inovatif
Purwaris, pemilik pabrik pembuatan gula merah di Dusun Harapan I, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) membuat inovasi baru pada bahan baku utamanya, yaitu diambil dari limbah kelapa sawit. Lazimnya, limbah sawit hanya berakhir menjadi pupuk saja.
-
Dimana kelapa sawit digunakan sebagai bahan baku makanan? Selain minyak goreng, kelapa sawit juga dapat diolah menjadi berbagai produk makanan, seperti margarin, mentega, keju, susu, cokelat, selai, dan lain-lain.
-
Dimana minyak bumi diolah di Sumut? Proses ini biasanya dilakukan pada sebuah wadah tabung tinggi yang kedap terhadap udara. Awalnya minyak mentah akan dialirkan ke dalam tabung tersebut dan kemudian dipanaskan dalam tekanan 1 atmosfer pada suhu 370 derajat celcius.
-
Bagaimana cara mengolah minyak bumi Sumut? Proses pengolahan minyak bumi yang pertama adalah proses destilasi.Destilasi merupakan proses pemisahan fraksi-fraksi yang terdapat di minyak bumi, di mana pemisahan fraksi tersebut berdasarkan pada perbedaan titik didih.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Apa hasil produksi perajin gula semut di Dusun Semen? Produk gula semut yang dihasilkan para perajin gula di Dusun Semen merupakan salah satu produk yang diekspor ke luar negeri.
-
Dimana Gulai Siput Sedut berasal? Gulai Siput Sedut adalah kuliner khas Melayu, tepatnya di daerah Tanjung Pinang, Batam, dan Karimun di Kepulauan Riau.
Diambil dari Batang Kelapa Sawit
Melansir dari kanal Youtube Liputan6, bahan baku yang digunakan Purwaris dalam proses mengolah gula merah tersebut dari bagian batang kelapa sawit. Biasanya, batang-batang yang sudah tidak produktif dimanfaatkan untuk menjadi bahan baku gula merah.
Adapun bagian batang kelapa sawit yang bisa dilah menjadi gula merah yakni pada bagian ujung atas batangnya yang sudah dibersihkan.
Setelah bersih, ujung batang tadi dipotong-potong lalu di panaskan menggunakan tungku untuk mendapatkan air nira yang menjadi bahan pembuatan gula merah.
Untuk proses memasaknya, seluruh metode pun masih sama. Hanya saja bahan baku yang digunakan oleh Purwaris ini begitu unik dan pastinya bernilai ekonomi.
"Ujung pohon, kemudian dibersihkan, tinggal ujungnya nah lalu kita potong. Kalo kami bilangnya deres. Setelah itu, setiap pagi hingga sore keluar air dari ujung batangnya, nah jadilah air nira sawit.
ujar pemilik pabrik produksi gula merah, Purwaris melansir dari kanal Youtube Liputan6
Produksi Melimpah
Produksi gula merah dari limbah batang kelapa sawit ini rupanya juga ramai peminat. Purwaris dalam sehari bisa memproduksi gula merah sebanyak 500 Kg per harinya.
Tak hanya itu, untuk harganya masih relatif murah, hanya dikisaran Rp13 ribu per kilogramnya.
Proses Pembuatan
Dijelaskan oleh Purwaris, dalam proses pembuatan gula merah dari batang kelapa sawit ini tak jauh beda dengan membuat gula merah pada umumnya. Namun, Purwaris memasak air nira sawit tersebut menjadi setengah matang, lalu ditambahkan gula.
"Proses pembuatannya kita bawa pulang, terus di masak dulu dalam kuali (panci) ini. Terus di masak sampai setengah matang, kemudian tambahkan gula dan diamkan,"
kata Purwaris
Masih Dipasarkan di Kota Medan
Produk gula merah dari kelapa sawit ala Purwaris ini masih dipasarkan di lingkup daerah saja, artinya masih dijual di Kota Medan dan sekitarnya. Meski begitu, Purwaris berharap produk ini nantinya bisa dipasarkan sampai ke luar Pulau Sumatra