Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IKADIN ingin DPR buat RUU Advokat

IKADIN ingin DPR buat RUU Advokat

Merdeka.com - Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) hari ini menyelenggarakan konferensi pers yang dihadiri oleh banyak tokoh-tokoh advokat senior di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut hadir Todung Mulya Lubis, Adnan Buyung Nasution, Maruli Simorangkir, Lasdin dan beberapa advokat lainnya.

Menurut Todung, tujuan berkumpulnya IKADIN hari ini tidak lain adalah menyampaikan sikap prihatin pada maraknya mafia peradilan saat ini.

"Kami melihat bahwa kualitas pelayanan jasa hukum saat ini semakin merosot, dan ini tentu merugikan para pencari keadilan serta iklim penegakan hukum itu sendiri," ujar Todung di The Sultan Hotel, Jakarta, (23/4).

Orang lain juga bertanya?

Terkait masalah ini, Todung mewakili IKADIN ingin mendesak DPR dengan adanya RUU Advokat, dengan tujuan supaya para advokat bisa bersatu dan bekerja dengan baik.

"Dunia advokat Indonesia ini sedang dilanda kemelut, perpecahan tak ada ujungnya dan kita menolak adanya organisasi advokat tunggal, kami ingin ada kemajemukan, hal ini bisa diatur jika ada RUU Advokat," tegas Todung.

Sementara itu, ditempat yang sama, Adnan Buyung Nasution menjelaskan keinginannya tentang adanya Dewan Advokat di Indonesia.

"Dewan Advokat Indonesia harusnya juga ada, seperti Dewan Pers. Tujuannya biar bisa mengelola, mengatur standarisasi ujian, pendidikan, dan pelaksanaan kode etik hukum di Indonesia, tapi ya terua terang kita cuma terserah sama keputusan dari DPR", kata Adnan Buyung.

Adnan Buyung juga menuturkan bahwa betapa bahayanya mafia peradilan yang masih bermain di dunia hukum saat ini, Adnan Buyung berharap semua itu agar semua itu dihilangkan.

"Mafia peradilan itu disinyalir adanya permainan antara Hakim, Jaksa, Advokat, Polisi dan lain-lainnya," ujar Adnan Buyung.

Dengan adanya IKADIN, Adnan Buyung berharap segala macam bentuk permainan mafia peradilan seperti itu bisa hilang.

"IKADIN ini berpegang teguh pada Hukum. Kita mau menegakkan Hukum, Demokrasi dan HAM agar semuanya bisa kembali bersih dan jujur," papar Adnan Buyung. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Iluni FH UI Tolak RUU Pilkada Anulir Putusan MK: Pembegalan Demokrasi Nyata Dipertontonkan
Iluni FH UI Tolak RUU Pilkada Anulir Putusan MK: Pembegalan Demokrasi Nyata Dipertontonkan

Revisi ini dinilai sebagai praktik pembegalan demokrasi yang secara nyata dipertontonkan kepada publik.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Kalau Hakim Tidak Diperhatikan, Mana Mungkin Hukum Bisa Ditegakkan
Cak Imin: Kalau Hakim Tidak Diperhatikan, Mana Mungkin Hukum Bisa Ditegakkan

Cak Imin mendesak pemerintah serius menyikapi aksi cuti massal hakim se-Indonesia yang menuntut ketidakadilan dan kesejahteraan.

Baca Selengkapnya
Gelar Rakernas, Peradi SAI Bahas Penggunaan AI hingga Revisi UU Advokat
Gelar Rakernas, Peradi SAI Bahas Penggunaan AI hingga Revisi UU Advokat

Rakernas Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) Suara Advokat Indonesia (SAI) di Kota Surabaya, Jawa Timur membawa agenda pengenalan AI dan UU Advokat.

Baca Selengkapnya
Gunakan Pita Putih, Solidaritas Hakim Indonesia Ngadu ke DPR soal Kesejanteraan
Gunakan Pita Putih, Solidaritas Hakim Indonesia Ngadu ke DPR soal Kesejanteraan

Audiensi tersebut dilaksanakan di ruang rapat Komisi III DPR. Rapat dipimpin tiga wakil ketua DPR RI.

Baca Selengkapnya
IDI Berduka RUU Kesehatan Disahkan
IDI Berduka RUU Kesehatan Disahkan

Meski kecewa, IDI mengaku siap mengawal penerapan UU Kesehatan ini hingga ke tingkat cabang.

Baca Selengkapnya
Aktivis 98 Kritisi Pernyataan Mahfud MD Soal Pedang Hukum Tumpul
Aktivis 98 Kritisi Pernyataan Mahfud MD Soal Pedang Hukum Tumpul

Dalam debat keempat Pilpres 2024 Mahfud sempat menyinggung soal permasalahan SDA lantaran pedang hukum yang tumpul ke bawah.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Cara Kita Berhukum Saat Ini Agak Rusak, Buat UU Sesuai Selera Elite
Mahfud MD: Cara Kita Berhukum Saat Ini Agak Rusak, Buat UU Sesuai Selera Elite

Mahfud akan menata hukum akan negara Indonesia kembali dalam keadaan baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Usai Audiensi, DPR Bakal Gulirkan RUU Jabatan Hakim
Usai Audiensi, DPR Bakal Gulirkan RUU Jabatan Hakim

DPR bakal menggulirkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Jabatan Hakim. Hal ini sebagai bentuk menyerap aspirasi para hakim yang menuntut sejumlah hak.

Baca Selengkapnya
Yenny Wahid Kutip Ucapan Gus Dur: DPR Seperti Taman Kanak-Kanak
Yenny Wahid Kutip Ucapan Gus Dur: DPR Seperti Taman Kanak-Kanak

Yenny Wahid turut menolak RUU Pilkada. Dia memprotes sikap DPR merevisi UU Pilkada lewat sebuah postingan di akun Instagram @yennywahid.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani: Terima Kasih, Kami Terima Ribuan Aspirasi Rakyat
Puan Maharani: Terima Kasih, Kami Terima Ribuan Aspirasi Rakyat

Puan menyebut aspirasi tersebut telah diteruskan kepada Kelengkapan Dewan (AKD) terkait untuk ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi Hakim Curhat di DPR Seperti Pegawai Kelurahan Bukan Pejabat Negara
VIDEO: Nada Tinggi Hakim Curhat di DPR Seperti Pegawai Kelurahan Bukan Pejabat Negara

Mereka bertemu pimpinan DPR untuk menyampaikan aspirasinya terkait kesejahteraan.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Dosa Mantan Anggota DPR, Menyesal Jadi Inisiator RUU Ini
Pengakuan Dosa Mantan Anggota DPR, Menyesal Jadi Inisiator RUU Ini

Paulus Widiyanto, anggota Komisi I DPR RI Periode 2004-2009 menyatakan penyesalannya.

Baca Selengkapnya