IDI Jatim klarifikasi ke Dr TH atas dugaan selingkuh sama istri pasien

Merdeka.com - Dokter TH yang praktik di salah satu rumah sakit wilayah Surabaya Timur, akhirnya memenuhi panggilan dari Ikatan Dokter Indonesia (ID) Jawa Timur. Untuk melakukan klarifikasi yang diduga telah melanggar kode etik kedokteran, dan asusila.

Pelanggaran dilakukan dokter TH tersebut berdasarkan dari laporan Leo, warga Royal Residence, Cluster Harewood, Kelurahan Sumur Welut, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya. Leo mengaku, telah melakukan penggerebekan terhadap dokter TH dan istrinya tengah berada dalam mobil 'bergoyang' di halaman rumah sakit, wilayah Surabaya Timur.

Sayangnya, Ketua Badan Hukum Pembinaan dan Pembelaan Anggota IDI Jatim Dr Edi Suyanto Sp.F, MH.Kes, dikonfirmasi merdeka.com masih enggan menjelaskan mengenai dari hasil klarifikasinya. Sebab yang dilakukannya itu merupakan masalah etika dan kode etik kedokteran.

"Nah ini kan masalah etika, jadi tidak bisa dibuka secara bersama. Karena ini untuk internal. Tapi nantinya akan dilakukan pertemuan klarifikasi lanjutan," kata kata Dr Edi Suyanto Selasa (14/11).

Klarifikasi lanjutan dilakukan IDI Jawa Timur nantinya akan mempertemukan antara dokter TH dan Leo bersama istrinya. Hasilnya sendiri yang berhak menyampaikan adalah Leo sendiri, karena sebagai pelapor.

Saat ditanya pertemuan itu nantinya akan dilakukan pada Kamis (16/11) depan, Edi Suyanto tidak memungkirinya. Apabila yang menyampaikan itu adalah pelapornya sendiri.

"Kalau Pak Leo yang menyampaikan seperti itu pada tanggal 16 nanti itu akan dilakukan klarifikasi lanjutan berarti iya benar," ujarnya.

Apabila nantinya klarifikasi itu sudah dipertemukan dengan duduk bersama, maka akan dilakukan komunikasi. Seperti apa yang diinginkan dari Leo, kemudian dari dokter yang dilaporkan.

"Seperti pembinaan, agar masalah ini diselesaikan dengan duduk bersama secara baik-baik. Jika nanti sudah diselesaikan, iya lihat hasilnya itu seperti apa, kita lihat nanti. Karena ini belum dilakukan pertemuan komunikasi lanjutan," katanya.

Secara terpisah Leo saat dihubungi mengakui, bahwa nantinya akan dilakukan pertemuan pada Kamis (16/11) siang di kantor IDI Jawa Timur. "Nantinya akan saya lihat mediasinya itu seperti apa dan bagaimana?. Jika nanti tidak ada etikat baik untuk menyelesaikan, maka akan saya laporkan ke Majelis Kehormatan Kedokteran," kata Leo.

Dugaan pelanggaran kode etik kedokteran itu yakni perselingkuhan atau perbuatan asusila dilakukan dokter TH terhadap istri Leo. Kasus itu berawal dari istri Leo yang menjadi pasien TH.

Dari situ, istri Leo sering melakukan komunikasi dengan dokter TH yang praktik di salah satu rumah sakit kawasan Surabaya Timur. Tidak hanya, komunikasi itu ternyata juga ada dalam bentuk isi pesan obrolan dengan kata-kata Hug and Kiss (peluk dan cium) dan keluar nama hotel Novotel dalam pesan yang dikirimkan TH ke istri Leo.

Pada 13 Oktober 2017, sekitar pukul 08.00 WIB, istri Leo keluar dari rumah, ternyata diduga menemui dokter TH. Hal itu terlihat ada sebuah mobil Land Cruiser yang terparkir di depan lobby rumah sakit, ternyata istri Leo memang menemui TH.

Leo menyaksikan mobil itu terlihat bergoyang, sehingga dihampirinya bersama petugas keamanan dan beberapa pengunjung rumah sakit mendekati mobil milik TH, dapati istrinya bersama TH. Mengetahui itu, Leo kemudian mengadukan laporan ke IDI Jawa Timur. (mdk/ded)