Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Idul Adha, warga berharap berkah dari sepasang gunungan Keraton Surakarta

Idul Adha, warga berharap berkah dari sepasang gunungan Keraton Surakarta warga berebut sepasang gunungan Keraton Surakarta. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Peringatan Hari Raya Idul Adha secara khusus dilakukan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Rabu (22/8). Sepasang gunungan jaler dan estri yang diarak dari Kori Kamandungan ke Masjid Agung, menjadi rebutan warga yang datang.

Gunungan jaler atau laki-laki terbuat dari sejumlah hasil bumi. Diantaranya kacang panjang, wortel, terong, cabai, telur asin dan kenyamanan yang berbahan dasar singkong. Sedangkan gunungan estri atau perempuan berisi reginan (makanan yang terbuat dari nasi). Selain dua gunungan besar tersebut, masih ada 10 gunungan kecil atau tumpeng.

Ratusan abdi dalem sejak pukul pagi sudah berkumpul di keraton peninggalan dinasti Mataram itu. Tepat pukul 10.00 sejumlah abdi dalem menandu gunungan untuk dibawa ke Masjid Agung Keraton yang berjarak sekitar 300 meter.

Barisan diawali dengan iring-iringan marching band, serta prajurit keraton dan ratusan sentana serta abdi dalem. Para petinggi keraton juga nampak dalam kegiatan tersebut. Iring-iringan dilepas dari Kori Kamandungan atau pintu utama menuju Jalan Sipil Urang, Alun-alun Utara hingga berakhir di masjid.

warga berebut sepasang gunungan keraton surakarta

Sesampai di Masjid Agung dua gunungan besar didoakan oleh ulama keraton. Usai didoakan, Gunungan jaler langsung menjadi rebutan warga yang sudah menunggu sejak pagi. Sedangkan gunungan estri dibawa prajurit keraton ke halaman keraton dan juga menjadi rebutan warga. Dalam waktu singkat, kedua gunungan ludes tak tersisa.

"Saya dapat kacang panjang mas. Nanti kita masak sayur di rumah buat lauk. Semoga dapat berkah dari Tuhan," ujar Wagiyem (65), warga Desa Tlogolele, Wonosari, Klaten.

Menurut dia, acara gerebek tersebut sudah dinantikan lama. Ia bersama beberapa kerabat dan tetangga sudah datang sejak pagi. Bahkan ia juga mengikuti dan melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Agung Keraton Surakarta. Tak hanya Idul Adha, ia juga selalu datang pada acara gerebek keraton lainnya.

Tafsir Anom Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Moh Muhtarom, menjelaskan ada 3 kegiatan gerebek yang digelar dalam setiap tahunnya. Yakni Gerebek Mulud atau Maulid Nabi, Gerebek Poso atau setelah puasa dan Gerebek Besar untuk memperingati Idul Adha.

"Yang membedakan ketiganya itu adalah penyelenggaraannya. Gerebek Mulud diselenggarakan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dan Gerebek poso diselenggarakan setiap Syawal untuk memperingati Idul Fitri," terangnya.

Muhtarom yang juga Ketua Takmir Masjid Agung ini menuturkan, simbol-simbol yang digunakan dalam gerebek tersebut sama. Yakni dengan mengarak gunungan. Pada pelaksanaan Gerebek Mulud selalu mengarak 12 macam gunungan. Kemudian pada peringatan Idul Adha selalu diawali dengan penyerahan hewan kurban dari Keraton Surakarta ke Masjid Agung.

"Kalau garebek poso diawali penyerahan zakat fitrah dari Keraton Surakarta ke Masjid Agung untuk dibagikan kepada warga masyarakat," jelasnya lagi.

Dalam pelaksanaan Gerebek Besar kali ini, dimaksudkan sebagai wujud syukur atas rejeki yang diberikan Allah SWT kepada keraton dan masyarakat Solo, yang diwujudkan dalam bentuk gunungan.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Serunya Hajad Dalem Garebeg Besar Keraton Yogyakarta, Ada Arak-Arakan Gajah hingga Tumpeng Raksasa
Potret Serunya Hajad Dalem Garebeg Besar Keraton Yogyakarta, Ada Arak-Arakan Gajah hingga Tumpeng Raksasa

Dalam waktu singkat, isi gunungan tumpeng habis diserbu masyarakat yang tampak sangat antusias.

Baca Selengkapnya
Melihat Perayaan Sekaten dan Maulid Nabi di Keraton Surakarta Tahun 1912, Warga yang Ingin Nonton Wajib Ucapkan Kalimat Syahadat
Melihat Perayaan Sekaten dan Maulid Nabi di Keraton Surakarta Tahun 1912, Warga yang Ingin Nonton Wajib Ucapkan Kalimat Syahadat

Acara Grebeg Maulud digelar setiap tahun. Setiap perayaan itu menyimpan momen sejarahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Gunungan Ketupat di Nganjuk, Warga Kompak Sedekah dan Saling Memaafkan saat Lebaran
Mengenal Tradisi Gunungan Ketupat di Nganjuk, Warga Kompak Sedekah dan Saling Memaafkan saat Lebaran

Semua warga tampak semringah mengarak gunungan ketupat keliling kampung

Baca Selengkapnya
Sederet Kegiatan Warga Jateng Sambut Bulan Ramadan, Berebut Gunungan hingga Nikah Massal
Sederet Kegiatan Warga Jateng Sambut Bulan Ramadan, Berebut Gunungan hingga Nikah Massal

Ada banyak cara yang dilakukan warga Jateng dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Miyos Gongso Keraton Yogyakarta, 2 Gamelan Pusaka Keluar dari Ruang Penyimpanan
Mengenal Tradisi Miyos Gongso Keraton Yogyakarta, 2 Gamelan Pusaka Keluar dari Ruang Penyimpanan

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Keraton Yogyakarta menggelar rangkaian hajad dalem Sekaten.

Baca Selengkapnya
Peringati Malam Satu Suro, Begini Keseruan Warga Boyolali Adakan Tradisi Sedekah Merapi
Peringati Malam Satu Suro, Begini Keseruan Warga Boyolali Adakan Tradisi Sedekah Merapi

Tradisi ini digelar sebagai bentuk doa agar terhindar dari bencana dan selalu diberi hasil alam melimpah.

Baca Selengkapnya
Melihat Momen Sakral Malam 1 Suro Mangkunegaran, Diakhiri Rebutan Sisa Air Jamasan Pusaka
Melihat Momen Sakral Malam 1 Suro Mangkunegaran, Diakhiri Rebutan Sisa Air Jamasan Pusaka

Bagi masyarakat Jawa, malam pergantian tahun baru ini merupakan ajang perenungan diri.

Baca Selengkapnya
Melihat Prosesi Udhik-Udhik, Jadi Pembuka Rangkaian Peringatan Maulid Nabi di Keraton Yogyakarta
Melihat Prosesi Udhik-Udhik, Jadi Pembuka Rangkaian Peringatan Maulid Nabi di Keraton Yogyakarta

Mengawali acara besar Grebeg Mulud, Keraton Yogyakarta melakukan tradisi menyebar udhik-udhik. Animo masyarakat untuk mengikuti prosesi ini cukup besar.

Baca Selengkapnya
Meriah tapi Sakral, Begini Potret Warga Banyuwangi Gelar Kenduri Massal di Sepanjang Jalan Kampung
Meriah tapi Sakral, Begini Potret Warga Banyuwangi Gelar Kenduri Massal di Sepanjang Jalan Kampung

Tradisi ini dilakukan turun-temurun karena dianggap membawa keberkahan

Baca Selengkapnya
FOTO: Perayaan HUT Kabupaten Trenggalek, Warga Antusias Berebut Berkah Tumpeng Raksasa
FOTO: Perayaan HUT Kabupaten Trenggalek, Warga Antusias Berebut Berkah Tumpeng Raksasa

Warga percaya bahwa tupeng raksasa tersebut mengandung keberkahan dan kebaikan di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Syawalan Gunung, Cara Masyarakat Magelang Gali Cerita Sejarah Leluhur
Mengenal Syawalan Gunung, Cara Masyarakat Magelang Gali Cerita Sejarah Leluhur

Syawalan itu digelar di puncak bukit. Puluhan ribu warga hadir dalam acara itu

Baca Selengkapnya
FOTO: Tradisi Sedekah Bumi, Ratusan Warga di Bogor Berebut Gunungan Hasil Panen
FOTO: Tradisi Sedekah Bumi, Ratusan Warga di Bogor Berebut Gunungan Hasil Panen

Tradisi ini dilakukan sebagai wujud syukur kepada Tuhan YME atas berkah dan karunianya dalam bentuk melimpahnya hasil panen.

Baca Selengkapnya