Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hujan Buatan di Sumsel Selama 5 Hari Dinilai Cukup Berhasil

Hujan Buatan di Sumsel Selama 5 Hari Dinilai Cukup Berhasil Kebakaran hutan di Sumsel. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejak digelar 10 Juni 2021, teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Sumatera Selatan mulai menunjukkan keberhasilan. Sejumlah daerah rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) diguyur hujan dengan intensitas sedang.

Koordinator Lapangan BBTMC-BPPT Purwadi mengungkapkan, selama lima hari terakhir pihaknya sudah melakukan enam kali TMC yang menghabiskan 4.800 kilogram garam untuk penyemaian. Hasilnya, beberapa daerah terjadi hujan lokal seperti di Palembang, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, dan lainnya.

"TMC cukup mempengaruhi cuaca di Sumsel, banyak wilayah yang diguyur hujan walaupun intensitasnya tidak tinggi," ungkap Purwadi, Senin (14/6).

Dengan keberhasilan TMC, kata dia, setidaknya akan membasahi permukaan lahan dan kembali menguap pada hari berikutnya. Dengan demikian, karhutla bisa dicegah sedini mungkin.

"TMC akan dievaluasi setiap sepuluh hari, apakah dilanjutkan atau dihentikan melihat hasil evaluasi tim," ujarnya.

Lima hari melakukan TMC, gangguan angin kencang menjadi kendala. Kondisi itu berdampak bergesernya awan dan hujan ke daerah lain, seperti saat dilakukan penyemaian di Ogan Komering Ilir dan Banyuasin dengan kondisi angin mengarah ke barat.

"Potensi awan masih cukup bagus untuk dilakukan TMC, hanya kendalanya angin kencang saja," kata dia.

Sementara itu, Kepala Unit Analisa dan Prakiraan Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Sinta Andayani menjelaskan, potensi hujan masih ada di awal musim kemarau tahun ini meski intensitasnya sudah mulai ringan hingga sedang dan bersifat lokal. Pihaknya memprakirakan puncak musim kemarau terjadi pada Agustus dan September 2021 yang tidak akan terjadi hujan sebulan lamanya.

"Dari sekarang waspada dan mengantisipasinya dengan menghemat air dan mencegah karhutla dengan tidak membakar lahan," pungkasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cegah Karhutla Meluas, Cuaca Wilayah Sumsel Dimodifikasi Selama 10 Hari
Cegah Karhutla Meluas, Cuaca Wilayah Sumsel Dimodifikasi Selama 10 Hari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.

Baca Selengkapnya
Penampakan Langit Biru dan Pelangi di Pekanbaru saat Kabut Asap Hilang Diguyur Hujan
Penampakan Langit Biru dan Pelangi di Pekanbaru saat Kabut Asap Hilang Diguyur Hujan

Saat ini kondisi langit di Pekanbaru yang awalnya disebut tidak sehat, kini sudah biru dan status udara dinyatakan sehat.

Baca Selengkapnya
Karhutla Padam, Ini Momen Suka Cita Tim Manggala Agni Sujud Syukur sampai Lempar Helm di Tengah Hujan
Karhutla Padam, Ini Momen Suka Cita Tim Manggala Agni Sujud Syukur sampai Lempar Helm di Tengah Hujan

Momen haru dan suka cita datang dari tim Manggala Agni yang melakukan sujud syukur saat pemadaman kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya
Teknologi Modifikasi Cuaca di Sumsel Tak Optimal Padamkan Karhutla, Ini Penyebabnya
Teknologi Modifikasi Cuaca di Sumsel Tak Optimal Padamkan Karhutla, Ini Penyebabnya

Teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Sumatera Selatan yang dilakukan sejak 8 Agustus 2023 berjalan tak optimal.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan, BMKG Klaim Karena Teknologi Modifikasi Cuaca
Jakarta Diguyur Hujan, BMKG Klaim Karena Teknologi Modifikasi Cuaca

Hujan di Jakarta di tengah musim kemarau ini menjadi trending topic di X

Baca Selengkapnya
Cerita Tim Karhutla 4 Hari Bahu Membahu Padamkan Kebakaran Lahan
Cerita Tim Karhutla 4 Hari Bahu Membahu Padamkan Kebakaran Lahan

Puluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya
Potensi Hujan Masih Tinggi, Modifikasi Cuaca di Sumbar Diperpanjang Hingga 29 Mei
Potensi Hujan Masih Tinggi, Modifikasi Cuaca di Sumbar Diperpanjang Hingga 29 Mei

Sebelumnya, curah hujan tinggi menyebabkan banjir lahar dingin dan banjir bandang. Puluhan orang tewas dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya

Karhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Langit Jakarta Kembali Biru, Luhut Klaim karena Modifikasi Cuaca
Langit Jakarta Kembali Biru, Luhut Klaim karena Modifikasi Cuaca

Modifikasi cuaca dilakukan dengan menyemprotkan embun air oleh dua pesawat Cesna.

Baca Selengkapnya
Menko Hadi Ungkap Potensi El Nino Tahun Ini, Siapkan Antisipasi Karhutla
Menko Hadi Ungkap Potensi El Nino Tahun Ini, Siapkan Antisipasi Karhutla

Untuk mengantisipasi ini, Hadi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan teknologi modifikasi cuaca.

Baca Selengkapnya
Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Tiga Ton NaCl Disebar di Langit Padang untuk Modifikasi Cuaca
Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Tiga Ton NaCl Disebar di Langit Padang untuk Modifikasi Cuaca

Operasi TMC kali ini dilaksanakan sebanyak tiga sorti dengan durasi penerbangan lebih kurang 6 jam 11 menit.

Baca Selengkapnya
Update Kebakaran hutan di Gunung Tangkuban Perahu setelah Pemdaman 30 Jam
Update Kebakaran hutan di Gunung Tangkuban Perahu setelah Pemdaman 30 Jam

kebakaran hutan seluas lima hektar di kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dipastikan sudah padam.

Baca Selengkapnya