Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hanya Jenderal Tito, Kapolri berani bangkitkan karier Brigjen Raja

Hanya Jenderal Tito, Kapolri berani bangkitkan karier Brigjen Raja brigjen raja erizman. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Promosi Brigadir Jenderal (Brigjen) Raja Erizman menjadi Kepala Divisi Hukum Polri mendapat sorotan. Nama Raja sempat terseret-seret dalam kasus mafia pajak Gayus H Tambunan.

Menjabat Kadivkum bintang di pundak Raja bertambah menjadi dua. Setelah ditendang sebagai Direktur II Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, nama Raja tenggelam. Selama hampir enam tahun dia masuk 'kotak'.

Pergantian Kapolri dari Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) hingga Jenderal Badrodin Haiti tak juga mengubah nasib Raja. Beberapa kali mutasi pangkatnya tak pernah naik.

Sang 'rising star' pun kian tenggelam. Dia sempat menjadi staf ahli Kapolri era Jenderal BHD. Dua tahun di sana, Raja dipindahkan lagi menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Sosial Budaya Staf Ahli Kapolri saat itu Jenderal Timur Pradopo. Saat Jenderal Sutarman jadi Kapolri pun tak ada perubahan.

Ganti kepemimpinan ternyata karier Raja masih meredup. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti melalui telegram Nomor ST/1847IX/2015 tertanggal 3 September 2015, menempatkan Raja Erizman dari Widya Iswara Mady SespimPolri Lemdikpol menjadi Kasespima Polri Lemdikpol.

Kini, di bawah kepemimpinan Jenderal Tito Karnavian, bintang terang Raja perlahan bersinar. Selama ini tak ada Kapolri yang menaikkan pangkat Raja menjadi inspektur jenderal (Irjen).

"Selama ini tidak satu pun Kapolri berani mengangkat dan menempatkan Raja pada posisi strategis. Dalam era Tito, nama Raja mencuat dan menimbulkan kontroversi," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane kepada merdeka.com, Jumat (7/10).

Padahal sebelumnya, kata Neta, ada perwira menjadi kontroversi seperti

Kapolda Riau, Brigjen Supriyanto dan Wakapolda Lampung Kombes Krishna Murti langsung dicopot Tito dari jabatannya. Untuk itu Neta menyarankan Kapolri menjelaskan alasannya ke publik.

"Sehingga tidak muncul kontroversi. Mutasi ini akan meyakinkan publik bahwa dalam rangka mendorong profesionalisme Polri," tuturnya.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan penunjukan Raja sudah sesuai aturan di institusi Polri. Dia menegaskan, Korps Bhayangkara tidak akan mematikan karier anggotanya.

"Di Polri ada aturan-aturan, orang yang pernah berbuat masalah di masa lalu kita enggak matikan kariernya," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (7/10).

Tito yakin jika mantan Kapolres Depok itu bakal memperbaiki citranya yang buruk. Bahkan, dia yakin jika Raja bisa bangkit dan mengerjakan semua tugas dengan baik.

"Mungkin dia akan bangkit lebih cepat perbaiki citranya. Kode etik, pidana, kalau sudah selesai sanksi hukumannya akan dilakukan pemutihan dan akan siap berkompetisi lagi," ujar dia.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini pun mencontohkan salah satu kasus anggota Polri yang pernah menembak orang. Setelah menjalani masa hukuman, anggota tersebut bisa memperbaiki diri dan bekerja lebih baik.

"Pernah ada di Densus, ada yang pernah nembak orang, masuk penjara. Setelah dihukum, dia terpacu untuk memperbaiki diri," pungkas Tito.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lama Tak Tersorot Usai Pensiun, Potret Terbaru Mantan Kapolri Badrodin Haiti Pose Bareng Ahok dan Eks Panglima TNI
Lama Tak Tersorot Usai Pensiun, Potret Terbaru Mantan Kapolri Badrodin Haiti Pose Bareng Ahok dan Eks Panglima TNI

Pria kelahiran 24 Juli 1958 masih tampak gagah dan sehat.

Baca Selengkapnya
Profil Brigjen Ribut Hari Wibowo Pengganti Irjen Ahmad Lutfhi di Jateng, Pernah Jabat Kapolresta Surakarta
Profil Brigjen Ribut Hari Wibowo Pengganti Irjen Ahmad Lutfhi di Jateng, Pernah Jabat Kapolresta Surakarta

Karir jebolan Akpol 1996 ini terbilang moncer, sejumlah posisi strategis pernah dijabat

Baca Selengkapnya
Kisah Jenderal KSAD Bertangan Satu Pertaruhkan Nyawa,  Ini Sosoknya yang Terlatih Gigih Sejak Kecil Hidup Penuh Cobaan
Kisah Jenderal KSAD Bertangan Satu Pertaruhkan Nyawa, Ini Sosoknya yang Terlatih Gigih Sejak Kecil Hidup Penuh Cobaan

Dirinya harus kehilangan tangan kanannya karena luka membuat bagian tubuhnya tersebut membusuk dan harus diamputasi.

Baca Selengkapnya
Profil Brigjen Dwi Irianto, Teman Seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang Kini Jabat Kapolda Sultra
Profil Brigjen Dwi Irianto, Teman Seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang Kini Jabat Kapolda Sultra

Pelantikan Brigjen Dwi Irianto berdasarkan Surat Telegram Rahasia (STR) Mutasi Nomor: ST/759/IV/KEP./2024 tanggal 26 April 2024.

Baca Selengkapnya
Balok 3 di Pundak kini Bertabur Bintang, Sosoknya Paling Disegani di Kepolisian
Balok 3 di Pundak kini Bertabur Bintang, Sosoknya Paling Disegani di Kepolisian

Inilah sosok polisi pemilik balok 3 di pundak yang kini bertabur bintang dan paling disegani di Kepolisian.

Baca Selengkapnya
Listyo Sigit Prabowo Sudah jadi Jenderal & Kapolri, Teman Seangkatannya di Akpol 1991 ini Masih Pangkat Kombes
Listyo Sigit Prabowo Sudah jadi Jenderal & Kapolri, Teman Seangkatannya di Akpol 1991 ini Masih Pangkat Kombes

Berikut empat anggota kepolisian yang masih berpangkat Kombes teman seangkatan Kapolri.

Baca Selengkapnya
Dulu Jadi Junior saat Masih Bintara, Polisi ini Kini Jadi Komandan Seniornya Usai Jadi Perwira
Dulu Jadi Junior saat Masih Bintara, Polisi ini Kini Jadi Komandan Seniornya Usai Jadi Perwira

Polisi ini pernah memiliki senior yang mendoakannya tak jadi Kapolsek Lubuk Batu Jaya saat masih sama-sama Bintara. Namun kini yang terjadi justru sebaliknya.

Baca Selengkapnya
Tak Pernah jadi Kasad, 2 Jenderal ini Tak Disangka-sangka Dipilih Presiden jadi Panglima TNI
Tak Pernah jadi Kasad, 2 Jenderal ini Tak Disangka-sangka Dipilih Presiden jadi Panglima TNI

Sosok dua jenderal TNI Angkatan Darat yang pernah jadi Panglima TNI tanpa pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).

Baca Selengkapnya