Gunung Merapi Kembali Erupsi, Hujan Abu Melanda Kawasan Kaliurang
Merdeka.com - Gunung Merapi terus mengeluarkan awanpanas guguran hingga saat ini. Rentetan awanpanas guguran pada Rabu (15/3) yang dikeluarkan Gunung Merapi menyebabkan kawasan Kaliurang yang berada di Kabupaten Sleman sempat diguyur hujan abu tipis.
Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Tri Tukijo menyebut saat awanpanas guguran pada pukul 10.30 WIB menyebabkan hujan abu tipis di daerah Kaliurang dan Girikerto, Turi.
"Hujan abu tipis tadi jam 13.15 WIB di wilayah Kaliurang dan wilayah Turi, tepatnya di daerah Girikerto," kata Tukijo saat dihubungi wartawan.
-
Dimana awan panas guguran Merapi terjadi? Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya luncuran awam panas guguran sejauh 2.700 meter yang keluar dari kawah Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Kapan Gunung Merapi meluncurkan awan panas? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Bagaimana Merapi meluncurkan awan panas? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Mengapa Merapi mengalami gempa guguran? Gempa guguran biasanya terjadi setelah erupsi disebabkan guguran lava yang terjadi pada sistem pembentukan lava.
-
Bagaimana Merapi mengalami gempa guguran? 'Gempa guguran merupakan gerakan yang terekam pada alat seismogram karena fragmen lava jatuh ke bagian bawah akibat gravitasi bumi,'
Tukijo membeberkan hujan abu ini disebabkan karena terjadinya awanpanas guguran di Gunung Merapi pada pukul 10.30 WIB.
Saat itu, lanjut Tukijo, tidak ada angin berhembus sehingga material dari awan panas guguran ini jatuh di kawasan Kabupaten Sleman.
Tukijo menambahkan hujan abu yang terjadi di Kaliurang dan Girikerto, Turi ini disebut tidak sampai menganggu aktivitas warga. Warga, kata Tukijo, tetap beraktivitas seperti biasa.
"Aktivitas (warga) normal. Tadi dari BPBD Sleman juga sempat membagikan masker ke warga," tutur Tukijo.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jarak luncur awan panas guguran maksimum 3,5 kilometer ke arah Kali Krasak.
Baca SelengkapnyaDua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali menunjukkan keaktifannya, Jumat (28/7) malam. Gunung di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 Km.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca SelengkapnyaGunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi dua kali meluncurkan awan panas guguran pada Senin (27/11) pukul 17.00 WIB dan 17.15 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran
Baca SelengkapnyaPada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaAwan panas guguran itu telah menyebabkan hujan abu tipis yang turun pukul 21.24 WIB di sekitar Dukuh Plalang hingga Desa Lencoh.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembal erupsi, Senin (12/2).
Baca Selengkapnya