Hari Terakhir Kerja, Soekarwo Pamit Sebagai Gubernur Jatim

Merdeka.com - 10 Tahun sudah Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) mengabdi sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur dua periode sejak 2009 silam. Selasa (12/2) hari ini, terhitung mulai pukul 00.00 WIB nanti, keduanya resmi purna-tugas.

Pasangan KarSa segera digantikan penerusnya Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak yang telah memenangi Pilgub 2018 lalu dengan menyingkirkan kompetitornya, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno yang diusung PDI Perjuangan, PKB, Gerindra, dan PKS.

Selanjutnya, Khofifah-Emil akan dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Rabu (13/2) besok. "Pelantikan dilaksanakan pukul 15.30 WIB dengan proses yang sudah ditetapkan," terang Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jawa Timur, Aries Agung Paewai kepada wartawan, Selasa (12/2).

Gelar pelantikan akan dihadiri sejumlah menteri, pimpinan DPR RI, para pejabat pusat, serta beberapa pimpinan dari DPRD Jawa Timur, perwakilan Forkopimda, dan perwakilan kepala OPD Jawa Timur.

Soekarwo sendiri, sebelum mengakhiri masa jabatannya, Senin (11/2) malam, menggelar acara purna-tugas di Gedung Grahadi Surabaya yang dihadiri seluruh pejabat, wali kota/bupati dan wakilnya, Forkopimda, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Di acara tersebut, Pakde Karwo –sapaan Soekarwo-- mohon pamit. "Ibu Khofifah dan Mas Emil yang melanjutkan kapal ini berjalan, menuju pelabuhan yang diidamkan masyarakat Jatim bersama," kata Soekarwo.

Dia juga meminta maaf selama memimpin Jawa Timur selama dua periode bersama Gus Ipul kalau ada yang kurang baik. "Mohon maaf kalau ada hal yang maksud saya baik tapi keliru mengutarakan. Mohon maaf sebesar-besarnya, semoga perjalanan kita tidak putus," ucapnya.

"Bersaudara itu seperti air mancur. Ditebas dengan pedang apapun tidak bisa putus, karena hati dan perasaan yang berbicara," sambungnya.

Sayang, di acara tersebut, Soekarwo tidak didampingi Gus Ipul, yang informasinya telah menemui Khofifah di kediamannya, Jalan Jemursari, Surabaya pada Minggu (10/2) malam. "Pak Wagub ada tugas khusus yang belum selesai," dalih Soekarwo usai berpamitan.