IDI Minta Kasus Ricuh Tolak Vaksin Covid-19 di Aceh Barat Daya Diusut Tuntas
Merdeka.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Aceh meminta kepolisian mengusut tuntas peristiwa warga di Aceh Barat Daya yang merusak fasilitas vaksinasi dan mengakibatkan satu dokter lebam di kaki terkena serpihan kursi.
"Kami minta ini diusut. Supaya ke depan tidak terjadi pola yang sama dari kelompok masyarakat yang menolak vaksin," kata Ketua IDI Wilayah Aceh, Dr Safrizal Rahman, Kamis (30/9).
IDI wilayah Aceh mengutuk sikap arogansi yang terjadi di sana, baik dari aparat yang menjadi pengawas jalannya vaksinasi, maupun warga yang tersulut emosi.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Apa yang terjadi di Aceh? Gempa yang terjadi di di Aceh tepatnya yaitu pukul 7.58 WIB. Pusat gempa yaitu kurang lebih 160 KM sebelah barat Aceh sedalam 10 km. Gempa yang terjadi di Aceh tersebut memiliki kekuatan 9,3 skala richter.
-
Bagaimana reaksi orang di sekitar? Menariknya, tak ada reaksi yang berarti. Alih-alih memelankan kendaraan atau berhenti, rombongan justru terus melaju.
-
Siapa yang terdampak wabah ini? Dalam beberapa hari terakhir, China dihantui lonjakan penyakit pernapasan misterius di kalangan anak-anak di sepanjang wilayah utara, menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
Safrizal memohon semua pihak kini menahan diri, dan tidak menyudutkan tenaga kesehatan yang bekerja di lapangan dengan tanggung jawab berat tugas yang diemban.
"Hentikan berkomentar yang hal menyudutkan dokter dan tenaga kesehatan lainnya terkait program vaksinasi ini," tegasnya.
Dia menyebut, lembaganya sangat menyesalkan kejadian penolakan vaksin yang berujung ricuh di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga, Susoh, Aceh Barat Daya, pada Selasa (28/9) itu.
Safrizal mengatakan, vaksinasi ini adalah program pemerintah dalam upaya melindungi warga dari virus Covid-19. Bahkan, program tersebut dikuatkan melalui Peraturan Presiden no 14 tahun 2021.
“Aceh menjadi sorotan nasional karena cakupan vaksinasi Covid-19 yang rendah. Tenaga kesehatan ikut membantu pemerintah pada program ini, baik dalam proses screening, vaksinator, dan pengawasan pasca-vaksin,” terangnya.
Panggilan kemanusiaan, tutur Safrizal, jadi pendorong dokter dan tenaga kesehatan lainnya untuk turun keluar dari tempat kerjanya demi menyukseskan program vaksinasi ini.
"Oleh karenanya keamanan dan keselamatan mereka harus menjadi prioritas," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, ratusan masyarakat, pada Selasa (28/9), memprotes kehadiran gerai vaksinasi di PPI Ujong Serangga, Susoh. Sekitar 300 orang yang terdiri dari nelayan dan warga berang. Mereka protes karena diduga adanya unsur pemaksaan vaksin oleh tim vaksinator kabupaten setempat.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaSelain tiga tersangka yang telah ditahan itu, penyidik juga segera menetapkan tersangka baru dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaTim BKSDA Aceh sampai saat ini terus berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Bandar Baru terkait kasus kematian gajah tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suami berinisial ZU (44 tahun) di Aceh Timur yang berprofesi sebagai PNS ditangkap polisi karena diduga menganiaya istrinya SA (28).
Baca SelengkapnyaMalu atau "Malee" dalam bahasa Aceh bagi mereka adalah suatu hal yang harus ditutupi atau "ditelan" dan tidak boleh diketahui orang lain.
Baca SelengkapnyaSebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaTKI asal Sragen di Jepang, Ardhi dipulangkan ke Indonesia untuk menjalani perawatan medis lanjutan.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra Aceh mengusulkan Sastra Winara sebagai calon wakil gubernur Aceh pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan aksi warga itu karena masyarakat menolak desa mereka ditempatkan etnis Rohingya.
Baca Selengkapnya