Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Haedar Pesan Parpol yang Usung Kader Muhammadiyah di Pilpres harus Tanggung Jawab

Haedar Pesan Parpol yang Usung Kader Muhammadiyah di Pilpres harus Tanggung Jawab Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nasir mengatakan koalisi partai politik harus bertanggung jawab bila hendak melirik kadernya dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024. Para kader potensial tentunya akan didorong sebagai bentuk kontribusi pembangunan pada bangsa dan negara.

"Bagus, dilirik berarti menarik kan. Kita dorong mereka, tapi yang melirik harus tanggung jawab. Ya tanggung jawab, harus betul, dia melirik kan harus dia menjadikan, harus jadi kan," kata Haedar Nasir usai Kajian Ramadan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Muhammadiyah di Dome Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu (25/3).

Selama ini, Muhammadiyah telah berkontribusi melalui kader-kader terbaiknya melalui proses-proses alamiah bermodal kepercayaan dan profesionalisme.

"Tapi alhamdulillah lewat berbagai parpol, kemudian lewat pemerintahan, itu kita punya Menteri proses alami saja. Kita jalani proses alami, saling percaya," sambungnya.

Haedar Nasir mengatakan, sesuai dangan amanat Muktamar Solo dan Makassar, bahwa Muhammadiyah akan stretching pada membangun kekuatan ekonomi lewat jalur amal usaha dan perintisan ekonomi baru.

"Karena kekuatan umat kekuatan bangsa itu letaknya di ekonomi, lihat bangsa-bangsa lain yang maju karena memang ekonominya dibangun. Insya Allah bangsa ini punya potensi besar sumber daya alamnya besar, kemudian potensi gotong royongnya bisa jadi kekuatan. Tinggal harus ada akselerasi," bebernya.

Sementara program Muhammadiyah terkait politik, Haedar secara ringan menganggap sebagai pekerjaan pihak lain, selain sebagai agenda rutin lima tahunan. Muhammadiyah memberi kebebasan kepada warganya untuk menentukan pilihan sesuai dengan keyakinan masing-masing.

"Politik kan sudah rutin. Pertama yang menyelenggarakan Pemilu sudah ada. Maka Muhammadiyah tidak perlu menjadi KPU. Parpol yang ngurus pengusungan capres dan cawapres dan caleg itu sudah ada, 18 Partai. Muhammadiyah bukan parpol kan. Jadi kita gerakkan supaya masyarakat warga Muhammadiyah memilih sesuai dengan keyakinannya dan yang bisa membangun Indonesia ke depan lebih baik," urainya.

Haedar menegaskan, Muhammadiyah akan menjadi penyeimbang dalam kaitan menjaga keutuhan bangsa dan negara. Terlalu mahal bila harus terpecah belah hanya untuk urusan politik.

"Kemudian Muhammadiyah akan menjaga keseimbangan agar bangsa ini tetap rukun, guyub, biarpun berbeda pilihan politik. Karena harganya terlalu mahal kalau gara-gara politik kemudian kita terpecah belah," katanya.

Haedar Nasir menjadi pembicara pembuka dalam Kajian Ramadan yang digelar oleh Dewan Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur. Dijadwalkan hadir sebagai pembicara, Menteri PMK Muhadjir Effendy dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketum Muhammadiyah Minta Capres-Cawapres dan Pendukung Harus Siap Kalah
Ketum Muhammadiyah Minta Capres-Cawapres dan Pendukung Harus Siap Kalah

Haedar mengatakan menjadi pemimpin negara bukan suatu hal yang ringan karena harus mengurusi sangat banyak hal.

Baca Selengkapnya
Pesan Ketum Muhammadiyah soal Pemilu: Yang Menang Jangan Jumawa, Kalah Jangan Kecil Hati
Pesan Ketum Muhammadiyah soal Pemilu: Yang Menang Jangan Jumawa, Kalah Jangan Kecil Hati

Haedar meminta semua pihak menjaga diri dan jangan sampai terjadi pencideraan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pesan Haedar Nashir untuk Capres-Cawapres: Boleh Dibangun Tapi Lingkungan Jangan Dirusak
Pesan Haedar Nashir untuk Capres-Cawapres: Boleh Dibangun Tapi Lingkungan Jangan Dirusak

Haedar Nashir mengatakan calon presiden dan calon wakil presiden harus mempunyai komitmen politik dalam menjaga, menyelamatkan lingkungan, dan sumber daya alam.

Baca Selengkapnya
Pesan Ketum Muhammadiyah untuk Pemenang Pilpres 2024: Jangan Jumawa, Tetap Rendah Hati
Pesan Ketum Muhammadiyah untuk Pemenang Pilpres 2024: Jangan Jumawa, Tetap Rendah Hati

Haedar meminta semua pihak harus menghormati pilihan rakyat dan menerima hasil Pemilu dengan sikap legowo, dan kesatria.

Baca Selengkapnya
Ketum Muhammadiyah Minta KPU dan Bawaslu Tak Asal-asalan Bekerja di Pilkada
Ketum Muhammadiyah Minta KPU dan Bawaslu Tak Asal-asalan Bekerja di Pilkada

Dua lembaga ini disebut Haedar juga mendapatkan amanat dari masyarakat sebagai penyelenggara Pileg, Pilpres dan Pilkada.

Baca Selengkapnya
Ini Pesan Ketum Muhammadiyah Haedar Nasir untuk Pihak yang Belum Bisa Terima Hasil Pemilu
Ini Pesan Ketum Muhammadiyah Haedar Nasir untuk Pihak yang Belum Bisa Terima Hasil Pemilu

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nasir meminta para pihak yang belum bisa menerima hasil proses Pemilu 2024 untuk menempuh langkah prosedural hukum yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Haedar Nashir di Depan Ganjar-Mahfud: Jangan Sampai ke Depan Ada UU Diputuskan dalam Tempo Singkat
Haedar Nashir di Depan Ganjar-Mahfud: Jangan Sampai ke Depan Ada UU Diputuskan dalam Tempo Singkat

Haedar Nashir menyinggung persoalan Undang-undang (UU) yang sering tarik ulur hingga adanya UU diputuskan dalam tempo singkat.

Baca Selengkapnya
Jelang Pilpres 2024, Begini Sikap Politik Muhammadiyah
Jelang Pilpres 2024, Begini Sikap Politik Muhammadiyah

Muhammadiyah selalu waspada kalau sampai kekuasaan disalahgunakan

Baca Selengkapnya
Haedar Nashir Bicara ’Serangan Fajar’ Jelang Pencoblosan: Hentikan Jika Ingin Jadi Bangsa Besar
Haedar Nashir Bicara ’Serangan Fajar’ Jelang Pencoblosan: Hentikan Jika Ingin Jadi Bangsa Besar

Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nasir mengajak para peserta Pemilu 2024 untuk mematuhi aturan.

Baca Selengkapnya
Janji Cak Imin ke Prabowo: Kepala Daerah dari PKB Siap Tegak Lurus dengan Pemerintahan Baru
Janji Cak Imin ke Prabowo: Kepala Daerah dari PKB Siap Tegak Lurus dengan Pemerintahan Baru

Cak Imin Sampaikan ke Prabowo, Kepala Daerah dari PKB Siap Tegak Lurus dengan Kepemimpinan Baru

Baca Selengkapnya
Menangkan Pilkada 2024, Cak Imin Tegaskan PKB Terbuka Koalisi dengan Siapa saja
Menangkan Pilkada 2024, Cak Imin Tegaskan PKB Terbuka Koalisi dengan Siapa saja

Cak Imin menegaskan partainya terbuka berkoalisi dengan partai politik manapun.

Baca Selengkapnya
Pesan Khusus Ketum Muhammadiyah untuk Prabowo-Gibran Usai Terpilih Jadi Presiden
Pesan Khusus Ketum Muhammadiyah untuk Prabowo-Gibran Usai Terpilih Jadi Presiden

KPU sebelumnya menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya