Helikopter dikerahkan aktifkan alat bantu navigasi udara terdampak gempa di Sulteng
Merdeka.com - TNI AU mengerahkan personel dan pesawat Boing untuk mengobservasi dampak gempa di Sulawesi Tengah. Satu helikopter turut dikerahkan mengaktifkan kembali alat bantu navigasi yang rusak.
"Pesawat Boing berikut 9 personil akan diberangkatkan besok untuk lakukan observasi dari udara. Hanya saja, kepastian waktunya menunggu Sabtu besok karena kalau posisi bandara tidak terlihat dan tidak bisa didarati karena navigasinya rusak, pesawat juga tidak bisa diberangkatkan. Setelah itu akan dikirimkan satu helikopter untuk aktifkan kembali alat bantu navigasi yang rusak," kata Komandan Wing 2 Paskhas, Kolonel (Pas) Dicky Lukman yang dikonfirmasi, Jumat (28/9) malam.
Begitu alat bantu navigasi sudah aktif, tambah Dicky, akan menyusul pesawat TNI AU rencananya 2CS-235 yang akan mendarat ke sana.
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
-
Siapa yang naik helikopter? Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan istrinya menuai kritik di media sosial lantaran menggunakan helikopter untuk pergi menonton konser musik Coldplay di Philippine Arena, Manila.
-
Apa fungsi Satelit Palapa? Satelit Palapa berfungsi sebagai sistem komunikasi satelit domestik (SKSD) pertama di Indonesia.
-
Dimana satelit Boeing meledak? Satelit Boeing menambah sampah antariksa di orbit Bumi setelah mengalami ledakan pada 19 Oktober 2024.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Bagaimana gempa Sangihe terjadi? 'Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault ),' kata Daryono dalam siaran pers yang diterima merdeka.com.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf. Alamsyah yang juga dikonfirmasi menjelaskan, Sabtu besok, (29/9) akan diberangkatkan 1 SSK pasukan atau kurang lebih 100 orang menuju Sulawesi Tengah melalui jalur darat. Tapi belum jelas kepastian waktunya.
Hanya saja, kata Alamsyah, pukul 05.00 wita, akan diberangkatkan lebih dulu 20 unit truk kosong lewat jalur darat menuju Mamuju, Sulawesi Barat.
Di Mamuju itu, truk-truk ini menunggu kedatangan pasukan dari Jawa dan Makassar kemudian melanjutkan perjalanan ke Donggala, Sulawesi Tengah.
"Personel yang diberangkatkan ini antara lain adalah yang punya keahlian rekonstruksi," kata Kolonel Inf. Alamsyah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena bidang landasan tidak kuat menahan beban helikopter, maka terlihat roda bagian depan amblas.
Baca SelengkapnyaBantuan logistik bagi masyarakat dikirimkan melalui jalur udara menggunakan helikopter BNPB, khususnya di daerah Kabupaten Tanah Datar
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaHelikopter Caracal juga mengirim tim medis sebanyak enam orang dari Posko Penanggulangan Bencana Andi Jema menuju Desa Rante Lajang
Baca SelengkapnyaSaat helikopter terbang rendah, sejumlah atap warung di sekitar lapangan berterbangan.
Baca SelengkapnyaHelikopter milik TNI Angkatan Darat (AD) mendarat darurat di area persawahan wilayah Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (2/11).
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan dalam keilmuan geologi erupsi gunung berapi seperti ini berpotensi menyebabkan tsunami.
Baca SelengkapnyaKehadiran delapan helikopter H255M memperkuat Skadron Udara 8 Wing 4 Pangkalan Udara Atang Sendjaja Bogor.
Baca SelengkapnyaKapal pembawa material BTS hilang kontak dalam perjalanan Timika (Papua Tengah)-Lokpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaHelikopter terjatuh di kawasan tebing di daerah Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Jumat (19/7) sekitar pukul 14.45 WITA.
Baca SelengkapnyaHelikopter nomor 8 itu disiram menggunakan air kembang dan prosesi pecah kendi.
Baca SelengkapnyaBNPB berkoordinasi dengan BMKG, TNI AU, Pemprov Sumatera Barat dan pihak pihak terkait lainnya.
Baca Selengkapnya