Hilang 6 Hari, Petani Merica Ditemukan Lemas dalam Hutan di Kolaka Timur
Merdeka.com - Tim gabungan Basarnas Kendari berhasil menemukan Ketut Wijaya (35) di hutan Desa Wia-wia, Kecamatan Poli-Polia, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Rabu (2/2). Petani merica ini sebelumnya dilaporkan hilang sejak 26 Januari lalu.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan, Ketut Wijaya ditemukan tim SAR gabungan setelah enam hari operasi pencarian. "Pada pukul 13.50 Wita, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dengan selamat dalam kondisi tubuh yang sudah lemas dan linglung," ucapnya.
Ia menyampaikan, Ketut Wijaya ditemukan sekitar 1,2 kilometer ke arah barat laut dari lokasi terakhir keberadaannya diketahui. Tim SAR gabungan telah mengevakuasi korban ke rumah keluarganya.
-
Siapa yang menghilang di Desa Pajajar? Berdasarkan cerita turun-temurun, Prabu Siliwangi dikabarkan menghilang di sini saat melakukan pertapaan.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa pendaki yang hilang di Semeru? Delapan tahun lalu, atau tepatnya tanggal 3 Juni 2016, seorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
-
Apa yang ditemukan oleh petani tersebut? Artefak yang dia temukan berupa batu besar berbentuk agak bulat dan ada tiga retakan terlihat di batu itu sehingga membuat benda itu mirip jamur.
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang hilang di hutan Desa Wiawia, Kecamatan Poli-Polia, Kolaka Timur dinyatakan selesai dan ditutup," jelasnya.
Hilang Setelah Memetik Merica
Operasi pencarian korban melibatkan 8 personel penyelamat dari Pos SAR Kolaka, 4 personel Polsek Ladongi, Babinsa dan aparat Desa Wiawia, serta 200 warga setempat dan keluarga korban.
Ketut Wijaya merupakan warga Desa Wiawia. Ia diketahui pergi ke kebunnya pada 26 Januari 2022 untuk memetik merica bersama kedua temannya. Usai memetik merica, sekitar pukul 17.00 Wita, mereka pulang. "Di perjalanan pulang balik ke rumah, korban dan dua orang rekannya berbeda jalan, korban menuju arah barat sementara dua orang rekannya menuju arah utara," jelas Aris.
Setelah itu, Kepala Unit Intel Polsek Ladongi melaporkan hilangnya Ketut Wijaya pada Jumat (28/1). Kantor Pencarian dan Pertolongan menindaklanjuti laporan itu dengan mengerahkan tim penyelamat.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temannya melihat terakhir korban berjalan bersama sosok dikira temannya
Baca SelengkapnyaPendaki ini hilang sejak Kamis (23/5), ketika turun dari Tugu Yuda menuju shelter tiga.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa beberapa saksi. Namun, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi Malaysia menginformasikan WNI tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaKorban mulai tak ada kabarnya dan dinyatakan hilang sejak 6 November lalu.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, sebelum ditemukan di dalam hutan, remaja tersebut sempat bertemu dengan tetangganya.
Baca SelengkapnyaKerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca Selengkapnya