Ikan pora-pora di Danau Toba terancam punah
Merdeka.com - Populasi ikan Pora-pora yang merupakan ikan khas perairan Danau Toba, Sumatera Utara terus mengalami penurunan cukup drastis dalam beberapa tahun belakangan ini, bahkan terancam punah jika tidak ada upaya-upaya penyelamatan.
"Saat ini, populasi ikan Pora-pora atau yang disebut ikan Bilih di perairan Danau Toba sudah berkurang hingga 80 persen. Hal tersebut telah mendekati pada tingkat waspada kepunahannya," kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Pemkab Tapanuli Utara Longgos Pandiangan di Tarutung, Kamis (28/8) seperti dikutip Antara.
Longgos mengatakan pihaknya mengimbau nelayan di sekitar perairan Danau Toba untuk ikut andil dalam penyelamatan ikan Pora-pora dari kepunahan.
-
Kenapa terlalu banyak ikan pindang bahaya? Namun, di balik kelezatannya, konsumsi ikan pindang secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Berikut beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan: Hipertensi Kanker Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ikan pindang yang diolah dengan pengasapan dapat meningkatkan risiko kanker. Proses pengasapan menghasilkan senyawa karsinogenik yang dapat merusak DNA dan memicu pertumbuhan sel kanker. Keracunan Merkuri Ikan pindang, terutama yang berasal dari laut, berisiko terkontaminasi merkuri. Merkuri merupakan logam berat yang dapat merusak sistem saraf dan otak, terutama pada anak-anak dan ibu hamil. Gangguan Pencernaan Konsumsi ikan pindang yang diolah dengan cara diasinkan dan difermentasi dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan, seperti diare dan keracunan makanan. Asam Urat Ikan pindang mengandung purin yang tinggi. Bagi orang yang memiliki kadar asam urat tinggi, konsumsi ikan pindang dapat memperparah gejala asam urat.
-
Mengapa ikan tertentu harus dihindari? Meskipun ikan sering dianggap sebagai makanan sehat, beberapa jenis ikan memiliki kadar purin yang tinggi dan dapat memicu serangan asam urat.
-
Mengapa Ikan Belida terancam punah? Ikan pipih dan unik ini sekarang sudah berkurang populasinya. Bahkan, sudah termasuk jenis hewan yang terancam punah. Hal ini dikarenakan selalu dimanfaatkan secara berlebihan tanpa ada kontrol yang pasti. Otomatis, jumlah ikan ini turun drastis.
-
Bagaimana cara warga menangkap ikan? Mereka hanya diperkenankan menangkap ikan menggunakan tangan dan jaring.
-
Apa penyebab matinya ratusan ribu ikan? Menurut laporan penduduk setempat dan media-media lokal, gelombang panas brutal dan pengelolaan waduk adalah penyebabnya matinya ratusan ribu ikan tersebut.
-
Bagaimana ikan ini menarik mangsanya? Esca ini berfungsi sebagai umpan untuk menarik perhatian hewan laut untuk makanan.
Ia mengatakan penyebab merosotnya populasi ikan tersebut tidak hanya disebabkan oleh adanya ikan pemangsa telur dan larva Pora-pora namun juga aktivitas penangkapan ikan oleh nelayan yang tidak terkendali.
"Jika ingin selamatkan Pora-pora dari kepunahannya nelayan harus mengendalikan aktivitas penangkapannya. Muara sungai sebagai perbatasan danau dan sungai menjadi habitat bertelur Pora-pora. Jangan melakukan penangkapan di sana," katanya.
Menurut Longgos, selain andil yang diharapkan dari nelayan, langkah penyelamatan Pora-pora dari kepunahannya di perairan Danau Toba juga sudah menyita perhatian nasional.
Baru-baru ini, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan era Presiden Megawati Sukarnoputri, Rokhmin Dahuri sudah memimpin penelitian atas fenomena yang dialami populasi Pora-pora itu Sampel ikan Pora-pora dan ikan pemangsa telur dan larvanya yang merupakan jenis ikan Kaca-kaca atau yang biasa disebut masyarakat ikan Perak-perak, sudah diambil untuk kemudian diteliti di Jakarta.
"Menyelamatkan populasi Pora-pora ini sudah menjadi tanggung jawab bersama. Makanya, harapan kita, para nelayan juga mengendalikan diri untuk tidak lagi melakukan penangkapan ikan," katanya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut penampakan Ikan Pari Jawa yang telah secara resmi dinyatakan punah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kelestarian Danau Poso terancam akibat akitivitas manusia
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 7 jenis kura-kura yang dilindungi di Indonesia yang penting untuk diketahui.
Baca SelengkapnyaSemakin kesini hewan endemik Indonesia sudah banyak yang hampir punah bahkan banyak juga yang sudah punah, seperti komodo dan harimau bali.
Baca SelengkapnyaMakanya, KKP merancang kebijakan untuk menjaga biota kelautan Indonesia dan menjaga populasi ikan.
Baca SelengkapnyaKeberadaan hewan ini terkahir kali diketahui sudah lebih dari 150 tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaSejak 1870 populasi ikan Pari Jawa berkurang. Hal ini menjadi bukti konkretnya.
Baca SelengkapnyaIkan kerapu raksasa yang menjadi buruan para penyelam ini juga memiliki sederet fakta menarik. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaDilansir dari a-z animals, dalam suatu klip yang menampilkan seorang pria yang sedang berada di perahu menyaksikan kejadian yang cukup mengejutkan.
Baca SelengkapnyaBagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran
Baca SelengkapnyaIkan ini dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dengan menjadi predator yang dominan dan bersaing dengan spesies ikan lokal Indonesia untuk sumber daya.
Baca SelengkapnyaIkan Belida, salah satu jenis hewan endemik asal Sumatra Selatan yang saat ini sudah terancam punah.
Baca Selengkapnya