Hendak bercinta, pensiunan ASN tewas di kamar lokalisasi Kupang
Merdeka.com - Seorang pria paruh baya di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur berinisial MR (69), ditemukan tewas di dalam kamar Wisma Bukit Indah, Karang Dempel di Kecamatan Alak, Kamis (14/9).
Pria yang diketahui pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) ini tewas di dalam kamar nomor 10. Korban diduga mengonsumsi obat kuat sebelum mendatangi lokalisasi tersebut.
Risma, teman kencan korban kepada wartawan mengaku, MR sampai di lokalisasi sekitar pukul 12.00 Wita. Setelah tawar menawar terkait harga sekali kencan mereka pun langsung bergegas masuk ke dalam kamar.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
"Saya sempat tolak tadi, tapi bapak itu masuk katanya dia mau bayar seratus ribu rupiah jadi saya setuju. Saya juga sonde kenal dia karena saya baru dari kampung kemarin," katanya.
Menurut Risma, di dalam kamar mereka belum sempat berhubungan badan, korban yang masih dengan posisi berdiri tiba-tiba jatuh ke belakang dan tidak sadarkan diri lagi.
"Kami tidak ngomong apa-apa, dia kan masih berdiri eh tiba-tiba langsung kepalanya ngadap ke atas dan langsung jatuh. Saya kaget dan langsung keluar tapi nggak teriak, langsung saya kasih tahu semua yang di lokalisasi," ujar wanita asal Bandung ini.
Kepolisian Sektor Alak yang menerima laporan langsung ke tempat kejadian dan langsung memeriksa kondisi korban, serta memeriksa saksi termasuk Risma, yang pada saat itu sedang bersama korban.
Kapolres Kupang Kota AKBP Anton C. Nugroho saat dikonfirmasi terpisah mengatakan, pihaknya akan mendalami penyebab tewasnya korban apa karena obat-obatan terlarang yang dikonsumsi atau motif lain.
"Kami tidak langsung duga tahap awal, kita akan amankan TKP kemudian olah TKP. Soal obat kuat kita tunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium, jadi kita menunggu hasilnya. Korban kelahiran 1948, jadi umurnya sekarang 68 tahun," ungkap Anton singkat.
Usai diidentifikasi, jasad korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly guna dilakukan autopsi. Sementara kamar yang menjadi tempat tewasnya korban dipasang garis polisi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan bahwa penemuan mayat tersebut bermula saat korban menghubungi tukang pijat berinisial E (38) pada pukul 22.40 WITA.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehilangan oksigen dan adanya bekas benda tumpul di bagian leher.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan kekasihnya yang datang ke indekos karena curiga teleponnya tak kunjung diangkat.
Baca SelengkapnyaKetika itu, sepulang dari rumah kost laki-laki itu terlihat membawa kantung kresek dan koper.
Baca SelengkapnyaWilson Therik, anak korban mengakui bahwa ibunya terakhir terlihat sekitar bulan Desember 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa sosok perempuan yang keluar dari kamar hotel di Kemayoran, Jakarta Pusat dalam kematian seorang pria berinisial EM (54).
Baca SelengkapnyaJenazah pendamping desa itu ditemukan pemilik kontrakan
Baca SelengkapnyaMA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaSesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaIGS (17) ditemukan tewas gantung diri dan diduga karena persoalan asmara
Baca Selengkapnya