Herman diringkus polisi saat antar sabu pesanan adik di Lapas Kerobokan
Merdeka.com - Seorang pria bernama Herman (26) diamankan oleh pihak kepolisian Polsek Kuta Utara, karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu, Jumat (12/10) lalu, sekitar pukul 16.00 WITA.
Peristiwa tersebut, berawal saat pelaku mendatangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan Klas ll A Denpasar untuk mengirim narkoba ke adiknya yang mendekam di dalam Lapas tersebut.
Selanjutnya, saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas Lapas pada barang bawaan pelaku, sebuah tas kresek plastik warna merah yang berisikan celana jeans ditemukan di saku depan sebelah kiri, ada 4 buah pipet warna merah dan berisi 4 klip plastik yang di dalamnya berisi sabu dengan berat 1 gram. Kemudian petugas Lapas menghubungi Mapolsek Kuta Utara, agar mengamankan pelaku.
-
Dimana sabu itu dikirim? Kemudian, polisi menelusuri alamat pengiriman sabu yang dikirim lewat gudang kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Ternyata, paket sabu itu tujuannya ke kantor J&T Masamba yang beralamat di Jalan Lapapa Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolsek Kuta Utara AKP Johannes Nainggolan membenarkan hal tersebut. Kepolisian berhasil menggagalkan pelaku yang ingin mengirim sabu ke adiknya yang mendekam di Lapas.
"Pelaku memasukan potongan pipet itu ke saku celana panjang, yang rencananya akan diberikan kepada salah satu napi yang berinisial RJ," kata Johannes, Rabu (17/10).
Dia menjelaskan, bahwa pelaku baru satu kali ini mengirim ke dalam Lapas Kerobokan dan mendapatkan upah Rp 100 ribu untuk satu kali mengirim sabu.
"Yang bersangkutan dihubungi adiknya yang berada di dalam Lapas menggunakan handphone. Kemudian dia mengambil tempelan sabu dipinggir jalan. Selanjutnya pelaku memasukannya ke dalam pipet dan dibawa ke Lapas," ujar dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaHabis Kontrak di Pertamina, Mantan Perawat Ini Nekat Jadi Kurir Narkoba
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan warga negara Malaysia yang tinggal di Samarinda bersama istrinya.
Baca SelengkapnyaSeorang staf Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes, AN kedapatan memakai dan mengedarkan ganja. Dia diringkus BNNP Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaMereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui bahwa ia merupakan kurir dan sabu tersebut milik seorang pria berinisial AB.
Baca SelengkapnyaPenyamaran HJL dibongkar polisi setelah mendapat informasi transaksi narkotika di wilayah Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaTerbongkar Penyelundupan Sabu Modus Ekspedisi Helm di Kargo Bandara
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaAksi nekat Eni, lantaran permintaan dari suaminya Farhan Ramadhan yang merupakan narapidana di lapas tersebut.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca Selengkapnya