Hari ini Malioboro bersih dari para PKL, ini penyebabnya
Merdeka.com - Ada yang berbeda dari Jalan Malioboro, Yogyakarta hari Selasa (26/9). Jika biasanya melihat trotoar di Malioboro dipenuhi dengan ribuan pedagang kaki lima (PKL), hari ini tak ada PKL yang menggelar lapaknya.
Tak berjualannya ribuan PKL di Malioboro ini merupakan komitmen bersama antara Pemkot Yogyakarta dalam rangkaian acara memeringati HUT ke 261 Kota Yogyakarta. Selama sehari yaitu Selasa Wage (26/9), para PKL dari Stasiun Tugu hingga Titik Nol Kilometer diminta untuk libur dan melakukan bersih-bersih Malioboro.
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menyampaikan acara bersih-bersih atau reresik Malioboro ini baru pertama kalinya dilakukan. Nantinya akan dilakukan kajian apakah setiap Selasa Wage para PKL akan diminta libur selama sehari.
-
Kenapa pedagang Teras Malioboro II direlokasi? Pemindahan dilakukan biar mereka bisa mendapatkan tempat yang layak dan saat pindah ke lokasi baru kami akan mendampingi mereka untuk naik kelas,' ujar Wisnu dikutip dari ANTARA.
-
Dimana Plaza Malioboro berada? Plaza Malioboro Mengutip situs resmi Plaza Malioboro, pusat perbelanjaan ini terdiri dari tenant brand nasional dan internasional.
-
Dimana lokasi Malioboro? Terletak di pusat kota, Malioboro terkenal dengan jalanannya yang ramai dan berbagai toko-toko serta pedagang kaki lima yang buka hingga larut malam.
-
Apa yang diprotes pedagang Teras Malioboro II? Mereka melakukannya sebagai aksi protes karena merasa tidak dilibatkan terkait rencana relokasi mereka ke tempat baru di Ketandan dan Beskalan.
-
Kapan relokasi pedagang Teras Malioboro II? Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal merelokasi sebanyak 1.041 pedagang Teras Malioboro II pada tahun 2025.
-
Dimana lokasi relokasi pedagang Teras Malioboro II? Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal merelokasi sebanyak 1.041 pedagang Teras Malioboro II pada tahun 2025. Tempat yang disediakan untuk relokasi tersebut adalah eks Toko Makmur Jaya di Ketandan dan di samping parkir Beskalan.
"Libur selama sehari bagi pedagang bukan semata mengosongkan Malioboro. Dengan libur maka ada waktu untuk membersihkan Malioboro. Seperti mengecat, membersihkan saluran air dan lainnya," ujar Haryadi di Malioboro, Selasa (26/9).
Haryadi menuturkan jika yang diliburkan hanya PKL saja. Sedangkan untuk toko-toko di Malioboro tetap buka tetapi diminta untuk ikut aktif membersihkan Malioboro.
Kosongnya Malioboro selama sehari dari PKL ini mendapatkan apresiasi dari Haryadi. Sebab para PKL dengan ikhlas mau mengikuti program Pemkot Yogyakarta untuk tak berjualan selama sehari.
"Saya apresiasi PKL yang ikhlas tidak berjualan pada Selasa Wage. Ini bukan pengosongan tetapi bagian dari reresik Malioboro agar lebih baik lagi," tutup Haryadi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan Malioboro tempo dulu benar-benar bikin nostalgia banget. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaInsiden kericuhan sempat terjadi di Teras Malioboro 2 yang berada di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (13/7) malam.
Baca SelengkapnyaHari pertama puasa, jalan protokol Jakarta yang biasanya macet kini nampak lengan dan sepi.
Baca SelengkapnyaJalan Malioboro tempo dulu benar-benar bikin nostalgia banget, masih didominasi becak dan sepeda. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaBerikut potret Yogyakarta tempo dulu yang masih begitu banyak pepohonan dan delman.
Baca SelengkapnyaPara penjual makanan ini berjualan menggunakan sepeda motor dan mobil di beberapa titik kawasan puncak. Tak sedikit di antaranya sampai melewati marka jalan
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mengklaim tindak kejahatan di Jakarta dan sekitarnya terpantau sepi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali memberlakukan HBKB setelah libur Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengunjungi kawasan Malioboro Yohyakarta pada malam akhir pekan sekembalinya dari luar negeri dan Papua.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, Jalan Malioboro tempo dulu menyimpan sejuta cerita.
Baca SelengkapnyaGunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.
Baca SelengkapnyaSinggih mengaku telah mengumpulkan para pelaku pariwisata agar memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung dengan menerapkan harga sesuai standar.
Baca Selengkapnya