Hendak mancing ikan tongkol, nelayan di Lhokseumawe hilang
Merdeka.com - Salah seorang nelayan pancing asal Gampong (desa) Blang Naleung Mameh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, telah menghilang beberapa hari di laut saat melakukan aktivitasnya. Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kapolsek Muara Satu AKP Ahmad Yani mengatakan, pihaknya mengetahui hilangnya salah seorang nelayan asal Desa Blang Naleung Mameh yang bernama Wak Din, disampaikan oleh salah seorang warga setempat.
Kronologis hilangnya nelayan pancing tersebut, pada hari Kamis (3/8), nelayan dimaksud pergi memancing sendiri dengan boat pancing ukuran 2 GT yang di badan boat bertuliskan "Bek Keundo". Tujuannya, adalah memancing ikan tongkol yang berjarak 35 mil dari pantai.
Pada hari itu juga, sejumlah nelayan setempat mengaku pernah berjumpa dengan nelayan malang tersebut, sekitar pukul 16.30 di lokasi rumpon dan Wak Din sedang memancing ikan dan boatnya diikatkan pada kayu rumpon.
-
Dimana Nelayan Bojonegara cari ikan? Selain rumpon, memperkirakan waktu melaut berdasarkan pengalaman mereka menjadi salah satu strategi melaut. Mereka mengamati pola cuaca dan kondisi laut yang memengaruhi ikan seperti Januari hasil tangkapan akan baik serta November dan Desember ikannya akan sedikit.
-
Apa yang terjadi pada nelayan Aco? Belum lama ini viral seorang nelayan terombang-ambing selama 3 jam di tengah laut bersama dua putra dan iparnya. Kapal yang mereka tumpangi dihantam ombak dan badai saat mencari ikan.
-
Siapa yang suka memancing? Abu Nawas suka memancing, tapi ia tidak pernah berhasil menangkap ikan.
-
Bagaimana Nelayan Bojonegara tau lokasi ikan? Selain kejernihan, suhu air juga penting. Air yang terasa panas atau sangat keruh biasanya berarti tidak ada ikan. Namun, air yang tidak terlalu bening dan tidak terlalu keruh dianggap ideal dan biasanya penuh ikan.
-
Dimana nelayan menemukan hewan laut itu? Hewan laut aneh dan misterius ini tidak sengaja ditangkap kapal nelayan Jepang; Zuiyo Maru yang sedang berlayar disebelah timur Christchurch, Selandia Baru.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
Lalu tidak lama kemudian, Wak Din, pergi lagi dari lokasi tersebut ke arah laut.
"Saat di laut, nelayan lain bertemu dengan Wak Din ini, bahkan sempat berbicara dan menanyakan apakah mesin rusak. Namun dijawab olehnya tidak rusak. Tidak lama kemudian, Wak Din melepaskan tali boatnya dan melanjutkan perjalanan ke arah laut lepas. Sejak saat itu, nelayan yang bersangkutan tidak terlihat lagi dan tidak pulang ke rumahnya," terang Ahmad Yani seperti dilansir Antara, Senin (7/8).
Terkait belum kembalinya nelayan yang hilang tersebut, pihak kepolisian setempat akan melakukan kordinasi dengan pihak-pihak terkait agar dapat segera ditemukan.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Panglima Laot (lembaga hukum adat laot), menjumpai keluarga korban dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencari keberadaan Wak Din ini, " pungkas Kapolsek Muara Satu.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaDokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca Selengkapnya