Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ICW soal capim KPK: SBY jangan lari dari tanggung jawab!

ICW soal capim KPK: SBY jangan lari dari tanggung jawab! SBY. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) menuding proses seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru amat lambat. ICW menuding Tim Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK yang dibentuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin tak serius bekerja.

Menurut ICW, dari enam kandidat yang mengikuti proses wawancara (Busyro Muqoddas, Robby Arya Brata, Subagyo, I Wayan Sudirta, Jamin Ginting, Ahmad Taufik), Pansel Capim KPK telah mengantongi 2 nama calon yang akan disodorkan ke SBY. Dari SBY, selanjutnya diserahkan ke DPR guna memilih pimpinan KPK pengganti Busyro Muqoddas.

Jika merujuk pada jadwal yang telah ditetapkan, pansel seharusnya sudah menyerahkan kedua nama tersebut Senin, tanggal 13 Oktober 2014 kepada Presiden SBY. Namun niat tersebut urung dilakukan karena padatnya jadwal SBY. Bahkan hingga kini belum ada kejelasan jadwal ulang Tim Pansel KPK dapat menyerahkan dua nama tersebut kepada SBY.

"Muncul kesan SBY mulai lepas tanggung jawab dalam jabatannya sebagai presiden. Padahal masa jabatan Presiden SBY hanya tinggal 5 hari lagi. Sisa masa jabatan yang hanya tinggal hitungan hari tersebut seharusnya menjadi pertimbangan Presiden SBY untuk merespon cepat hasil seleksi pansel Capim KPK," kata Wakil Koordinator Badan Pekerja ICW, Agus Sunaryanto melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Kamis (16/10).

Agus menilai kepadatan jadwal yang dijadikan alasan SBY tentu menjadi alasan yang tak dapat dipertanggungjawabkan. Apalagi kurang logis jika melihat di penghujung masa jabatannya seorang presiden malah mementingkan agenda yang sifatnya seremonial dan pribadi dibanding isu strategis seperti pemilihan capim KPK.

"Misalkan saja Acara Pisah Sambut Presiden lama dan baru dalam waktu dekat ini maupun Acara jumpa fans atau Kopi Darat (Kopdar) di Yogyakarta 16 Oktober nanti," ujarnya.

ICW pun menganggap apa yang dilakukan SBY itu akan melahirkan risiko yang cukup serius. Dengan berakhirnya masa jabatan Busyro Muqoddas 17 Desember 2014 nanti, berarti waktu yang tersisa dipastikan sangat pendek atau sekitar dua bulan bagi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan DPR untuk segera menetapkan satu nama pimpinan KPK pengganti Busyro Muqoddas.

"Alhasil pemilihan capim KPK dipastikan dapat melebihi tenggat waktu Desember 2014 ini. Dan pastinya ada kekosongan di pimpinan KPK, selama dua bulan atau bahkan lebih," kata dia.

"Indonesia Corruption Watch mendesak SBY untuk tidak lari dari tanggung jawab dan segera menyelesaikan proses seleksi Capim KPK!"

(mdk/gib)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Gibran Minta Restu Jadi Cawapres Prabowo, Begini Sikap SBY
VIDEO: Gibran Minta Restu Jadi Cawapres Prabowo, Begini Sikap SBY

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan sedang berada di Jawa Tengah sejak tiga hari lalu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik SBY Marah Tunjuk Kader Demokrat Ngobrol: Lihat Sini Kamu, Jangan Bicara!
VIDEO: Detik-Detik SBY Marah Tunjuk Kader Demokrat Ngobrol: Lihat Sini Kamu, Jangan Bicara!

SBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: SBY Kalem Kampanye di 'Kandang Banteng' Jateng,
VIDEO: SBY Kalem Kampanye di 'Kandang Banteng' Jateng, "Demokrat Sadar Diri, PDIP Lebih Kuat"

SBY juga akan berusaha menambah suara Partai Demokrat di Jawa Tengah, meskipun wilayah tersebut dikuasai oleh PDIP.

Baca Selengkapnya
SBY Tak akan Hadiri Upacara HUT ke-79 RI di IKN, Ternyata Ini Penyebabnya
SBY Tak akan Hadiri Upacara HUT ke-79 RI di IKN, Ternyata Ini Penyebabnya

SBY disebut akan menghadiri upacara HUT RI di kampung halamannya, Pacitan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Sebelum Daftar ke KPU, Prabowo Temui SBY di Cikeas Lakukan 'Tradisi Tentara'
Sebelum Daftar ke KPU, Prabowo Temui SBY di Cikeas Lakukan 'Tradisi Tentara'

Niatan Prabowo bertemu SBY sudah disampaikan pada malam pengumuman cawapres.

Baca Selengkapnya
Momen SBY Meradang Lihat Kader Demokrat Ngobrol Saat Konsolidasi di Jateng: Lihat Sini Kamu!
Momen SBY Meradang Lihat Kader Demokrat Ngobrol Saat Konsolidasi di Jateng: Lihat Sini Kamu!

SBY menegur kadernya, karena mengobrol ketika konsolidasi Partai Demokrat di Sragen

Baca Selengkapnya
Tak Bertemu Gibran di Cikeas, SBY Serahkan Keputusan Cawapres ke Prabowo
Tak Bertemu Gibran di Cikeas, SBY Serahkan Keputusan Cawapres ke Prabowo

Pada pagi hari ini, Gibran telah menyambangi rumah dinas Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Kompleks Widya Chandra.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik SBY Marah saat Pidato, Tunjuk Kader Demokrat yang Ngobrol
Detik-Detik SBY Marah saat Pidato, Tunjuk Kader Demokrat yang Ngobrol

"Dengarkan yang belakang, dengarkan yang belakang, iya iya, lihat sini kamu," ujar SBY sambil menunjuk kadernya tersebut.

Baca Selengkapnya
SBY Minta Kader Demokrat Tak Janji Muluk-Muluk Khawatir Tidak Bisa Ditepati
SBY Minta Kader Demokrat Tak Janji Muluk-Muluk Khawatir Tidak Bisa Ditepati

Pernyataan itu disampaikan Presiden RI ke 6 itu dalam pidatonya pada pertemuan konsolidasi kader dan calon legislatif dari Partai Demokrat se-Aceh.

Baca Selengkapnya
Diperiksa Tiga Jam Terkait Dugaan Korupsi Pemkot Semarang, Sekda Dicecar Seputar Proses Penganggaran
Diperiksa Tiga Jam Terkait Dugaan Korupsi Pemkot Semarang, Sekda Dicecar Seputar Proses Penganggaran

Pemeriksaan dilakukan di Akademi Kepolisian (Akpol), Jalan Sultan Agung Kota Semarang pada Selasa (30/7).

Baca Selengkapnya
VIDEO: SBY Gaspol 'Turun Gunung' di Pekalongan Demi Menangkan Prabowo-Gibran& Demokrat
VIDEO: SBY Gaspol 'Turun Gunung' di Pekalongan Demi Menangkan Prabowo-Gibran& Demokrat

SBY bahkan membanggakan sosok Prabowo sebagai sahabat lama yang turut berjuant sejak zaman Taruna TNI

Baca Selengkapnya