Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IDAI Sayangkan Kurangnya Pengawasan & Edukasi Nitrogen Cair di Makanan Buat Keracunan

IDAI Sayangkan Kurangnya Pengawasan & Edukasi Nitrogen Cair di Makanan Buat Keracunan Ilustrasi Chiki Ngebul. ©2023 Antara/Instagram @arrylistyorini

Merdeka.com - Setidaknya sepuluh anak mengalami keracunan usai mengonsumi makanan jenis ciki yang dicampur nitrogen cair.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut kondisi ini terjadi karena kurangnya pengawasan pemerintah terhadap penggunaan nitrogen cair pada pangan. Ditambah lagi, pengakuan masyarakat yang masih minim soal bahaya nitrogen cair yang ada di dalam makanan.

"Nitrogen cair itu, selama dikelola dengan baik itu relatif masih diperbolehkan, jadi sedikit jumlahnya dan dipakai dengan pengawasan," kata Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI, Muzal Kadim dalam Media Brief Jajanan Anak dan Kesehatan Pencernaan yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (17/1).

Seiring viralnya camilan chiki ngebul, Muzal menuturkan menyebut terjadinya permasalahan karena pemerintah kurang mengawasi dan memberikan edukasi terkait penggunaan nitrogen cair.

Akibatnya, banyak pedagang yang tidak memahami penggunaan nitrogen cair. Sehingga menimbulkan keracunan bagi pihak yang mengonsumsi. Apalagi, penggunaannya mulai marak ditemukan pada camilan di sekolah.

Hal miris lainnya yang dia soroti adalah sekolah juga tidak dapat mengawasi peredaran makanan bernitrogen cair, karena tidak bisa memantau setiap harinya. Jajanan-jajanan itu pun lebih banyak dijual di luar gerbang sekolah.

Padahal nitrogen cair yang tertelan oleh anak, dapat menimbulkan efek samping bagi tubuh seperti perut menjadi kembung, sakit perut yang parah hingga muntah. Padahal kapasitas lambung terutama milik anak berukuran kecil.

Ia mencontohkan jika satu mililiter nitrogen cair tertelan maka cairan akan menguap menjadi 700 mililiter dengan sangat cepat.

Dampak buruk lainnya adalah mengalami kebocoran lambung, gejala peritonitis seperti kelelahan, buang air kecil, tinja, atau gas lebih sedikit, sesak napas, detak jantung yang cepat dan pusing yang dapat dimasukkan dalam kondisi darurat medis yang membutuhkan perawatan medis.

Menurut Muzal, perlu ada regulasi terkait pengelolaan yang baik terkait nitrogen cair yang beredar di tengah masyarakat. Selain menimbulkan dampak keracunan bagi orang yang menelannya, orang yang mengelola nitrogen cair sendiri bisa berisiko terkena luka dingin jika kontak terlalu lama tanpa menggunakan pelindung.

"Cara penyimpanan tidak boleh di ruang tertutup yang tidak kuat, nitrogen bisa mengembang dengan cepat bahkan meledak," kata dia.

Oleh karenanya, dia mengingatkan pada semua orang tua untuk mulai membawakan makanan bergizi ke sekolah, supaya asupan gizi anak tetap terjaga dan mencegah anak untuk jajan sembarangan.

Ia turut menekankan bahwa makanan bernutrisi tidak selalu berupa makanan mahal seperti daging. Namun dapat diganti dengan telur, ikan, sayur maupun buah-buahan.

"Sebenarnya tidak boleh digunakan sembarangan untuk menyajikan atau mengolah makanan atau mengawetkan makanan biasanya di tempat tertentu misal hotel atau restoran besar yang mengerti tentunya," ujar dia.

Sebelumnya, masyarakat menyoroti nitrogen cair pada jajanan chiki ngebul telah menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan anak.

Kementerian Kesehatan sendiri per tanggal 12 Januari 2023 juga sudah menerima total 10 kasus dengan gejala keracunan pangan akibat mengonsumsi chiki bernitrogen tersebut.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenali Bahaya Camilan Ilegal Asal China, Ini Imbauan YLKI
Kenali Bahaya Camilan Ilegal Asal China, Ini Imbauan YLKI

Dalam kasus camilan 'Hot Spicy Latiru' dan 'Latiao Stripes', belasan siswa keracunan.

Baca Selengkapnya
Dokter ke Orangtua: Anak Sehat Lebih Baik Tidak Konsumsi Makanan Olahan Ultra
Dokter ke Orangtua: Anak Sehat Lebih Baik Tidak Konsumsi Makanan Olahan Ultra

Piprim mengatakan makanan dengan pemrosesan ultra memiliki kandungan yang minim serat namun sangat tinggi kalori dan gula.

Baca Selengkapnya
Banyak Siswa Keracunan Latiao, YLKI Minta BPOM Sidak Produk Pangan Asal China
Banyak Siswa Keracunan Latiao, YLKI Minta BPOM Sidak Produk Pangan Asal China

YLKI pernah menemukan banyak produk impor yang tidak memenuhi standar masuk ke Indonesia pada ritel besar.

Baca Selengkapnya
Cegah Kasus Gagal Ginjal Anak, Disdik Bakal  Sidak Rutin & Uji Lab Jajanan di Sekolah
Cegah Kasus Gagal Ginjal Anak, Disdik Bakal Sidak Rutin & Uji Lab Jajanan di Sekolah

Penjual yang melanggar peraturan akan dicabut izin berjualan di sekolah atau denda.

Baca Selengkapnya
Bahaya Jajan Sembarangan untuk Kesehatan Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Bahaya Jajan Sembarangan untuk Kesehatan Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Kebiasaan jajan sembarangan dapat berdampak negatif pada kesehatan anak, mulai dari keracunan makanan hingga obesitas.

Baca Selengkapnya
7 Pemanis Buatan dan Manisnya yang Mencurigakan, Ini Efeknya untuk Tubuh
7 Pemanis Buatan dan Manisnya yang Mencurigakan, Ini Efeknya untuk Tubuh

Sakarin, aspartam, siklamat, sukralosa, acesulfame potassium, sorbitol, dan neotam adalah beberapa contoh pemanis buatan yang sering hadir dalam produk makanan.

Baca Selengkapnya
Usai Jajan di Kantin, Lima Pelajar SD Kejang-Kejang
Usai Jajan di Kantin, Lima Pelajar SD Kejang-Kejang

Untuk memastikan kandungan di dalam minuman, Disdik membentuk tim khusus dan menggandeng BPOM.

Baca Selengkapnya
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan

Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.

Baca Selengkapnya
Bahaya Natrium Dehidroasetat pada Kasus Roti Okko: Dapat Picu Kanker hingga Gangguan Ginjal
Bahaya Natrium Dehidroasetat pada Kasus Roti Okko: Dapat Picu Kanker hingga Gangguan Ginjal

natrium dehidrosetat dalam dosis tinggi dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.

Baca Selengkapnya
Jangan Asal Minum Air Putih, Karena Bisa Menyebabkan Stunting pada Anak
Jangan Asal Minum Air Putih, Karena Bisa Menyebabkan Stunting pada Anak

Penyakit disebabkan dari konsumsi air yang tidak jernih di antaranya diare.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Pelabelan Nutri-Grade dan Apakah Cocok untuk Diterapkan di Indonesia?
Apa Itu Pelabelan Nutri-Grade dan Apakah Cocok untuk Diterapkan di Indonesia?

Pelabelan kandungan nutrisi di makanan atau Nutri-Grade bisa membantu konsumen memilih makanan lebih sehat.

Baca Selengkapnya
8 Makanan yang Membuat Anak Bodoh namun Jarang Disadari, Orang Tua Jangan Lengah
8 Makanan yang Membuat Anak Bodoh namun Jarang Disadari, Orang Tua Jangan Lengah

Beberapa jenis makanan yang mungkin tampak tidak berbahaya bagi anak-anak, sebenarnya dapat memiliki efek merugikan pada perkembangan otak mereka.

Baca Selengkapnya