Ikut demo penistaan agama, Fadli minta pemerintah tak tebang pilih
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menegaskan keikutsertaannya dalam demonstrasi ormas Islam pada Jumat (4/11) mendatang terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki T Purnama (Ahok) adalah hak warga negara. Pernyataan ini menyikapi imbauan Ketua DPR Ade Komarudin yang meminta elite politik untuk menahan diri dalam demonstrasi tersebut.
"Menahan diri apa? Demo itu kan hak setiap orang dan tidak ada urusannya dengan Ketua DPR," kata Fadli di Komplek DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (31/10).
"Demo kan hak semua orang tidak ada urusan dengan ketua DPR, iklim damai setuju, tapi penegakan hukum juga penting. Penegakan hukum bagian konstitusi. Tidak boleh ada perlindungan hukum buat Ahok," sambung dia.
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Siapa yang berhak memilih? KPU sudah menentukan siapa saja yang bisa menjadi pemilih dalam pemilu.hal itu tertuang dalam peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2022 sebagai berikut: 1. Genap berusia 17 (tujuh belas) tahun atau lebih pada hari pemungutan suara, sudah kawin, atau sudah pernah kawin.
-
Siapa yang memiliki hak untuk memilih dalam pemilu? Dengan adanya Pemilu, setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk ikut serta dalam mengambil keputusan politik yang akan memengaruhi masa depan mereka.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Kenapa Fahri Hamzah mengajak masyarakat untuk menggunakan akal sehat? “Ayo kita ke tengah, tinggalkan yang lain. Yang lain adalah kepingan-kepingan kemarahan dan kepingan-kepingan kekecewaan. Tidak wajar kita berpolitik dan mengambil keputusan tentang pemimpin karena marah dan kecewa,“ kata Fahri
Fadli menjelaskan keikutsertaannya dalam demonstrasi itu lantaran ingin mendorong pemerintah agar tak tebang pilih dalam penegakan hukum kasus Ahok. Sebab, ada rumor pemerintah telah memberikan perlindungan hukum kepada Ahok.
"Penegakan hukum itu penting karena penegakan hukum bagian dari konstitusi kita Pasal 27 UUD 1945 bahwa kita ini kedudukannya sama dalam hukum dan pemerintahan jadi tak boleh ada perlindungan hukum terhadap Ahok," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin meminta semua elite politik untuk menahan diri untuk ikut serta dalam demo gabungan ormas Islam pada 4 November mendatang. Tak terkecuali bagi Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah yang rencananya ingin turun langsung dalam demonstrasi.
"Saya imbau agar semua elite politik menahan diri dengan baik untuk kepentingan bangsa. Termasuk yang berdua (Fadli dan Fahri Hamzah), termasuk semua elite politik, bukan hanya beliau. Kan banyak. Saya ingin kita semua menahan diri," kata Ade di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/10).
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAnies mengaku akan membangun komunikasi dengan semua pihak untuk menjaga kerukunan di lingkungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaRefly Harun juga menegaskan, dirinya tidak ingin pesta demokrasi dilaksanakan oleh penyelenggara pemilu yang berpihak.
Baca SelengkapnyaBeberapa isinya seperti, 'Hakim MK adalah wakil tuhan bukan wakil setan'.
Baca SelengkapnyaPara demonstran menyoroti putusan MK, upaya revisi UU Pilkada, Bawaslu, hingga statement Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadiala terkait raja Jawa.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.
Baca SelengkapnyaLukman menegaskan, masyarakat Indonesia harus bersatu menjaga demokrasi agar tidak dibajak oleh kepentingan penguasa.
Baca SelengkapnyaPara pendemo menyinggung sejumlah hal mulai dari pesan Nabi Muhammad soal jumlah hakim.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaGerakan Anak Abah Tusuk 3 paslon tersebut dianggap sebagai bentuk kekecewaan pendukung lantaran Anies Baswedan tak diusung.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan meminta para pakar hukum tata negara memberi pandangan terkait pernyataan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, berkampanye juga merupakan hak konstitusional seorang presiden.
Baca Selengkapnya